Polresta Bandung Amankan 5 Tersangka Judol

POLRESTA Bandung Jawa Barat mengamankan lima tersangka yang mempromosikan situs judi online (judol). Dalam tiga bulan, ada transaksi mencapai Rp3 miliar.

Kelima tersangka tersebut yakni AM alias Umam (40), AN (28) , FA (23), SG (19) serta seorang wanita ADM (21),peran mereka berbeda-beda.

“AM sudah kurang lebih satu tahun menjalankan aksinya. Dalam kurangwaktu tiga bulan ini berdasarkan transaksi histori rekam perbankan yang bersangkutan bisa mendapatkan sekitar Rp3 miliar,” kata Kapolresta Bandung, Kombes Kusworo Wibowo Jumat (12/7).

Menurut Kusworo, AM ini menjadi streamer seolah-olah ia menang dalam judi online di akun yang dipromosikannya. Dia seakan mudah menang dan disebut gacor, di situs tersebut supaya orang yang melihatnya tertarik.

BACA JUGA  Polda Jateng Berkomitmen Jaga Keamanan Pilkada

“Di situ menyampaikan bahwa, wah gampang, gacor situs TOGE123 gampang menangnya. Padahal yang bersangkutan itu menang bukan betul-betul menang, tapi memang dibayar untuk seolah-olah menang,” jelas Kusworo Kusworo.

AM merekrut AN, SG, dan FA serta 42 streamer yang saat ini masih dilidik. Selain itu, AM juga memiliki 72 fanspage Facebook yang mempromosikan judol.

“AM melakukan streaming promosikanjudol, sekaligus yang menjadi jembatan atau penyambung antara tersangka yang masih DPO, J, yang berdasarkan pengakuan AM, yang bersangkutan saat ini ada di Jerman,” lanjutnya.

Kusworo menambahkan, J merupakan marketing situs judol. Dia membayar streamer atau yang mempromosikan situsnya itu melalui AM. Kemudian AM baru membagikan kepada rekrutan-rekrutannya dan AM mendapatkan keuntungan 10 persen dari anak buahnya. Jadi, seperti jejaring.

BACA JUGA  Semua Kementerian Dilibatkan Berantas Judi Online

Sementara itu ADM (21), satu- satunya perempuan dari lima  yang ditangkap, namun wajahnya nyaris tertutup masker dan rambutnya yang sedikit pirang terurai. Pelaku ini mempromosikan atau memperkenalkan, situs judol di akun Instagram. Dia mengajak masyarakat, pura-pura jadi pemenang, padahal dia dibayar

Kasus tersebut terungkap setelah Unit Tipidter Sat Reskrim PolrestaBandung menemukan adanya salah satu akun Instagram yang mempromosikan judol dan ternyata itu milik ADM. Tersangka mengaku, dibayar Rp 1 juta per bulannya dalam satu hari tiga kali posting,” ungkap Kusworo.

Berdasarkan pengakuan ADM kata Kusworo, dia kurang lebih sudah 1,5 tahun joget-joget mempromosikan situs judol. Sedangkan tersangka lainnya itu melakukan kegiatan, mempromosikan judol melalui streaming judi seolah-olah dia menang. Akun tersebut gacor, dan judol di akun itu gampang menang, padahal dibayar.

BACA JUGA  Polda Jateng Gelar 9 Pospam Amankan Kunker Presiden di Magelang

Jadi motifnya yang bersangkutan melakukan transaksi judol kemudian menang dan mengajak kepada para viewernya untuk turut serta mengikuti togel 123. Tersangka dijerat  pasal 303 KUHP dengan ancaman hukuman 10 tahun pidana penjara dan juga pasal 45 juncto pasal 27 Undang-Undang ITE. (Rav/N-01)

Dimitry Ramadan

Related Posts

Dampak Banjir di Kabupaten Bandung Tiga Rumah Rusak

BANJIR melanda  Kecamatan Daeyuhkolot dan Bojongsoang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Banjir di dua kecamatan itu disebabkan luapan Sungai Citarum dan Sungai Cikapundung yang berasal dari arah Kota Bandung. BPBD Provinsi…

Asita Riau Dukung Penurunkan Harga Tiket Pesawat Jelang Nataru

ASSOCIATION of The Indonesian Tours and Travel Agencies (Asita) Provinsi Riau mendukung keinginan Presiden Prabowo Subianto untuk menurunkan harga tiket pesawat menjelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025. Ketua…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Jangan Lewatkan

Dampak Banjir di Kabupaten Bandung Tiga Rumah Rusak

  • November 22, 2024
Dampak Banjir di Kabupaten Bandung Tiga Rumah Rusak

Tangkal Judol, Kemenag Mobilisasi Penyuluh Agama

  • November 21, 2024
Tangkal Judol, Kemenag Mobilisasi Penyuluh Agama

Tim Esport Indonesia Juarai 16th IESF World Esports Championships

  • November 21, 2024
Tim Esport Indonesia Juarai  16th IESF World Esports Championships

Pengadilan Tipikor Vonis Mantan Dirut Tarumartani 8 Tahun Penjara

  • November 21, 2024
Pengadilan Tipikor Vonis Mantan Dirut Tarumartani 8 Tahun Penjara

Asita Riau Dukung Penurunkan Harga Tiket Pesawat Jelang Nataru

  • November 21, 2024
Asita Riau Dukung Penurunkan Harga Tiket Pesawat Jelang Nataru

Daop 6 Yogyakarta Gelar Ramp Check untuk Persiapan Nataru

  • November 21, 2024
Daop 6 Yogyakarta Gelar Ramp Check untuk Persiapan Nataru