Khofifah Minta Masyarakat di Sekitar Semeru Waspada

GUBERNUR Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meminta masyarakat yang berada di sekitar Gunung Semeru untuk tetap nmeningkatkan kewaspadaan. Hal itu menyusul meningkatnya aktivitas gunung tertinggi di Pulau Jawa tersebut dalam beberapa pekan terakhir.

Khofifah mengatakan hal tersebut usai menghadiri Apel Kesiapsiagaan Nasional Pemadam Kebakaran, dan Penyelamatan Satpol PP dan Satlinmas tingkat Provinsi Jawa Timur di Alun-alun Kabupaten Sidoarjo, Kamis (17/4).

Pada kesempatan tersebut, Khofifah mengimbau petugas damkar, Satpol PP, Satlinmas serta relawan, bersinergi dengan TNI-Polri. Terutama dalam kesiapsiagaan, penyelamatan, serta penanggulangan bencana di wilayah Jawa Timur.

Tiga kali erupsi

Apalagi dalam kurun waktu beberapa hari terakhir, Gunung Semeru terus menunjukkan peningkatan aktivitas. Bahkan sejak Kamis pagi hingga siang, gunung berapi itu sudah erupsi tiga kali, menyemburkan abu setinggi 900 meter dari permukaan laut.

BACA JUGA  Lepas Kontingen LSK Dikmen Jatim, Khofifah Optimistis Rebut Hattrick

Terkait meningkatnya aktivitas Gunung Semeru, masyarakat di sekitar gunung di Kabupaten Lumajang dan Kabupaten Malang juga meningkatkan kewaspadaan. Hal itu perlu dilakukan agar penanggulangan bencana bisa dilakukan secepatnya, serta berkoordinasi dengan pihak PVMBG yang melakukan pemantauan aktivitas gunung.

“Update kondisi dari PVMBG kami terima setiap tengah malam dan pagi. Semua posisi insyaallah terkontrol dan termonitor. Yang utama, masyarakat tetap mendapatkan perlindungan terbaik,” kata Khofifah. (OTW/N-01)

Dimitry Ramadan

Related Posts

Wagub DIY Sebut Pentingnya Profesionalitas dan Transparansi

WAKIL Gubernur DIY sekaligus Ketua KONI DIY, KGPAA Paku Alam X, menekankan pentingnya profesionalitas dan transparansi dalam penyelenggaraan pesta olahraga daerah. Hal ini disampaikannya dalam acara peluncuran Pusat Informasi dan…

Petani Taput Minta Dinas Pertanian Sediakan Varietas Bibit Unggul

PARA petani sawah di Desa Lumban Siagian Jae, Dusun III, Kecamatan Siatas Barita, Kabupaten Tapanuli Utara, Sumatera Utara, hingga kini masih mengandalkan metode pertanian tradisional. Akibatnya, masa panen hanya berlangsung…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Jangan Lewatkan

InJourney dan Kemenbud Bersinergi Kelola Kompleks Candi Borobudur

  • July 30, 2025
InJourney dan Kemenbud Bersinergi Kelola Kompleks Candi Borobudur

Lantik 120 Dokter Baru, Dekan FK UGM Sandarkan Harapan

  • July 30, 2025
Lantik 120 Dokter Baru, Dekan FK UGM Sandarkan Harapan

Pakar UGM Soroti Kenaikan Bantuan Dana Parpol

  • July 30, 2025
Pakar UGM Soroti Kenaikan Bantuan Dana Parpol

Wagub DIY Sebut Pentingnya Profesionalitas dan Transparansi

  • July 30, 2025
Wagub DIY Sebut Pentingnya Profesionalitas dan Transparansi

Petani Taput Minta Dinas Pertanian Sediakan Varietas Bibit Unggul

  • July 30, 2025
Petani Taput Minta Dinas Pertanian Sediakan Varietas Bibit Unggul

Pemprov Papua Barat Pastikan Manokwari Aman dari Tsunami

  • July 30, 2025
Pemprov Papua Barat Pastikan Manokwari Aman dari Tsunami