Wagub Jateng Klarifikasi Zakir Naik Batal Datang ke Jateng

Wakil Gubernur Jateng Taj Yasin Maemoen angkat bicara setelah namanya dicatut di media sosial, sebagai tokoh yang menolak kedatangan ulama internasional  Dr Zakir Naik ke Indonesia.

Wagub membuat klarifikasi sekaligus menegaskan, bahwa dirinya tidak pernah menolak kedatangan ulama internasional Dr Zakir Naik, sebagaimana yang ditudingkan netizen di medsos.

Menurut Taj Yasin, ia baru tahu bahwa ulama asal India itu akan datang ke Jawa Tengah setelah mendapatkan informasi dari sejumlah kolega.

Berdasarkan informasi yang beredar, panitia melakukan pembatalan kedatangab Zakir Naik karena ada penolakan dari Gus Yasin. Wagub Jateng mengklaim tidak kenal dengan panitia tersebut.

“Saya baru tahu kalau Indonesia akan kedatangan ulama Dr Zakir Naik, dan infonya batal hadir karena ada persoalan dengan panitianya,” kata Taj Yasin, Sabtu (14/6).

BACA JUGA  Jawa Tengah Siap Jadi Tuan Rumah MTQ Nasional XXXI 2026

“Tiba-tiba akun Instagram saya diserbu dengan komentar, bahwa saya melarang dan menolak kedatangan Dr Zakir Naik ke Indonesia. Kapan saya melarang?”

“Saya tidak pernah melarang ulama internasional yang datang khususnya ke Jawa Tengah, justru saya selalu memfasilitasi kedatangan para ulama jika berkunjung ke Jawa Tengah,” tegas Gus Yasin,

Lebih lanjut dia mengemukakan, nama yang serupa, “Gus Yasin”, bisa saja bukan dirinya. Sebab nama serupa dirinya pasti banyak.

“Gus Yasin siapa, kan banyak, saya tidak merasa pernah ketemu dengan panitia atau dihubungi terkait kedatangan beliau di Indonesia,” tegasnya.

“Klarifikasi ini saya sampaikan untuk memberikan pencerahan, kepada masyarakat. Tolong karena nama Gus Yasin itu banyak, tolong dicari kebenarannya dulu, jangan langsung men-justice bahwa Gus Yasin melarang ulama datang ke Indonesia,” tandasnya. (Htm/S-01)

BACA JUGA  Wagub Jateng Bantu Guru Demak yang Dimintai Uang 25 Juta

Siswantini Suryandari

Related Posts

Polresta Sidoarjo Raih Penghargaan Ungkap Korupsi Desa

KEMENTERIAN Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) memberikan penghargaan kepada Polresta Sidoarjo atas keberhasilannya mengungkap kasus dugaan korupsi desa dalam proses seleksi perangkat desa di Kabupaten Sidoarjo, tahun…

Kalsel Gelar Simulasi Penanganan Gempa Cegah Risiko Bencana

PEMERINTAH Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) bersama Kementerian Sosial menggelar simulasi penanganan korban gempa bumi, menyusul meningkatnya aktivitas seismik di wilayah tersebut dalam beberapa waktu terakhir. Teranyar, gempa bermagnitudo 3,6 mengguncang…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Jangan Lewatkan

Menyorot Potensi Tsunami dan Sistem Peringatan Dini terkait Gempa

  • July 31, 2025
Menyorot Potensi Tsunami dan Sistem Peringatan Dini terkait Gempa

Polresta Sidoarjo Raih Penghargaan Ungkap Korupsi Desa

  • July 31, 2025
Polresta Sidoarjo Raih Penghargaan Ungkap Korupsi Desa

Kalsel Gelar Simulasi Penanganan Gempa Cegah Risiko Bencana

  • July 31, 2025
Kalsel Gelar Simulasi Penanganan Gempa Cegah Risiko Bencana

InJourney dan Kemenbud Bersinergi Kelola Kompleks Candi Borobudur

  • July 30, 2025
InJourney dan Kemenbud Bersinergi Kelola Kompleks Candi Borobudur

Lantik 120 Dokter Baru, Dekan FK UGM Sandarkan Harapan

  • July 30, 2025
Lantik 120 Dokter Baru, Dekan FK UGM Sandarkan Harapan

Pakar UGM Soroti Kenaikan Bantuan Dana Parpol

  • July 30, 2025
Pakar UGM Soroti Kenaikan Bantuan Dana Parpol