Menu MBG Mengandung Bakteri Penyebab Keracunan Massal

DINAS Kesehatan Kota Bandung memastikan menu pada Makanan Bergizi Gratis (MBG) yang telah menyebabkan keracunan massal siswa di SMP Negeri 35 Kota Bandung mengandung bakteri.

Keracunan massal dialami 342 siswa dan guru setelah mengonsumsi menu MBG, 29 April lalu.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandung, Anhar Hadian  menyatakan, adanya bakteri pada menu MBG tersebut setelah pihaknya menerima hasil uji laboratorium sampel makanan dari Labkesda Jabar.

“Hasil lab sudah keluar, ada yang positif pada melon potong dan mixed vegetable. Ditemukan bakteri Bacillus dan jamur Candida,” ungkap  Anhar, Kamis (22/5).

Menurut Anhar, untuk mengetahui adanya bakteri itu pihaknya mengirimkan lima sampel MBG ke Labkesda Jabar.

BACA JUGA  Kapolda DIY Tinjau Pembangunan Dapur MBG di Asrama Brimob

Menu yang diperiksa adalah menu sesuai pada hari itu yakni makaroni, kakap crispy, tempe barbeque, mixed vegetable dan melon potong.

“Semua jenis makanan yang ada di menu hari itu kami kirimkan. Sekarang sudah jelas hasilnya dan kini MBG-nya dilanjutkan lagi,” jelasnya

Anhar menambahkan nantinya sebelum MBG didistribusikan, pihaknya telah memberikan saran kepada pengelola Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) untuk segera melakukan perbaikan.

“Terakhir kami melakukan penilaian pada (12/5) dan kami nilai faktor risikonya sudah menurun signifikan,” paparnya .

Anhar mengakui bahwa SPPG telah melakukan perbaikan dalam pengelolaan makan. SPPG tersebut diizinkan lagi untuk memproduksi MBG yang didistribusikan ke setiap sekolah termasuk SMPN 35 Bandung.

BACA JUGA  BUMDes Didorong Jadi Pelaksana Program MBG

“Pihak dapur juga telah melakukan perbaikan yang signifikan. Setelah itu, pada 13 Mei lalu kami persilakan untuk memproduksi lagi,” sambungnya. (Rava/S-01)

Siswantini Suryandari

Related Posts

Wagub DIY Sebut Pentingnya Profesionalitas dan Transparansi

WAKIL Gubernur DIY sekaligus Ketua KONI DIY, KGPAA Paku Alam X, menekankan pentingnya profesionalitas dan transparansi dalam penyelenggaraan pesta olahraga daerah. Hal ini disampaikannya dalam acara peluncuran Pusat Informasi dan…

Petani Taput Minta Dinas Pertanian Sediakan Varietas Bibit Unggul

PARA petani sawah di Desa Lumban Siagian Jae, Dusun III, Kecamatan Siatas Barita, Kabupaten Tapanuli Utara, Sumatera Utara, hingga kini masih mengandalkan metode pertanian tradisional. Akibatnya, masa panen hanya berlangsung…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Jangan Lewatkan

Lantik 120 Dokter Baru, Dekan FK UGM Sandarkan Harapan

  • July 30, 2025
Lantik 120 Dokter Baru, Dekan FK UGM Sandarkan Harapan

Pakar UGM Soroti Kenaikan Bantuan Dana Parpol

  • July 30, 2025
Pakar UGM Soroti Kenaikan Bantuan Dana Parpol

Wagub DIY Sebut Pentingnya Profesionalitas dan Transparansi

  • July 30, 2025
Wagub DIY Sebut Pentingnya Profesionalitas dan Transparansi

Petani Taput Minta Dinas Pertanian Sediakan Varietas Bibit Unggul

  • July 30, 2025
Petani Taput Minta Dinas Pertanian Sediakan Varietas Bibit Unggul

Pemprov Papua Barat Pastikan Manokwari Aman dari Tsunami

  • July 30, 2025
Pemprov Papua Barat Pastikan Manokwari Aman dari Tsunami

Luis Diaz Resmi Berseragam Bayern Muenchen

  • July 30, 2025
Luis Diaz Resmi Berseragam Bayern Muenchen