Komplotan Pengedar Uang Palsu di Sidoarjo Dibekuk, Ada Pasutri

TIM gabungan Satreskrim Polresta Sidoarjo dan Polsek Porong menangkap empat pengedar uang palsu, dan di antara mereka adalah pasangan suami istri (pasutri).

Dari tangan para pelaku, polisi menyita uang palsu pecahan Rp100 ribu dan Rp50 ribu senilai Rp7,4 juta. Terungkapnya peredaran uang palsu ini, berawal dari laporan pegawai toko di Desa Pamotan Kecamatan Porong.

Saat itu tersangka S alias KJL, mencoba membayar transaksi melalui layanan BRI Link dengan enam lembar uang pecahan Rp100 ribu.

Pegawai toko yang curiga, memeriksa uang itu dengan sinar ultraviolet. Setelah transaksi, pegawai toko melapor ke Polsek Porong, sambil menyerahkan rekaman CCTV saat transaksi.

Sepekan kemudian, polisi berhasil menangkap tersangka S dan istrinya, A Y, di tempat kos mereka di Porong. Di sana polisi menemukan 40 lembar uang palsu pecahan Rp100 ribu, dan 68 lembar pecahan Rp50 ribu.

BACA JUGA  Mensos Sumbang Gerobak untuk Lansia di Sepanjang

Hasil pemeriksaan mengungkap bahwa uang palsu pecahan Rp100 ribu, diperoleh dari tersangka T C alias MJ, sementara pecahan Rp50 ribu didapatkan dari tersangka SBU.

Polisi kemudian bergerak cepat menangkap TC di tempat kosnya di Gempol, Pasuruan, dan SBU di rumahnya di Tanggulangin, Sidoarjo.

Polisi masih mencari tersangka yang memasok uang palsu kepada mereka. Tersangka TC mengaku mendapat uang palsu pecahan Rp50 ribu dari Abah Saleh.

Sementara tersangka SBU mengaku mendapat uang palsu Rp50 ribu dari Andrean di Bandung.

“Perbandingannya 1:4, kalau membeli Rp10 juta maka akan mendapatkan uang palsu Rp40 juta,” kata Kapolresta Sidoarjo Kombes Christian Tobing, Senin sore (24/3).

Atas perbuatannya, para tersangka dijerat Pasal 36 ayat (2) dan (3) Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2011 tentang Mata Uang serta Pasal 245 KUHP. Mereka terancam hukuman maksimal 15 tahun penjara. (OTW)/S-01)

BACA JUGA  Terduga Teroris di Kota Batu masih Pelajar

Siswantini Suryandari

Related Posts

Ketahanan Pangan dan Kerusakan Jalan Jadi Fokus Debat PSU Tasikmalaya

KOMISI  Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat menggelar debat publik dalam pemungutan suara ulang bagi 3 pasang calon Bupati-Wakil Bupati Tasikmalaya pada Senin (14/4) malam di Hotel Alhambra Jalan…

Koordinasi Intens Tekan Penyaluran Pekerja Migran Ilegal di Jateng

GUBERNUR Jawa Tengah Ahmad Luthfi akan melakukan koordinasi secara intens dengan instansi terkait untuk menekan penyaluran pekerja migran ilegal di Jateng. “Kita harus jemput bola. Jangan ada kasus kemudian baru…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Jangan Lewatkan

Ketahanan Pangan dan Kerusakan Jalan Jadi Fokus Debat PSU Tasikmalaya

  • April 15, 2025
Ketahanan Pangan dan Kerusakan Jalan Jadi Fokus Debat PSU Tasikmalaya

Koordinasi Intens Tekan Penyaluran Pekerja Migran Ilegal di Jateng

  • April 15, 2025
Koordinasi Intens Tekan Penyaluran Pekerja Migran Ilegal di Jateng

TPUA Geruduk Fakultas Kehutanan UGM Terkait Ijazah Jokowi

  • April 15, 2025
TPUA Geruduk Fakultas Kehutanan UGM Terkait Ijazah Jokowi

Sejumlah Tanaman Hampir Punah Termasuk Rafflesia Arnoldii

  • April 15, 2025
Sejumlah Tanaman Hampir Punah Termasuk Rafflesia Arnoldii

Sekda Jabar Monitor Langsung Persiapan PSU di Tasikmalaya

  • April 15, 2025
Sekda Jabar Monitor Langsung Persiapan PSU di Tasikmalaya

Negara Mana Pemilik Paspor Terkuat Di Dunia?

  • April 15, 2025
Negara Mana Pemilik Paspor Terkuat Di Dunia?