Kasus-Kasus Perusakan Makam di Daerah Istimewa Yogyakarta

KASUS perusakan makam di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mencerminkan tantangan serius terkait intoleransi terhadap minoritas agama. Berikut beberapa insiden yang menonjol:

1. Perusakan Makam Kiai Ageng Prawiro Purbo di Semaki (2013)

Kasus perusakan makam di wilayah Semaki, Yogyakarta, terjadi pada 16 September 2013, menimpa makam Kiai Ageng Prawiro Purbo, cucu dari Sri Sultan Hamengku Buwono VI. Makam ini terletak di kompleks Karang Kabolotan, Semaki, Umbulharjo, dan termasuk dalam kawasan cagar budaya.

2. Perusakan Nisan Salib di Makam Bethesda, Sleman (April 2019)

Pada April 2019, terjadi perusakan terhadap delapan nisan salib kayu di kompleks pemakaman RS Bethesda, Mrican, Sleman. Beberapa nisan dicabut dan sebagian lainnya dibakar. Salah satu nisan yang dirusak adalah milik Soepriyati Soegiyono, istri dari pahlawan revolusi Kolonel Soegiyono.

BACA JUGA  Menteri Nusron Wahid Siap Sowan Sultan Bahas Tanah Yogyakarta

Polisi menduga pelaku adalah seorang gelandangan yang sempat tinggal di area makam, namun motif pastinya belum terungkap

3. Pemotongan Salib di Kotagede (2019)

Di Kotagede, Yogyakarta, sebuah nisan salib milik almarhum Albertus Slamet Sugiardi dipotong bagian atasnya hingga menyerupai huruf “T” sebagai syarat agar jenazah dapat dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum setempat. Tindakan ini menuai kritik luas sebagai bentuk intoleransi terhadap umat Kristen.

4. Perusakan Nisan di Bantul (Mei 2025)

Pada 18 Mei 2025, sepuluh makam milik warga non-Muslim di Padukuhan Ngentak, Kalurahan Baturetno, Kecamatan Banguntapan, Bantul, dirusak oleh orang tak dikenal. Nisan-nisan yang terbuat dari batu dan kayu ditemukan dalam kondisi rusak. Polisi masih menyelidiki motif dan pelaku di balik perusakan ini (*/S-01)

BACA JUGA  Pemkab Kulon Progo Perpanjang Masa Tanggap Darurat Bencana

Siswantini Suryandari

Related Posts

Jelang Ajaran Baru, Perajin Atribut Sekolah Banjir Pesanan

MENJELANG Tahun Ajaran Baru 2025, para perajin atribut sekolah di Desa Punggul Kecamatan Gedangan Sidoarjo banjir pesanan. Jumlah permintaan perajin meningkat tiga kali lipat dibanding hari biasa. Desa Punggul dikenal…

Kejari Taput Kawal Transparansi Dana Desa di Hutapea Banuarea

KEJAKSAAN Negeri Tapanuli Utara, Sumatera Utara, aktif mengawal pengelolaan Dana Desa di Desa Hutapea Banuarea, Kecamatan Tarutung, melalui program pendampingan hukum. Langkah ini merupakan bagian dari peran Jaksa Pengacara Negara…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Jangan Lewatkan

Jelang Ajaran Baru, Perajin Atribut Sekolah Banjir Pesanan

  • July 2, 2025
Jelang Ajaran Baru, Perajin Atribut Sekolah Banjir Pesanan

Surabaya Jadi Sentra Layanan KAI Logistik di Wilayah Timur Jawa

  • July 2, 2025
Surabaya Jadi Sentra Layanan KAI Logistik di Wilayah Timur Jawa

Kejari Taput Kawal Transparansi Dana Desa di Hutapea Banuarea

  • July 2, 2025
Kejari Taput Kawal Transparansi Dana Desa di Hutapea Banuarea

Tidak Sesuai Janji, Persib Tolak Bonus dari ASN Pemprov Jabar

  • July 2, 2025
Tidak Sesuai Janji, Persib Tolak Bonus dari ASN Pemprov Jabar

KAI Daop 6 Simpan Barang Tertinggal Milik Penumpang

  • July 2, 2025
KAI Daop 6 Simpan Barang Tertinggal Milik Penumpang

Pertamax Green Banyak Diminati, Pertamina Siap Tambah Produksi

  • July 2, 2025
Pertamax Green Banyak Diminati, Pertamina Siap Tambah Produksi