Oknum Kepala Sekolah di Pangaribuan Diduga Jadi Calo para Guru

DUGAAN praktik percaloan dalam penjaringan calon Kepala Sekolah tingkat SMP di Kecamatan Pangaribuan, Kabupaten Tapanuli Utara, Sumatera Utara mencuat. Seorang oknum Kepala Sekolah disebut-sebut menjadi aktor dengan menawarkan posisi strategis kepada sejumlah guru disertai isyarat permainan uang.

Informasi yang diperoleh menyebutkan, oknum Kepala Sekolah itu diduga aktif menghubungi sejumlah tenaga pengajar yang dinilai memenuhi syarat untuk menjadi Kepala Sekolah. Ia bahkan disebut-sebut meminta kesediaan para guru tersebut untuk diusulkan menduduki jabatan kepala sekolah, khususnya di jenjang SMP.

Sejumlah sumber di lingkungan pendidikan Pangaribuan menyebut, praktik tersebut sudah menjadi rahasia umum. “Ada dugaan, posisi ditawarkan ke guru-guru tertentu, tapi ya, kabarnya tidak gratis. Ujung-ujungnya selalu soal uang,” ujar salah satu sumber yang enggan disebutkan namanya.

BACA JUGA  Bupati Humbahas Perkuat Barisan Penyuluh demi Penurunan Stunting

Belum tahu

Ketika dikonfirmasi melalui sambungan WhatsApp, oknum Kepala Sekolah yang dimaksud justru membantah terlibat dalam tim atau mekanisme pengusulan.

“Dang hoboto team, apalagi ahu na memimpin. Mandat muse dang huatusi on, Lae. Bingung ahu dohot muse hepeng bingung ahu, Lae (Saya tidak tahu-menahu soal tim, apalagi jadi pemimpinnya. Saya tidak punya mandat. Soal uang pun, saya bingung, Lae),” ujarnya dalam bahasa Batak .

Terpisah, Inspektur Pembantu Wilayah I (Irban I) Inspektorat Kabupaten Tapanuli Utara, Sahat Silalahi, saat dimintai tanggapan pada Rabu (2/7), menyatakan belum menerima laporan resmi terkait dugaan tersebut.

“Saya belum tahu soal itu. Kalau memang ada indikasi, tentu harus ada laporan yang bisa kami tindak lanjuti sesuai prosedur,” ujarnya singkat.

BACA JUGA  Guru Penggerak Harus Tingkatkan Kualitas Layanan di Satuan Pendidikan

Upaya konfirmasi kepada Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tapanuli Utara, Bontor Hutasoit, hingga berita ini diturunkan belum membuahkan hasil. Pesan yang dikirimkan tidak mendapat respons. (Satu/N-01)

Dimitry Ramadan

Related Posts

Kalsel Gelar Simulasi Penanganan Gempa Cegah Risiko Bencana

PEMERINTAH Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) bersama Kementerian Sosial menggelar simulasi penanganan korban gempa bumi, menyusul meningkatnya aktivitas seismik di wilayah tersebut dalam beberapa waktu terakhir. Teranyar, gempa bermagnitudo 3,6 mengguncang…

Wagub DIY Sebut Pentingnya Profesionalitas dan Transparansi

WAKIL Gubernur DIY sekaligus Ketua KONI DIY, KGPAA Paku Alam X, menekankan pentingnya profesionalitas dan transparansi dalam penyelenggaraan pesta olahraga daerah. Hal ini disampaikannya dalam acara peluncuran Pusat Informasi dan…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Jangan Lewatkan

Kalsel Gelar Simulasi Penanganan Gempa Cegah Risiko Bencana

  • July 31, 2025
Kalsel Gelar Simulasi Penanganan Gempa Cegah Risiko Bencana

InJourney dan Kemenbud Bersinergi Kelola Kompleks Candi Borobudur

  • July 30, 2025
InJourney dan Kemenbud Bersinergi Kelola Kompleks Candi Borobudur

Lantik 120 Dokter Baru, Dekan FK UGM Sandarkan Harapan

  • July 30, 2025
Lantik 120 Dokter Baru, Dekan FK UGM Sandarkan Harapan

Pakar UGM Soroti Kenaikan Bantuan Dana Parpol

  • July 30, 2025
Pakar UGM Soroti Kenaikan Bantuan Dana Parpol

Wagub DIY Sebut Pentingnya Profesionalitas dan Transparansi

  • July 30, 2025
Wagub DIY Sebut Pentingnya Profesionalitas dan Transparansi

Petani Taput Minta Dinas Pertanian Sediakan Varietas Bibit Unggul

  • July 30, 2025
Petani Taput Minta Dinas Pertanian Sediakan Varietas Bibit Unggul