
WAKIL Bupati Samosir, Sumatra Utara, Ariston Tua Sidauruk mengapresiasi dipilihnya Kabupaten Samosir sebagai tuan rumah Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Persaudaraan Profesi Advokat Nusantara (Peradi Pergerakan), 27–29 Juni 2025.
Ia berharap momentum ini menjadi bagian dari upaya kolektif dalam mempromosikan potensi pariwisata daerah.
“Kami sangat senang dan berterima kasih telah memilih Samosir. Ini menjadi kebanggaan bagi kami,” ujar Ariston saat membuka Rapimnas di Hotel Vantas, Jumat (27/6).
“Kami berharap Peradi Pergerakan turut membantu memperkenalkan potensi pariwisata Samosir yang kini semakin dikenal,” lanjutnya.
Ia menegaskan kesiapan Pemerintah Kabupaten Samosir untuk menjadi tuan rumah kegiatan nasional lainnya ke depan.
Ariston pun mengharapkan dukungan dari Peradi Pergerakan dalam aspek pemerintahan dan pelayanan hukum bagi masyarakat.
Rapimnas kali ini mengusung tema “Mengembangkan Profesionalitas Advokat dalam Upaya Menjamin Hak Konstitusional Pencari Keadilan”.
Hadir dalam Rapimnas, Ketua Umum Peradi Pergerakan Hermawi Fransiskus Taslim, Sekjen Erna Ratnaningsih, Ketua Steering Committee Pardomuan Simanjuntak, dan Ketua Organizing Committee Banuara Sirait.
Jajaran pengurus DPP dan DPC dari seluruh Indonesia juga hadir, bersama Wakil Ketua DPRD Samosir Sarhockhel Tamba serta anggota DPRD Marco Simbolon, Juliana Pardede, dan Magdalena Sitinjak.
Wabup didampingi oleh Sekretaris Daerah Marudut Tua Sitinjak dan Kadis Sosial PMD F. Agus Karokaro.
Dalam sambutannya, Hermawi Fransiskus Taslim menyatakan geliat pariwisata dan ekonomi di Samosir kian terasa.
“Melihat kemacetan di beberapa titik, itu menandakan adanya peningkatan aktivitas ekonomi. Kita patut bersyukur Samosir mengalami kemajuan yang nyata,” ujar Hermawi.
Ia menyampaikanselama enam bulan masa persiapan Rapimnas, antusiasme pengurus begitu tinggi.
Mereka bahkan sepakat menjadikan kehadiran di Samosir sebagai bagian dari kontribusi nyata mempromosikan wisata.
“Mulai hari ini, seluruh peserta Rapimnas wajib memposting minimal lima potensi wisata Samosir setiap hari selama tiga hari,” kata Hermawi.
“Ini sebagai bentuk rasa terima kasih kami kepada Pemkab Samosir dan komitmen kami mendukung sektor pariwisata,” ucapnya.
Hal senada juga disampaikan Ketua Steering Committee Pardomuan Simanjuntak dan Ketua Organizing Committee Banuara Sirait.
Keduanya menegaskan bahwa promosi wisata Samosir melalui media sosial adalah kesepakatan bersama seluruh peserta.
Mereka menyebut Samosir sebagai “kepingan surga” yang layak lebih dikenal masyarakat luas. (Satu/S-01)