BPS Jabar Menyebut Selisih Harga Gabah dan Beras Menyempit

BADAN Pusat Statistik Jawa Barat (Jabar) merilis selisih harga Gabah Kering Panen (GKP) maupun Gabah Kering Giling (GKG) dengan harga komoditas beras di Jabar.

Kepala Badan Pusat Statistik Jabar, Marsudijono mengatakan pada April dan Mei,  sejumlah daerah produsen beras di Jabar masih dalam masa panen sehingga stok beras bertambah.

Per Mei 2024, secara month to month (m-to-m) harga GKP di Jabar turun 3,31 persen, dari angka Rp5.946 ke angka Rp5.750. Demikian juga dengan harga GKG, yang turun sebesar 7,89 persen, dari angka Rp6.739 ke angka Rp6.207.

“Sesuai dengan grafik, antara GKP dan GKG selisihnya semakin menyempit. Selisih rata-rata harga gabah di Mei 2024, itu sebesar Rp457. Inilah yang biasanya dimiliki oleh petani. Bersamaan dengan turunnya harga gabah, harga komoditas beras juga mengalami penurunan,” jelas Marsudijono, Selasa (4/6/2024).

BACA JUGA  Eep Hidayat Ajukan Sengketa Pemilu ke Mahkamah Partai NasDem

Menurut Marsudijono, secara m-to-m, per Mei 2024 harga beras turun sebesar 6,75 persen, dari angka Rp13.083 ke angka Rp12.119. Bila dibandingkan antara harga GKG dengan komoditas beras, ada selisih Rp5.992. Walaupun selisihnya lebar, namun angka ini berkurang 5,54 persen dari bulan sebelumnya. Ini suatu gambaran, harga beras itu tinggi dibanding dengan harga gabah.

“Hal ini biasanya ditopang dari biaya produksi untuk penggilingan padi. Di situ membutuhkan berbagai macam biaya, seperti untuk tenaga kerjanya, untuk bahan bakarnya dan lain sebaginya. Dengan selisih yang cukup tinggi, dari harga gabah ke beras, berarti yang menikmati ini industri dan pedagang,” tuturnya Marsudijono.

Sementara itu BPS Kota Bandung merilis terkait perkembangan Indeks Harga Konsumen Kota Bandung Mei 2024, yang hasilnya, pada Mei 2024 terjadi deflasi m-t-m sebesar -0,06 persen, inflasi YoY sebesar 2,27 persen dan inflasi Year to date (YtD) sebesar 1,11 persen. Jumlah ini lebih rendah dibandingkan inflasi YoY Jabar sebesar 2,78 persen dan nasional secara YoY 2,84 persen.

BACA JUGA  Jawa Barat Sapu Bersih Medali Emas Para Renang Peparnas XVII

Data inflasi YtD Kota Bandung dilaporkan menyentuh angka 1,11 persen. Angka ini lebih rendah dibanding capaian di skala Jabar (1,15 persen) dan nasional (1,16 persen). Adapun inflasi m-t-m Kota Bandung sebesar -0,06 persen. Angka ini lebih rendah dibanding Jabar (-0,12 persen), tetapi masih lebih tinggi dibandingkan nasional (-0,03 persen).

Selanjutnya, data BPS Kota Bandung menunjukkan penyumbang utama deflasi bulan Mei 2024 secara m-t-m adalah kelompok makanan, minuman dan tembakau dengan andil -0,12 persen.

Sedangkan penyumbang utama inflasi bulan Mei 2024 secara YoY adalah kelompok makanan, minuman dan tembakau dengan andil 1,64 persen. Komoditas penyumbang utama inflasi pada kelompok ini adalah telur ayam ras. (Rava/S-01)

BACA JUGA  Ariston Goes To Bandung Exhibition Kenalkan Produk Kenyamanan di Rumah

Siswantini Suryandari

Related Posts

Asita Riau Dukung Penurunkan Harga Tiket Pesawat Jelang Nataru

ASSOCIATION of The Indonesian Tours and Travel Agencies (Asita) Provinsi Riau mendukung keinginan Presiden Prabowo Subianto untuk menurunkan harga tiket pesawat menjelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025. Ketua…

Daop 6 Yogyakarta Gelar Ramp Check untuk Persiapan Nataru

PT Kereta Api Indonesia ( KAI) Daop 6 Yogjakarta bersama Balai Teknik Perkerataapian (BTP) Kelas I Semarang menggelar ramp check standard pelayanan minimum (SPM), sebagai upaya memastikan keamanan angkutan layanan…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Jangan Lewatkan

Asita Riau Dukung Penurunkan Harga Tiket Pesawat Jelang Nataru

  • November 21, 2024
Asita Riau Dukung Penurunkan Harga Tiket Pesawat Jelang Nataru

Daop 6 Yogyakarta Gelar Ramp Check untuk Persiapan Nataru

  • November 21, 2024
Daop 6 Yogyakarta Gelar Ramp Check untuk Persiapan Nataru

Pertamina Patra Niaga JBT Beri Apresiasi seorang Operator SPBU

  • November 21, 2024
Pertamina Patra Niaga JBT Beri  Apresiasi seorang Operator SPBU

Pemkab Sleman Kukuhan Satgas Pengelolaan Sampah

  • November 21, 2024
Pemkab Sleman Kukuhan Satgas Pengelolaan Sampah

Pemkab Sleman Luncurkan Inovasi Kebudayaan SIWA

  • November 21, 2024
Pemkab Sleman Luncurkan Inovasi Kebudayaan SIWA

Perseroda milik Pemkab Bandung Diadukan ke Pengadilan Niaga

  • November 21, 2024
Perseroda milik Pemkab Bandung Diadukan ke Pengadilan Niaga