Bandara Husein Sastranegara Didesak untuk Dibuka

BANDARA Husein Sastranegara diharapkan dibuka lagi. Sebab keberadaan Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati hingga kini belum membuahkan hasil yang memuaskan.

Anggaran  yang disedikan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat (Jabar) sebesar Rp 60 miliar setiap tahunnya menjadi beban Pemprov Jabar.

Wali Kota Bandung Muhammad Farhan kembali menyinggung soal keberadaan Bandara Husein Sastranegara di Kota Bandung hanya melayani penerbangan maskapai kecil. Semua penerbangan komersil jet dipindah ke BIJB Kertajati.

“Saya dengar sebetulnya lebih dari Rp60 miliar setahun. Tapi saya menghargai gubernur, saya diskusi intensif dengan beliau untuk mengoptimalkan Kertajati, tapi sepertinya mulai kepepet,” ungkapnya Jumat (13/6).

Menurut Farhan yang perlu dilakukan sekarang segera membuka Bandara Husein Sastranegara. Jika dibuka karena jika dibuka, maka sektor pariwisata di Kota Bandung akan bergerak.

BACA JUGA  BPBD Kota Bandung Fokus Mitigasi Banjir dan Sesar Lembang

Bandara Husein Sastranegara penggerak pariwisata

Ketika sektor pariwisata bergerak maka Bandung Raya akan lebih sejahtera. Tapi dengan ditutupnya Bandara Husein, semua orang dipaksa pindah ke Kertajati untuk terbang.

“Di sisi lain, terbukti bahwa market terbesar untuk penerbangan itu ada di Kota Bandung, sehingga dia menilai tidak masuk akal bandara yang ada di Kota Bandung itu malah ditutup,” terangnya.

Farhan pun menyoroti banyaknya wisatawan yang tetap memilih untuk terbang melalui Bandara Halim Perdanakusuma, ketimbang menggunakan Kertajati, sehingga yang diuntungkan bukan Provinsi Jabar.

“Jelas yang dapat untung Jakarta bukan Jabar, karena Halim ada di Jakarta Timur. Jadi, ya common sense lah walaupun memang harus ada sebuah rencana besar untuk Kertajati,” lanjutnya.

BACA JUGA  Truk Hino Bermuatan Paket Terbakar di Gudang JNE Bandung

Dengan melihat kondisi ini, kata Farhan, tentunya mesti dijawab oleh pemerintah provinsi dan pemerintah pusat. Sedangkan Pemkot Bandung  tetap akan memperjuangkan Bandara Husein Sastranegara.

Pasalnya, pembukaan kembali bandara di Kota Bandung itu bukan hanya soal kenyamanan warga Kota Bandung, melainkan kebutuhan strategis untuk membangkitkan sektor pariwisata di Bandung Raya. (Rava/S-01)

Siswantini Suryandari

Related Posts

Wagub DIY Sebut Pentingnya Profesionalitas dan Transparansi

WAKIL Gubernur DIY sekaligus Ketua KONI DIY, KGPAA Paku Alam X, menekankan pentingnya profesionalitas dan transparansi dalam penyelenggaraan pesta olahraga daerah. Hal ini disampaikannya dalam acara peluncuran Pusat Informasi dan…

Petani Taput Minta Dinas Pertanian Sediakan Varietas Bibit Unggul

PARA petani sawah di Desa Lumban Siagian Jae, Dusun III, Kecamatan Siatas Barita, Kabupaten Tapanuli Utara, Sumatera Utara, hingga kini masih mengandalkan metode pertanian tradisional. Akibatnya, masa panen hanya berlangsung…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Jangan Lewatkan

InJourney dan Kemenbud Bersinergi Kelola Kompleks Candi Borobudur

  • July 30, 2025
InJourney dan Kemenbud Bersinergi Kelola Kompleks Candi Borobudur

Lantik 120 Dokter Baru, Dekan FK UGM Sandarkan Harapan

  • July 30, 2025
Lantik 120 Dokter Baru, Dekan FK UGM Sandarkan Harapan

Pakar UGM Soroti Kenaikan Bantuan Dana Parpol

  • July 30, 2025
Pakar UGM Soroti Kenaikan Bantuan Dana Parpol

Wagub DIY Sebut Pentingnya Profesionalitas dan Transparansi

  • July 30, 2025
Wagub DIY Sebut Pentingnya Profesionalitas dan Transparansi

Petani Taput Minta Dinas Pertanian Sediakan Varietas Bibit Unggul

  • July 30, 2025
Petani Taput Minta Dinas Pertanian Sediakan Varietas Bibit Unggul

Pemprov Papua Barat Pastikan Manokwari Aman dari Tsunami

  • July 30, 2025
Pemprov Papua Barat Pastikan Manokwari Aman dari Tsunami