Wakil Bupati Sidoarjo Dihadang Saat Sidak Pabrik Tahan Ijazah

WAKIL Bupati Sidoarjo Mimik Idayana dihadang saat sidak pabrik tandon air di Jalan Raya Gelam Kecamatan Candi Kabupaten Sidoarjo, Senin (2/6).

Penghadangan itu memicu kericuhan karena pihak pabrik berusaha menghalangi rombongan wakil bupati masuk ke dalam pabrik produsen tandon air PT Tedmonindo Pratama Semesta yang menahan ijazah mantan karyawannya.

Wakil Bupati Sidoarjo datang bersama Kepala Disnaker Sidoarjo, sejumlah mantan pekerja dan kuasa hukum yang memperjuangkan mereka.

Sempat terjadi aksi dorong-mendorong antara rombongan wakil bupati, dengan pihak penjaga keamanan pabrik.  Kericuhan bisa segera diatasi, setelah wakil bupati meminta pihak pabrik tidak memperkeruh suasana.

Akhirnya semua mantan pekerja dan kuasa hukum diperbolehkan masuk semua ke dalam pabrik. “Ayo menyelesaikan masalah, bukan menambah masalah,” teriak Mimik Idayana.

BACA JUGA  Penumpang Arus Mudik di Bandara Juanda Diprediksi Naik 12%

Belasan mantan pekerja sebelumnya melaporkan manajemen PT Tedmonindo Pratama Semesta ke Polresta Sidoarjo, karena menahan ijazah mereka setelah di-PHK.

Ijazah baru akan dikembalikan apabila membayar uang Rp6,5 juta. PHK dilakukan setelah libur Idul Fitri 2025, karena ada barang pabrik yang hilang.

Pihak pabrik melimpahkan kesalahan barang hilang pada karyawan, dan meminta ganti rugi dengan mencicil Rp250 ribu per bulan selama 26 bulan.

Namun para pekerja enggan membayar ganti rugi, karena mereka tidak merasa mencuri barang pabrik.

Perusahaan akhirnya mem-PHK namun ijazah yang ditahan tidak diberikan. Mantan pekerja harus membayar Rp6,5 juta apabila ingin ijazahnya dikembalikan.

“Saya sudah 12 tahun bekerja di sini, tiba-tiba muncul persoalan barang pabrik hilang. Kami para karyawan disuruh bayar ganti rugi padahal tidak nyuri,” kata Abdi Rohman, salah satu mantan pekerja.

BACA JUGA  Pengusaha Korban Lumpur Lapindo Minta Ganti Rugi Rp800 Miliar

Seusai pertemuan tertutup dengan pihak manajemen pabrik, Wakil Bupati Mimik Idayana memastikan ijazah para mantan pekerja segera dikembalikan. Menurut Mimik ada 21 ijazah pekerja yang ditahan.

“Alhamdulillah tadi setelah komunikasi bersama dengan Disnaker dan Perizinan juga, akhirnya ada titik temu, ijazah besok akan dikembalikan,” kata Mimik. (OTW/S-01)

Siswantini Suryandari

Related Posts

Manggala Agni Terus Lakukan Pemadaman Karhutla di Kampar

PROSES pemadaman kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) seluas 30 hektare (Ha) di Desa Karya Indah, Kecamatan Tapung, Kabupaten Kampar, Riau, terus berlanjut. Adapun Karhutla seluas 40 ha di hutan lindung…

Pertumbuhan Ekonomi Babel Diprediksi Melompat

BANK Indonesia Perwakilan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) optimistis pertumbuhan ekonomi provinsi itu tahun ini akan membaik dan melompat . Hal ini di sampaikan Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI)…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Jangan Lewatkan

Manggala Agni Terus Lakukan Pemadaman Karhutla di Kampar

  • July 1, 2025
Manggala Agni Terus Lakukan Pemadaman Karhutla di Kampar

Aktivis Desak Hentikan Proses Hukum Dua Ahli Lingkungan

  • July 1, 2025
Aktivis Desak Hentikan Proses Hukum Dua Ahli Lingkungan

Pertumbuhan Ekonomi Babel Diprediksi Melompat

  • July 1, 2025
Pertumbuhan Ekonomi Babel Diprediksi Melompat

ULP PLN Pematangsiantar Beri Diskon 50 Persen Tambah Daya

  • July 1, 2025
ULP PLN  Pematangsiantar Beri Diskon 50 Persen Tambah Daya

Sekda Jabar Sebut Konflik dengan Wagub Erwan Sudah Selesai

  • July 1, 2025
Sekda Jabar Sebut Konflik dengan Wagub Erwan Sudah Selesai

FWPJT dan DPRD Jateng Gelar Diskusi Ketahanan Ekonomi

  • July 1, 2025
FWPJT dan DPRD Jateng Gelar Diskusi Ketahanan Ekonomi