
KEMUNCULAN buaya di pertambakan dua pekan terakhir membuat para petambak di kawasan pesisir Kecamatan Jabon, Kabupaten Sidoarjo resah.
Kemunculan buaya di pertambakan warga memangsa ikan budidaya tambak yang saat ini memasuki masa panen.
Buaya-buaya muara tersebut beberapa kali muncul di kawasan Dusun Tlocor Desa Kedungpandan, Kecamatan Jabon Kabupaten Sidoarjo.
Warga di sana mengaku, buaya yang jumlahnya diduga beberapa ekor, muncul dalam dua pekan terakhir ini.
Kemunculan buaya muara di sungai, sebenarnya hal biasa bagi masyarakat pesisir Sidoarjo. Hanya saja buaya tersebut ada yang masuk kawasan tambak,dan memangsa ikan bandeng, udang dan kepiting yang dibudidaya di sana.
Menurut warga buaya sepanjang 1,5 meter itu, tidak bisa diprediksi kemunculannya. Satwa-satwa dilindungi itu bisa muncul pada pagi, siang dan bahkan malam hari.
“Tentu saja para petani tambak takut memasuki tambak, semenjak melihat kemunculan buaya di areal tambak. Kemunculan buaya di areal tambak ini adalah pertama kalinya, karena biasanya satwa-satwa itu muncul di permukaan sungai,” kata Kepala Dusun Tlocor, Baidowi, Jumat (7/2).
Para petambak juga mengaku rugi, karena para buaya memangsa hasil tambak mereka. Padahal saat ini merupakan masa panen hasil tambak.
Sementara petugas Balai Pengelolaan Sumber Daya Pesisir dan Laut Satuan Kerja Surabaya, berupaya mengevakuasi buaya yang masuk areal tambak.
Namun mereka mengalami kesulitan mengevakuasi buaya-buaya itu.
“Kami sulit mengevakuasi buaya kalau di dalam air, beda kalau di darat,” kata Koordinator Balai Pengelolaan Sumber Daya Pesisir dan Laut Satuan Kerja Surabaya Suwardi. (OTW/S-01)