Basarnas Evakuasi Jenazah Korban Terseret Arus Pantai Watu Kodok

TIM Basarnas Yogyakarta mengevakuasi korban terseret arus di perairan pantai Watu Kodok, Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta pada Selasa (24/6). Korban, Yuda Dwi Prasetya, warga Demungan RT 02/02 Karanganyar Tuntang Semarang pada Senin (23/6) sekitar pukul 05.30 WIB bersama lima orang lainnya bermain air di pantai, kemudian 4 orang menepi dan 2 orang tetap bermain di air, meski gelombang naik.

Humas Basarnas Yopgyakarta Pipiet Eriyanto, mengatakan kedua orang tersebut kemudian terseret arus. Namun seorang di antaranya Muhammad Nabil Aswa, warga Asinan Semurup Tuntang, Semarang berhasil menyelamatkan diri.

“Namun Yuda tak berhasil menyelamatkan diri. Kami yang mendapatkan laporan segera mengirimkan tim rescue untuk bergabung dengan potensi penyelaan yang sudah ada di lokasi,” ujarnya.

BACA JUGA  Kemenlu Evakuasi 20 WNI dari Lebanon

Ia membebarkan pada operasi hari pertama, tim tidak berhasil menemukan korban.
Kemudian, katanya pada hari kedua, kembali dilakukan pencarian baik dengan cara pemantauan di atas tebing watu kodok dan penyisiran di Pantai Watu Kodok, pencarian menggunakan perahu jukung SAR Satlinmas wilayah 2 Baron dan melakukan pencarian via udara menggunakan Drone di sekitar lokasi kejadian.

Bahkan, ujarnya, juga menerunkan pencarianb dengan menggunakan 2 unit jetski milik Basarnas dan SAR Satlinmas Baron.

“Tim SAR Gabungan pada Selasa pagi berhasil menemukan korban atas nama Yuda Dwi Prasetya dalam keadaan meninggal dunia. Korban ditemukan di pinggir pantai 100 meter sebelah barat lokasi kejadian,” katanya. (AGT/N-01)

BACA JUGA  Kemenlu Siap Evakuasi WNI dari Teheran

Dimitry Ramadan

Related Posts

Wagub DIY Sebut Pentingnya Profesionalitas dan Transparansi

WAKIL Gubernur DIY sekaligus Ketua KONI DIY, KGPAA Paku Alam X, menekankan pentingnya profesionalitas dan transparansi dalam penyelenggaraan pesta olahraga daerah. Hal ini disampaikannya dalam acara peluncuran Pusat Informasi dan…

Petani Taput Minta Dinas Pertanian Sediakan Varietas Bibit Unggul

PARA petani sawah di Desa Lumban Siagian Jae, Dusun III, Kecamatan Siatas Barita, Kabupaten Tapanuli Utara, Sumatera Utara, hingga kini masih mengandalkan metode pertanian tradisional. Akibatnya, masa panen hanya berlangsung…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Jangan Lewatkan

InJourney dan Kemenbud Bersinergi Kelola Kompleks Candi Borobudur

  • July 30, 2025
InJourney dan Kemenbud Bersinergi Kelola Kompleks Candi Borobudur

Lantik 120 Dokter Baru, Dekan FK UGM Sandarkan Harapan

  • July 30, 2025
Lantik 120 Dokter Baru, Dekan FK UGM Sandarkan Harapan

Pakar UGM Soroti Kenaikan Bantuan Dana Parpol

  • July 30, 2025
Pakar UGM Soroti Kenaikan Bantuan Dana Parpol

Wagub DIY Sebut Pentingnya Profesionalitas dan Transparansi

  • July 30, 2025
Wagub DIY Sebut Pentingnya Profesionalitas dan Transparansi

Petani Taput Minta Dinas Pertanian Sediakan Varietas Bibit Unggul

  • July 30, 2025
Petani Taput Minta Dinas Pertanian Sediakan Varietas Bibit Unggul

Pemprov Papua Barat Pastikan Manokwari Aman dari Tsunami

  • July 30, 2025
Pemprov Papua Barat Pastikan Manokwari Aman dari Tsunami