Bupati Garut Dukung Pelestarian Domba sebagai Identitas dan Potensi Ekonomi

BUPATI Garut, Abdusy Syakur Amin menyampaikan amanat dari Gubernur Jawa Barat terkait rencana pembangunan stadion keterampilan domba di Kabupaten Garut. Pernyataan itu disampaikannya saat menghadiri kegiatan Seni Ketangkasan Domba Garut (SKDG) Piala Gubernur 2025 di Pamindangan Arlamba, Desa Rancabango, Kecamatan Tarogong Kaler, Sabtu (3/5/2025).

Bupati menekankan dua aspek penting dari kegiatan ini. Pertama, aspek ekonomi, di mana domba Garut merupakan salah satu sumber protein hewani yang dibutuhkan masyarakat.

Kedua, domba Garut adalah jati diri masyarakat Garut, karena memelihara domba merupakan pengetahuan dan keterampilan yang diwariskan secara turun-temurun.

“Tadi saya tanyakan ada 12 kriteria yang bisa menunjukkan salah satu kebagusan domba. Jadi, domba itu bukan hanya dilihat dari bagaimana kriteria mengadukan kepalanya dengan lain. Itulah satu dosa kecil dari banyak kriteria dan jangan sampai berpikir bahwa ini adalah eksploitasi terhadap binatang, sama sekali tidak. Dilihat dari aspek keindahan, kerapihan, proporsi, gerakan, serta ini merupakan suatu yang diharapkan,” jelas Bupati.

BACA JUGA  Memburu Fitrah seusai Berpuasa

Ia berharap kegiatan ini berjalan aman, nyaman, dan tertib, serta memberikan kesan menarik bagi para peserta, terutama yang berasal dari luar Garut, sehingga mereka berkenan kembali untuk menyaksikan keindahan dan kehebatan domba Garut di masa mendatang.

Sistem pembibitan

Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (Ditjen PKH), Agung Suganda, menyambut baik dan mengapresiasi Pemerintah Kabupaten Garut atas penyelenggaraan kontes ini.

Menurutnya, kegiatan ini sejalan dengan amanat Kementan Nomor 36 Tahun 2006 tentang Sistem Pembibitan Ternak Nasional, yang mendorong pemerintah daerah untuk melaksanakan, mendorong, dan memfasilitasi kontes bibit serta pameran ternak.

“Ini merupakan komitmen dari pemerintah daerah, khususnya Bupati Kabupaten Garut, yang telah menyelenggarakan kegiatan ini,” ujar drh. Agung.

BACA JUGA  Bali; Antara Pariwisata, Agama, dan Budaya

Bibit unggul

Ia menambahkan bahwa kontes ini sangat mendukung dan merupakan bentuk apresiasi bagi para peternak dan pembudidaya domba Garut yang terus menghasilkan bibit unggul.

Domba Garut, sebagai plasma nutfah asli Indonesia yang ditetapkan melalui Keputusan Menteri Pertanian tahun 2011, merupakan kebanggaan seluruh rakyat Indonesia, khususnya Jawa Barat dan Kabupaten Garut.

Dirjen PKH berkomitmen agar seni ketangkasan domba Garut semakin dikenal tidak hanya di Jawa Barat, tetapi juga di Indonesia bahkan mancanegara.

Ia berharap kegiatan ini dapat berkelanjutan sehingga keberadaan domba Garut terus dapat disaksikan.

Pelestarian kebudayaan

Kepala Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Garut, Beni Yoga Gunasantika, melaporkan bahwa kegiatan SKDG ini merupakan salah satu upaya pelestarian kebudayaan dan sumber daya genetik domba Garut.

BACA JUGA  Masyarakat Indonesia Diharap Mencintai Budaya Tutur

“Dengan pertemuan hari ini merupakan ajang silaturahmi para peternak domba se-Jawa Barat, bahkan ada beberapa peserta yang dari luar Jawa Barat. Ini juga membahas terkait pembibitan, cara pemeliharaan domba, dan merupakan ajang bagi mereka untuk bertukar pikiran serta berdiskusi terkait dengan perkembangan domba Garut,” jelas Beni Yoga Gunasantika.

Kegiatan SKDG Piala Gubernur 2025 ini diselenggarakan selama dua hari, Sabtu dan Minggu (3-4 Mei 2025), dengan partisipasi yang luar biasa.

Ia berharap kegiatan ini dapat membantu perekonomian di Jawa Barat dan Kabupaten Garut, serta mewujudkan rencana pembangunan stadion domba Garut yang lebih representatif. (RO/yey/N-01)

Dimitry Ramadan

Related Posts

Jelang Ajaran Baru, Perajin Atribut Sekolah Banjir Pesanan

MENJELANG Tahun Ajaran Baru 2025, para perajin atribut sekolah di Desa Punggul Kecamatan Gedangan Sidoarjo banjir pesanan. Jumlah permintaan perajin meningkat tiga kali lipat dibanding hari biasa. Desa Punggul dikenal…

Kejari Taput Kawal Transparansi Dana Desa di Hutapea Banuarea

KEJAKSAAN Negeri Tapanuli Utara, Sumatera Utara, aktif mengawal pengelolaan Dana Desa di Desa Hutapea Banuarea, Kecamatan Tarutung, melalui program pendampingan hukum. Langkah ini merupakan bagian dari peran Jaksa Pengacara Negara…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Jangan Lewatkan

Jelang Ajaran Baru, Perajin Atribut Sekolah Banjir Pesanan

  • July 2, 2025
Jelang Ajaran Baru, Perajin Atribut Sekolah Banjir Pesanan

Surabaya Jadi Sentra Layanan KAI Logistik di Wilayah Timur Jawa

  • July 2, 2025
Surabaya Jadi Sentra Layanan KAI Logistik di Wilayah Timur Jawa

Kejari Taput Kawal Transparansi Dana Desa di Hutapea Banuarea

  • July 2, 2025
Kejari Taput Kawal Transparansi Dana Desa di Hutapea Banuarea

Tidak Sesuai Janji, Persib Tolak Bonus dari ASN Pemprov Jabar

  • July 2, 2025
Tidak Sesuai Janji, Persib Tolak Bonus dari ASN Pemprov Jabar

KAI Daop 6 Simpan Barang Tertinggal Milik Penumpang

  • July 2, 2025
KAI Daop 6 Simpan Barang Tertinggal Milik Penumpang

Pertamax Green Banyak Diminati, Pertamina Siap Tambah Produksi

  • July 2, 2025
Pertamax Green Banyak Diminati, Pertamina Siap Tambah Produksi