Stasiun Meteorologi YIA Sebut Sebagian Besar Wilayah DIY Berpotensi Kebakaran Lahan

STASIUN Meteorologi Yogyakarta International Airport (YIA) BMKG Yogyakarta, merilis ‘Peta Tingkat Kemudahan Terbakar di Lapisan Permukaan Tanah’ yang berlaku Senin (17/6).
Peta yang dirilis pada Minggu (16/6) ini menunjukkan meningkatnya FFMC (Fine Fuel Moisture Code) di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta.

FFMC menunjukkan tingkat potensi kemudahan terjadinya kebakaran ditinjau dari parameter cuaca pada bahan-bahan ringan mudah terbakar di lapisan atas permukaan tanah.

Dalam keterangannya grafisnya, Stasiun Meteorologi YIA itu menujukkan sebagian besar wilayah DIY pada kondisi ‘warna” merah’ yang diartikan sebagai wilayah yang sangat kering dan sangat mudah terbakar.

Wilayah yang digambarkan merah ini, seluruh wilayah Kabupaten Gunungkidul, seluruh wilayah Kabupaten Bantul, seluruh wilayah Kota Yogyakarta, dan sebagian kecil wilayah Kabupaten Kulonprogo (sisi utara) dan sebagian wilayah di Kabupaten Sleman.

BACA JUGA  Kapolda Minta Polairud Siap Hadapi Tantangan Zaman

Di wilayah Kulonprogo utara yang tidak berwarna merah, digambarkan dalam warna kuning yang artinya kering dan mudah terbakar, sedangkan di wilayah Kabupaten Sleman, sebagian digambarkan warna kuning (kering dan mudah terbakar), kemudian di sebelah utaranya digambarkan dalam warga biru yang artinya lembab dan cukup sulit terbakar. Sedang di lereng Gunung Merapi digambarkan dengan warga biru yang berarti basah dan sulit terbakar.

Disebutkan warna-warna pada peta mewakili tingkat kekeringan bahan-bahan ringan mudah terbakar (seperti humus permukaan, sampah dedaunan kering, alang-alang, dan bahan ringan lain) yang biasanya menutupi lantai hutan pada kedalaman 1-2 centimeter. (AGT/N-01)

BACA JUGA  BMKG: Waspadai Curah Hujan Tinggi Sampai Awal 2025

Dimitry Ramadan

Related Posts

DPC PDIP Yogyakarta Usulkan Megawati Jadi Ketua Umum lagi

KETUA DPC PDI Perjuangan Yogyakarta, Eko Suwanto mengeluarkan pernyataan sikap politik dalam sebuah ikrar perjuangan. Salah satunya adalah mereka kembali mengusulkan Megawati Soekarnoputri sebagai ketua umum. “Banteng Jogja berikrar, pertama…

Pariwisata Kabupaten Sleman Sumbang Rp340,56 Miliar ke PAD

PARIWISATA di Kabupaten Sleman hingga 30 November 2024, menyumbang dana ke PAD (Pendapatan Asli Daerah) sebesar Rp346,56 miliar. “Dari bulan Januari hingga 30 November 2024 ini,” kata Kepala Dinas Pariwisata…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Jangan Lewatkan

Ditahan Everton, Manchester City Tercecer di Urutan Enam

  • December 26, 2024
Ditahan Everton, Manchester City Tercecer di Urutan Enam

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Siap Hormati Proses Hukum

  • December 26, 2024
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Siap Hormati Proses Hukum

DPC PDIP Yogyakarta Usulkan Megawati Jadi Ketua Umum lagi

  • December 26, 2024
DPC PDIP Yogyakarta Usulkan Megawati Jadi Ketua Umum lagi

Pariwisata Kabupaten Sleman Sumbang Rp340,56 Miliar ke PAD

  • December 26, 2024
Pariwisata Kabupaten Sleman Sumbang Rp340,56 Miliar ke PAD

Tiga Wisatawan Terseret Ombak Parangtritis Berhasil Diselamatkan

  • December 26, 2024
Tiga Wisatawan Terseret Ombak Parangtritis Berhasil Diselamatkan

2 orang tewas, 54 luka dalam Kecelakaan Bus Pariwisata di Tol Cipularang

  • December 26, 2024
2 orang tewas, 54 luka dalam Kecelakaan Bus Pariwisata di Tol Cipularang