STASIUN Meteorologi pada BMKG Yogyakarta menjelaskan, hingga tiga hari ke depan, hampir seluruh wilayah di DIY tidak akan terjadi hujan baik intensitas ringan maupun sedang dan lebat.
Kepala Stasiun Meteorologi BMKG Yogyakarta, Warjono, Selasa (18/6) menjelaskan, berdasarkan hasil analisis dinamika atmosfer terkini, BMKG Stasiun Meteorologi Yogyakarta mengidentifikasi adanya angin di wilayah Pulau Jawa didominasi angin timuran yang relatif kencang dan tidak terpantau pola cuaca yang signifikan.
“Suhu Muka Laut baik dalam skala harian maupun mingguan di Laut Jawa terpantau sebesar 28 – 29 derajat Celsius, dengan Anomali Suhu Muka Lautnya terpantau positif yaitu sebesar 0.5 s/d +1.0 derajat Celsius sehingga potensi penguapan/kandungan uap air dalam atmosfer tidak terlalu signifikan,” katanya.
Prediksi terkini profil vertikal kelembapan udara terkini pada 19 – 21 Juni 2024 di wilayah DIY pada ketinggian 850 mb berkisar antara 40 – 60 %, di lapisan700 mb (5 – 30 %), di lapisan 500 mb (5 – 20 %) sehingga potensi pertumbuhan awan tidak signifikan.
Dengan kondisi tersebut, BMKG Stasiun Meteorologi Yogyakarta memprakirakan cuaca di wilayah DIY periode tanggal 19 – 21 Juni 2024 tidak ada potensi hujan ringan, berat maupun sedang.
Namun demikian, masyarakat diminta waspada gelombang laut tinggi di perairan Yogyakarta terutama mereka yang berdekatan dengan perairan Samudera Hindia. (AGT/N-01)