Genjot Program MBG, Jateng Siap Tambah 105 SPPG

JAWA Tengah terus menggenjot program makan bergizi gratis (MBG) di wilayahnya. Salah satu upaya yang akan dilakukan adalah dengan menambah 105 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) baru.

Sebanyak 105 SPPG tersebut akan disebar di 35 kabupaten/kota di Jateng, atau di setiap kabupaten/kota ada tiga SPPG baru.

Menurut Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin rencananya ia akan segera berkoordinasi dengan bupati/walikota se Jawa Tengah untuk merealisasikan tambahan SPPG tersebut. Ia menargetkan, penambahan itu bisa terealisasi selama sepekan ke depan.

“Kita rapat untuk persiapan percepatan program MBG, dan alhamdulillah sudah langsung diterima di BGN, sehingga langsung ada tindaklanjut,” kata Taj Yasin yang juga Ketua Kelompok Kerja (Pokja) Percepatan Pelaksana Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Jateng seusai rapat dengan Badan Gizi Nasional (BGN), Senin (4/4).

BACA JUGA  Kapolda DIY Tinjau Pembangunan Dapur MBG di Asrama Brimob

Didata dan dinilai

Tak hanya itu, Pokja MBG Jateng juga akan membantu BGN dalam mengakomodir SPPG yang telah berjalan. Sehingga nantinya, tak hanya bertambah, tetapi dapur MBG yang telah berjalan akan didata serta dinilai kelayakannya.

Dalam pertemuan tersebut, Pokja MBG Jateng menyampaikan sejumlah usulan dan kendala dalam pelaksanaan program inisiasi Presiden Prabowo Subianto tersebut.

Beberapa usulan yang disampaikan, yakni tentang fungsi pengawasan agar didelegasikan ke daerah untuk memudahkan dalam koordinasi pelaksanaan.

Taj Yasin juga menyampaikan agar dilakukan pembinaan dan pengawasan keamanan pangan olahan siap saji, serta Sertifikasi Laik Higiene Sanitani (SLHS). Hal ini dalam rangka peningkatan kewaspadaan dini terhadap Kejadian Luar Biasa (KLB) keracunan pangan.

BACA JUGA  Pasangan Luthfi-Yasin Bakal Gelar Syukuran di Boyolali

Petakan aset

Sebelumnya, Pokja MBG Jateng telah memetakan aset Pemprov Jateng yang dapat dimanfaatkan sebagai SPPG. Hasilnya, terdapat 21 aset milik Pemprov Jateng serta 1 aset milik BUMD, berupa 12 bangunan dan 7 bidang tanah.

Di samping itu ada juga 34 SMK yang memiliki catering/tata boga/kantin tipe A yang sudah bersertifikat BPOM. Sementara ada 7 satuan pendidikan yang masuk daftar usulan berpotensi sebagai tempat dapur SPPG.

“Kita berharap jalannya program MBG ini lebih masif lagi di Jawa Tengah,” tandas Taj Yasin. (Htm/N-01)

BACA JUGA  Wagub Jateng Serap Aspirasi Nelayan Rembang

Dimitry Ramadan

Related Posts

Kapolres Taput Bantah Petieskan Kasus Pengrusakan Pinus

KAPOLRES Tapanuli Utara, Sumatera Utara, AKBP Ernys Sitinjak melalui Kasi Humas Aipda Walpon Baringbing SH menegaskan bahwa laporan pengaduan (LP) DR Capt Anthon Sihombing terkait pengrusakan pohon pinus di atas…

Polda DIY Kesulitan Proses Kasus Kekerasan Seksual di UGM

POLDA Daerah Istimewa Yogyakarta mengaku masih belum bisa memproses tindakan kekerasan seksual di lingkungan kampus Universitas Gadjah Mada yang diduga dilakukan seorang guru besar berinisial EM. Kabid Humas Polda DIY,…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Jangan Lewatkan

Kapolres Taput Bantah Petieskan Kasus Pengrusakan Pinus

  • April 23, 2025
Kapolres Taput Bantah Petieskan Kasus Pengrusakan Pinus

Safe by The Bell: Tragedi Pahalgam Khasmir

  • April 23, 2025
Safe by The Bell: Tragedi Pahalgam Khasmir

Polda DIY Kesulitan Proses Kasus Kekerasan Seksual di UGM

  • April 23, 2025
Polda DIY Kesulitan Proses Kasus Kekerasan Seksual di UGM

Humas Polda DIY Latih Kemampuan para Presenter

  • April 23, 2025
Humas Polda DIY Latih Kemampuan para Presenter

UNY Layani 11.216 Calon Mahasiswa Tes UTBK SNBT

  • April 23, 2025
UNY Layani 11.216 Calon Mahasiswa Tes UTBK SNBT

Harun Joko Prayitno Jadi Rektor Universitas Muhammadiyah Surakarta

  • April 23, 2025
Harun Joko Prayitno Jadi Rektor Universitas Muhammadiyah Surakarta