Kemensos Bebaskan Belasan ODGJ Dipasung di Kabupaten Barito Kuala

KEMENTERIAN Sosial RI membebaskan sedikitnya 13 orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) yang dipasung di sejumlah desa di Kabupaten Barito Kuala, Kalimantan Selatan (Kalsel). Mensos meminta Pemkab Barito Kuala serius tangani kasus ODGJ, kusta dan kemiskinan di wilayah tersebut.

Operasi membebaskan ODGJ yang dipasung ini dipimpin langsung Menteri Sosial RI, Tri Rismaharini, usai meninjau kegiatan bakti sosial operasi katarak di RSUD Abdul Aziz Marabahan. Mensos juga memberikan bantuan bagi disabilitas dan kusta di aula Pemkab Barito Kuala. Mensos memimpin langsung pembebasan dua ODGJ yang dipasung di Desa Sungai Lirik dan Desa Bagagap.

Desa Sungai Lirik yang berada di seberang Sungai Barito harus ditempuh menggunakan speedboat. Di desa ini satu ODGJ yang dipasung dan satu ODGJ tanpa pasung dibawa petugas untuk mendapatkan pengobatan. Risma pun menjelaskan kepada pihak keluarga agar tidak takut dan khawatir, karena penderita ODGJ dapat disembuhkan asal mendapat pengobatan rutin.

BACA JUGA  Program Swasembada Pangan Terkendala Ketersediaan Lahan

Risma menegaskan agar Pemkab Barito Kuala memberi perhatian serius terkait masih maraknya kasus ODGJ dan kusta di wilayah tersebut. “Tidak boleh ada warga gangguan kejiwaan yang dipasung, karena ODGJ bisa diobati dan sembuh. Untuk biaya pengobatan mereka dapat menggunakan BPJS,” tegas Risma, Sabtu (15/6).

Dikatakan Risma, penanganan ODGJ dengan cara dipasung justru akan menimbulkan dampak seperti kakimengecil sehingga penderita menjadi lumpuh, dan semakin terisolasinya penderita dari kehidupan sosial. “Jika sudah lumpuh maka justru akan menjadi berat dalam merawatnya. Padahal dari pemantauan kami sebagian dari mereka tidak parah dan masih bisa disembuhkan total,” katanya.

Selain di Desa Sungai Lirik, Mensos juga membebaskan ODGJ yang dipasung di Desa Bagagap, Kecamatan Barambai. Total ada 13 penderita ODGJ yang dipasung dibebaskan dan selanjutnya akan mendapat perawatan di RSJ Sambang Lihum di Kabupaten Banjar. Risma mengatakan upaya penanganan ODGJ ini akan terus dilakukan hingga wilayah tersebut bebas pasung.

BACA JUGA  Sekolah Rakyat Siap Dibangun di Jawa Tengah

Pj Bupati Barito Kuala, Mujiyat mengatakan pihaknya akan melakukan pendataan di lapangan dan menagetkan wilayahnya menjadi bebas pasung. “Mereka yang sudah dibebaskan dari pasung akan dirujuk ke RS Jiwa Sambang Lihum milik Pemprov Kalsel,” ujarnya.

Mujiyat mengakui cukup banyak kasus ODGJ yang dipasung di wilayahnya. Hal ini disebabkan kurangnya pengetahuan pihak keluarga dalam penanganan ODGJ, dan mencegah hal-hal yang dapat membahayakan masyarakat maupun ODGJ itu sendiri. (DS)

Siswantini Suryandari

Related Posts

Dinsos Jabar Kirim Bantuan untuk Korban Longsor di Cirebon

DINAS Sosial Provinsi Jawa Barat menyalurkan bantuan logistik senilai Rp27,7 juta ke Kabupaten Cirebon, untuk mendukung dapur umum dalam penanganan bencana longsor yang terjadi di lokasi tambang galian C, Gunung…

Tinjau Lokasi Longsor di Gunung Kuda, KDM Beri Santunan

GUBERNUR Jawa Barat Dedi Mulyadi meninjau langsung lokasi bencana longsor di kawasan tambang galian C Gunung Kuda, Desa Cipanas, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon, Sabtu (31/5/2025). KDM–sapaan akrab Dedi menyampaikan bahwa…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Jangan Lewatkan

Dinsos Jabar Kirim Bantuan untuk Korban Longsor di Cirebon

  • May 31, 2025
Dinsos Jabar Kirim Bantuan untuk Korban Longsor di Cirebon

Tinjau Lokasi Longsor di Gunung Kuda, KDM Beri Santunan

  • May 31, 2025
Tinjau Lokasi Longsor di Gunung Kuda, KDM Beri Santunan

Inilah Barang Wajib Dibawa Jemaah Saat Wukuf di Arafah

  • May 31, 2025
Inilah Barang Wajib Dibawa Jemaah Saat Wukuf di Arafah

Seohyun dan Taecyeon Dari Tidak Saling Kenal Kini Satu Film

  • May 31, 2025
Seohyun dan Taecyeon Dari Tidak Saling Kenal Kini Satu Film

Undip Hadirkan Inovasi Penyimpanan Ikan Berbasis Ozon

  • May 31, 2025
Undip Hadirkan Inovasi Penyimpanan Ikan Berbasis Ozon

Lewat Pesantren Obah Santri di Jateng Bisa Kuliah di Luar Negeri

  • May 31, 2025
Lewat Pesantren Obah Santri di Jateng Bisa Kuliah di Luar Negeri