Sambut Hari Bhayangkara, Warga Tasikmalaya Gelar Donor Darah

SEBANYAK 1.036 orang warga Tasikmalaya, Jawa Barat menyambut Hari Bhayangkara ke-79  dengan menggelar donor darah sebagai wujud kepedulian bagi sesama. Kebutuhan darah yang didonorkan warga tersebut, diperuntukkan untuk kasus thalasemia, ibu melahirkan, gagal ginjal dan kecelakaan.

Kapolres Tasikmalaya Kota, AKBP Moh Faruk Rozi mengatakan, untuk membantu ketersediaan darah di Rumah Sakit maupun PMI, Polres Tasikmalaya Kota melakukan kegiatan kemanusian donor darah sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama menargetkan 1.000 labu darah. Namun, bentuk nyata dan komitmen Polri tersebut memberikan manfaat kepada masyarakat termasuk menjadi bagian dari semangat Bhayangkara.

Kepedulian sesama

“Peringati hari Bhayangkara ke 79 dalam bakti kesehatan donor darah sebagai wujud nyata kepedulian sesama hingga berbagai elemen masyarakat dari Palang Merah Indonesia (PMI), Persatuan Guru Madrasah (PGM), SAJAJAR, Forkopimda, KONI, GP Ansor, Forum Pelajar dan Gen Muda Kota Tasikmalaya termasuk Polri tumpahkan darah,” katanya, Selasa (24/6/2025).

BACA JUGA  Bakti Kesehatan Polda DIY Jauh Melampaui Target

Ia mengatakan, bakti kesehatan donor darah yang dilakukan sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama. Pelaksanaan donor darah yang dilakukan dalam peringati hari Bhayangkara terkumpul 702 labu dan sisanya tidak memenuhi syarat.

“Alhamdulilah, bakti kesehatan donor darah yang dilakukannya dapat menumbuhkan kesadaran bersama akan pentingnya donor darah secara rutin dan memperkuat jalinan sinergitas antara Polri, masyarakat dalam membangun bangsa yang sehat dan peduli. Akan tetapi, jumlah pendonor terutamanya yang memenuhi syarat ada 702 dan untuk sisanya memiliki tekanan darah tinggi, berat badan kurang dan lainnya,” ujarnya.

Krisis darah

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya, Uus Supangat mengakatan, krisis darah di wilayahnya tidak diharapkan meski selama ini ada hal penting yang perlu ditangani yakni kasus thalasemia jumlahnya tercatat antara 250 hingga 300 orang, termasuk angka kematian ibu melahirkan. Kematian ibu tidak hanya di wilayahnya tapi beberapa daerah terjadi salah satu penyebab yakni pendarahan Postpartum

BACA JUGA  Sambut HUT ke-78 Bhayangkara Polresta Yogyakarta Serahkan Bantuan Sosial

“Kota Tasikmalaya mengalami krisis darah lantaran banyak dibutuhkan masyarakat sebagai daerah penyangga di Priangan Timur dan kebutuhan yang paling penting diperuntukkan untuk kasus thalasemia, ibu melahirkan, gagal ginjal dan kecelakaan. Kebutuhan darah yang diperlukan setiap hari mencapai 80 hingga 100 labu atau 30 ribu selama satu bulan,” katanya.

Sambut baik

Ia mengatakan, pihaknya menyambut baik adanya kegiatan bakti kesehatan donor darah yang dilakukan Polres Tasikmalaya Kota dengan jumlahnya luar biasa banyak mencapai 702 labu darah untuk membantu semangat kemanusiaan.

Untuk meningkatkan para pendonor tentu harus melakukan event mengingat sekarang ini banyak donor penganti terutama dari keluarga, kerabat dan membangun jejaring harus dilakukan bersama komuitas lain. (Yy/N-01)

BACA JUGA  Sambut Hari Bhayangkara, Alumni Akabri 1994 Gelar Baksos dan Bakkes di ISI

Dimitry Ramadan

Related Posts

Tidak Terima Istri Diselingkuhi, Suami Nekad Bunuh Teman sendiri

KASUS pembunuhan berencana menggemparkan warga Kecamatan Kayen, Kabupaten Pati, Jawa Tengah. Seorang pria berinisial AW (34) nekat menghabisi nyawa temannya sendiri, KR (34), lalu membuang jasad korban ke jurang sedalam…

Gubernur Jateng Pastikan tidak Akan Ada Lagi Jalan Rusak di Akhir 2025

PEMERINTAH Provinsi Jawa Tengah berjanji tidak akan ada lagi jalan rusak ataupun berlubang di provinsi itu pada akhir tahun ini. Janji itu dilontarkan Gubernur Jateng Ahmad Luthfi, Rabu (30/7). “Banyak…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Jangan Lewatkan

Tidak Terima Istri Diselingkuhi, Suami Nekad Bunuh Teman sendiri

  • July 30, 2025
Tidak Terima Istri Diselingkuhi, Suami Nekad Bunuh Teman sendiri

Gubernur Jateng Pastikan tidak Akan Ada Lagi Jalan Rusak di Akhir 2025

  • July 30, 2025
Gubernur Jateng Pastikan tidak Akan Ada Lagi Jalan Rusak di Akhir 2025

Gempa Rusia Runtuhkan Bangunan dan Gedung Sekolah

  • July 30, 2025
Gempa Rusia Runtuhkan Bangunan dan Gedung Sekolah

Unsil Beri Pelatihan Siswa SMP Muhammadiyah Pangandaran Digilokal

  • July 30, 2025
Unsil Beri Pelatihan Siswa SMP Muhammadiyah Pangandaran Digilokal

BMKG Peringatkan 10 Wilayah yang Berpotensi Tsunami akibat Gempa 8,7 di Rusia

  • July 30, 2025
BMKG Peringatkan 10 Wilayah yang Berpotensi Tsunami akibat Gempa 8,7 di Rusia

Polresta Sidoarjo Raih Penghargaan Kapolda Jatim dalam Menjaga Kamtibmas

  • July 30, 2025
Polresta Sidoarjo Raih Penghargaan Kapolda Jatim dalam Menjaga Kamtibmas