Pemkab Samosir Gencarkan Sosialisasi Cegah Karhutla

PEMERINTAH  Kabupaten (Pemkab) Samosir menggencarkan sosialisasi pencegahan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di sejumlah wilayah rawan. Dua kecamatan prioritas, yaitu Sianjur Mula Mula dan Harian, menjadi lokasi pertama pelaksanaan kegiatan pada Senin (2/6).

Langkah ini diambil menyusul peringatan dini dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) terkait meningkatnya potensi kebakaran selama musim kemarau. Sosialisasi ini melibatkan unsur pemerintah desa, Badan Permusyawaratan Desa (BPD), lembaga adat, serta Forkopimcam setempat.

Mewakili Bupati Samosir, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Tunggul Sinaga, menekankan pentingnya keterlibatan seluruh elemen masyarakat dalam upaya pencegahan.

“Topografi Samosir yang berbukit membuat proses pemadaman sangat sulit. Karena itu, deteksi dini dan upaya pencegahan menjadi kunci,” ujarnya.

BACA JUGA  UTMB World Series di Samosir Peluang Promosikan Wisata dan Dorong UMKM

Dalam forum tersebut, disepakati sejumlah langkah nyata, antara lain:

  • Kepala desa menerbitkan edaran larangan membakar hutan atau lahan, yang akan disampaikan langsung ke rumah-rumah warga.
  • Patroli rutin dilakukan di titik-titik rawan kebakaran.
  • Pembentukan Satgas Karhutla di tiap desa sesuai ketentuan.

Tunggul juga mengimbau para peternak untuk tidak membakar semak demi mempercepat pertumbuhan rumput baru, serta menekankan pentingnya edukasi berkelanjutan kepada masyarakat di sekitar kawasan rawan.

Pemkab Samosir siaga karhutla

Sementara itu, Camat Sianjur Mula Mula, Andri P. Limbong, mengungkapkan bahwa kebakaran hutan kembali terjadi di wilayahnya dalam beberapa hari terakhir. Ia menyebut kejadian serupa kerap berulang di lokasi yang sama.

BACA JUGA  TP PKK Humbahas Supervisi Desa Percontohan

“Kondisi ini merugikan masyarakat luas, termasuk sektor pariwisata. Kami minta seluruh perangkat desa aktif melakukan pengawasan dan respons cepat,” tegasnya.

Danramil Harian turut menyoroti tantangan di lapangan, terutama terkait akses menuju lokasi kebakaran. Ia menyebut beberapa kejadian terakhir, seperti di wilayah Harian, Sikkam, dan Menara Pandang Tele, sulit ditangani meski armada pemadam telah dikerahkan.

“Perlu kesadaran kolektif untuk menjadi mata dan telinga di lapangan. Pencegahan jauh lebih efektif ketimbang pemadaman,” katanya.

Pemkab Samosir berharap gerakan ini tidak berhenti pada sosialisasi semata, melainkan tumbuh menjadi budaya sadar lingkungan, terutama di tengah ancaman perubahan iklim.

“Stop Karhutla. Ini tanggung jawab kita bersama. Jika sudah terbakar, kita tidak bisa berbuat banyak,” tandas Tunggul. (Satu/S-01)

BACA JUGA  Pemkab Samosir Kebut Pengesahan Koperasi Merah Putih

Siswantini Suryandari

Related Posts

Manggala Agni Terus Lakukan Pemadaman Karhutla di Kampar

PROSES pemadaman kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) seluas 30 hektare (Ha) di Desa Karya Indah, Kecamatan Tapung, Kabupaten Kampar, Riau, terus berlanjut. Adapun Karhutla seluas 40 ha di hutan lindung…

Pertumbuhan Ekonomi Babel Diprediksi Melompat

BANK Indonesia Perwakilan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) optimistis pertumbuhan ekonomi provinsi itu tahun ini akan membaik dan melompat . Hal ini di sampaikan Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI)…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Jangan Lewatkan

Manggala Agni Terus Lakukan Pemadaman Karhutla di Kampar

  • July 1, 2025
Manggala Agni Terus Lakukan Pemadaman Karhutla di Kampar

Aktivis Desak Hentikan Proses Hukum Dua Ahli Lingkungan

  • July 1, 2025
Aktivis Desak Hentikan Proses Hukum Dua Ahli Lingkungan

Pertumbuhan Ekonomi Babel Diprediksi Melompat

  • July 1, 2025
Pertumbuhan Ekonomi Babel Diprediksi Melompat

ULP PLN Pematangsiantar Beri Diskon 50 Persen Tambah Daya

  • July 1, 2025
ULP PLN  Pematangsiantar Beri Diskon 50 Persen Tambah Daya

Sekda Jabar Sebut Konflik dengan Wagub Erwan Sudah Selesai

  • July 1, 2025
Sekda Jabar Sebut Konflik dengan Wagub Erwan Sudah Selesai

FWPJT dan DPRD Jateng Gelar Diskusi Ketahanan Ekonomi

  • July 1, 2025
FWPJT dan DPRD Jateng Gelar Diskusi Ketahanan Ekonomi