Lulusan Akabri 1975 Undang Sri Sultan Hadiri 50 Tahun Kelulusan

LIMA purnawirawan TNI dan Polri bertemu dengan Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X di Gedhong Wilis, Kompleks Kepatihan, Yogyakarta pada Kamis (3/7/2025).

Para perwira lulusan Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (Akabri) angkatan 1975 itu datang untuk mengundang Sri Sultan secara khusus menghadiri peringatan 50 tahun kelulusan angkatan mereka.

Kelima purnawirawan tersebut ialah Laksamana TNI (Purn) Tedjo Edhy Purdijatno, KSAL periode 2008-2009; Marsekal TNI (Purn) Soebandrio, KSAU periode 2007-2009; Marsekal Muda TNI (Purn) Inugroho, Mayjen TNI (Purn) Amin Samsudin; Irjen Pol (Purn) Suciptadi.

Silaturahmi

Ditemui usai pertemuan, Tedjo Edhy mengungkapkan, selain ingin bersilahturahmi, kedatangan mereka bertujuan ingin menyampaikan rencana peringatan 50 tahun kelulusan Akabri angkatan 1975 di DIY.

BACA JUGA  Tingkatkan Ekonomi, DIY Optimalkan Sektor Unggulan dan TI

“Rencananya, 15-16 Desember 2025 nanti kami akan menggelar serangkaian acara ulang tahun kelulusan kami yng ke-50. Kami ingin mengenangnya karena saat itu kami dilantik langsung oleh Sri Sultan Hamengku Buwono IX di AAU, Yogyakarta,” ungkap Laksamana Tedjo Edhy Purdijatno yang pernah menjabat sebagai Menkopolhukam RI periode 27 Oktober 2014 hingga 12 Agustus 2015.

Menurut dia Akabri angkatan 1975 menjadi satu-satunya lulusan yang dilantik oleh Raja Kasultanan Ngayogyakarta Hadiningrat, Sri Sultan Hamengku Buwono IX yang kala itu menjabat sebagai Wakil Presiden RI.

Ia kembali menegaskan, diantara lulusan Akabri, hanya angkatan 1975 saja yang dilantik kelulusannya oleh seorang raja. “Dan untuk menunjukkan rasa hormat kami kepada beliau (HB IX), kami mengundang Sri Sultan Hamengku Buwono X untuk dapat hadir. Acara ini juga sebagai bentuk penghargaan kami kepada beliau. Bahkan ada candaan bahwa kami ini ‘angkatan raja’,” imbuhnya.

BACA JUGA  Sri Sultan: Brimob Simbol Komitmen untuk Jaga Keamanan

Beri wejangan

Tedjo Edhy menambahkan, peringatan 50 tahun kelulusan angkatan 1975 Akabri ini akan digelar dua hari, pada 15 Desember 2025 di Akmil, Magelang dan 16 Desember 2025 di AAU, Yogyakarta. Pada acara di AAU nanti, ia berharap Sri Sultan dapat memberikan wejangan kepada para purnawirawan angkatan 1975 ini.

“Angkatan kami ada sekitar 400 orang yang akan hadir. Kami juga akan mengundang para taruna untuk ikut merayakan perayaan emas ini. Kami berharap kami mendapat masukan dari Ngarsa Dalem terkait bagaimana kami bisa meneladani sinuwun HB IX,” katanya. (AGT/N-01)

BACA JUGA  Kapolda DIY Ajak Media Perkuat Sinergi

Dimitry Ramadan

Related Posts

Jumlah Warga Miskin di Jateng Turun, Ekonomi Menggeliat

WARGA miskin di Jawa Tengah mengalami  penurunan sampai 29,65 ribu orang menjadi 3,367 juta jiwa atau 9,48%. Jumlah ini menurun 0,10% poin dibanding September 2024 yang pada saat itu mencapai…

Polresta Sidoarjo Raih Penghargaan Ungkap Korupsi Desa

KEMENTERIAN Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) memberikan penghargaan kepada Polresta Sidoarjo atas keberhasilannya mengungkap kasus dugaan korupsi desa dalam proses seleksi perangkat desa di Kabupaten Sidoarjo, tahun…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Jangan Lewatkan

Indosat Catat Pendapatan Rp13,5 Triliun di Kuartal II 2025

  • July 31, 2025
Indosat Catat Pendapatan Rp13,5 Triliun di Kuartal II 2025

Jumlah Warga Miskin di Jateng Turun, Ekonomi Menggeliat

  • July 31, 2025
Jumlah Warga Miskin di Jateng Turun, Ekonomi Menggeliat

Gempa 8,8 Guncang Kamchatka, Picu Tsunami dan Erupsi Gunung

  • July 31, 2025
Gempa 8,8 Guncang Kamchatka, Picu Tsunami dan Erupsi Gunung

Menyorot Potensi Tsunami dan Sistem Peringatan Dini terkait Gempa

  • July 31, 2025
Menyorot Potensi Tsunami dan Sistem Peringatan Dini terkait Gempa

Polresta Sidoarjo Raih Penghargaan Ungkap Korupsi Desa

  • July 31, 2025
Polresta Sidoarjo Raih Penghargaan Ungkap Korupsi Desa

Kalsel Gelar Simulasi Penanganan Gempa Cegah Risiko Bencana

  • July 31, 2025
Kalsel Gelar Simulasi Penanganan Gempa Cegah Risiko Bencana