Operasi Aman Candi 2025: 711 Kasus Premanisme Diungkap

POLDA Jawa Tengah bersama jajaran Polres berhasil mengungkap 711 kasus premanisme sepanjang pelaksanaan Operasi Aman Candi 2025, yang digelar sejak 12 hingga 31 Mei 2025.

Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Latif Usman, dalam konferensi pers di Gedung Borobudur Mapolda Jateng, Selasa (3/6), menyampaikan bahwa operasi ini merupakan langkah tegas untuk memberantas aksi premanisme yang meresahkan masyarakat serta mengganggu iklim investasi di Jawa Tengah.

“Kegiatan pemberantasan premanisme ini dilakukan oleh sejumlah satgas, bekerja sama dengan pemerintah daerah dan instansi terkait,” ujarnya.

Dari total 711 kasus yang terungkap 184 merupakan Target Operasi (TO) dan 517 kasus adalah Non TO.

Sebanyak 276 kasus telah ditindaklanjuti melalui proses penyidikan, sementara 435 kasus dilakukan pembinaan terhadap para pelaku.

BACA JUGA  Hari Bhayangkara, Polda Jateng Gelar Tabur Bunga di Laut dan Ziarah Makam Pahlawan

Jumlah tersangka yang diamankan mencapai 916 orang, terdiri dari 888 laki-laki dan 28 perempuan.

Barang bukti yang berhasil diamankan antara lain 23 unit kendaraan roda empat, 65 unit sepeda motor, 59 unit telepon genggam dan 100 bilah senjata tajam.

Polda Jateng juga mengidentifikasi keterlibatan 11 organisasi masyarakat (ormas) dalam sejumlah kasus premanisme tersebut.

Kasus Menonjol

Beberapa kasus yang menonjol di antaranya:

  • Aksi premanisme berkedok wartawan di Hotel Alam Indah Gombel, Semarang (kerugian Rp12 juta)
  • Pengrusakan aset PT KAI oleh oknum ormas
  • Tawuran gangster perempuan yang viral di Jalan Kokrosono Semarang
  • Dugaan penipuan oleh ketua ormas dan istrinya di Blora (kerugian ratusan juta rupiah)
BACA JUGA  Polda Jateng Gelar Ekshumasi pada Jenazah Darso

Komitmen Penindakan Berkelanjutan

Meski masa operasi telah berakhir, Brigjen Latif menegaskan penindakan terhadap premanisme akan terus dilanjutkan.

“Ini bentuk komitmen Polda Jateng bersama pemerintah daerah untuk terus melakukan penegakan hukum. Tujuannya agar masyarakat merasa aman dan iklim ekonomi bisa terus tumbuh,” tegasnya.

Polda Jateng juga akan terus melanjutkan kegiatan pasca operasi, seperti patroli, pengawalan, penyuluhan, serta pengamanan di pusat keramaian, sentra ekonomi, fasilitas publik, dan kawasan industri di seluruh wilayah Jawa Tengah.

Brigjen Latif juga mengajak masyarakat untuk aktif melaporkan bila menemukan praktik premanisme di lingkungan sekitar.

“Kami berkomitmen menuntaskan hingga Jawa Tengah benar-benar bersih dari aksi premanisme,” pungkasnya. (Htm/S-01)

BACA JUGA  Jaga Ketertiban, Polda Jateng Amankan Ratusan Preman

Siswantini Suryandari

Related Posts

FWPJT dan DPRD Jateng Gelar Diskusi Ketahanan Ekonomi

Forum Wartawan Pemprov dan DPRD Jateng (FWPJT) bekerja sama dengan DPRD Jawa Tengah dan didukung oleh Bank Jateng akan menggelar Diskusi Interaktif bertajuk “Ketahanan Ekonomi Jateng di Masa Sableng”, pada…

Emas Perhiasan Sumbang Inflasi Tertinggi di Jabar

EMAS perhiasan menjadi penyumbang utama inflasi tahunan (year on year/yoy) di Jawa Barat hingga Juni 2025, dengan andil sebesar 0,52%. Hal tersebut disampaikan Plt. Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Jangan Lewatkan

FWPJT dan DPRD Jateng Gelar Diskusi Ketahanan Ekonomi

  • July 1, 2025
FWPJT dan DPRD Jateng Gelar Diskusi Ketahanan Ekonomi

Emas Perhiasan Sumbang Inflasi Tertinggi di Jabar

  • July 1, 2025
Emas Perhiasan Sumbang Inflasi Tertinggi di Jabar

Polresta Sidoarjo Gelar Bakti Sosial dan Cek Kesehatan Gratis

  • July 1, 2025
Polresta Sidoarjo Gelar Bakti Sosial dan Cek Kesehatan Gratis

Timsus 08 Laporkan Dugaan Peredaran Rokok Ilegal

  • July 1, 2025
Timsus 08 Laporkan Dugaan Peredaran Rokok Ilegal

Presiden: Polri Fondasi Pembangunan Nasional

  • July 1, 2025
Presiden: Polri Fondasi Pembangunan Nasional

Pelatihan Talenta 5G: Kolaborasi Kemnaker, Komdigi, dan Huawei

  • July 1, 2025
Pelatihan Talenta 5G: Kolaborasi Kemnaker, Komdigi, dan Huawei