Konflik Dua Operator Jet Ski sampai ke Meja Hijau

KONFLIK antara dua operator jet ski di Tuktuk, Kabupaten Samosir, Jepri Rumahorbo dari Tuktuk Jet Ski dan Malum Sinaga dari Seadoosafarisamosir berkembang ke meja hijau. Jepri sendiri telah ditahan di Mapolres Samosir.

Saat mengomentari konflik tersebut, Ketua Jet Ski Water Sport Tuktuk, Robet Manik, menuduh pihak Seadoosafarisamosir sengaja memanfaatkan konfliki untuk meraih keuntungan. Menurutnya, syarat damai yang diajukan pihak Seadoosafarisamosir tidak masuk akal dan merugikan komunitas jet ski lokal.

“Mereka meminta kebebasan penuh untuk bermain jet ski di Tuktuk, tanpa mematuhi aturan zona aman. Ini adalah tuntutan yang jelas menunjukkan bahwa mereka ingin mendominasi wilayah ini,” ujar Robet.

Robet menegaskan bahwa Tuktuk Jet Ski telah membuka pintu untuk berdamai, namun Seadoosafarisamosir terus bersikeras dengan tuntutan yang dinilai egois.

BACA JUGA  Bhabinkamtibmas Mediasi Sengketa Tanah Warisan di Maduma

Pertikaian ini bermula dari pelanggaran kesepakatan tertulis antara Tuktuk Jet Ski dan Seadoosafarisamosir yang ditandatangani pada 6 Oktober 2024. Dalam perjanjian yang disaksikan oleh Kapolsek Simanindo, Kepala Dinas Pariwisata, dan Lurah Tuktuk Siadong, zona aman operasional jet ski ditetapkan sejauh 300 meter dari tepi pantai. Namun, Malum Sinaga dilaporkan mengoperasikan jet ski di area yang hanya berjarak 50 meter dari pantai.

Tidak pantas

Jepri Rumahorbo, yang bekerja sebagai fotografer di Tuktuk Jet Ski, mengingatkan Malum untuk mematuhi kesepakatan. Namun, peringatan itu justru memicu perselisihan fisik.

“Tindakan Jepri adalah reaksi atas perilaku Malum yang lebih dulu mencederai klien saya. Selain itu, Malum juga menghina Jepri dengan mengacungkan jari tengah, tindakan yang sangat tidak pantas di kawasan wisata internasional seperti Tuktuk,” tegas pengacara Jepri, Jamin Naibaho. (satu/N-01)

BACA JUGA  Kejari Samosir Pastikan Kawal Pembangunan Destinasi Wisata Super Prioritas

Dimitry Ramadan

Related Posts

Dirjenpas Berkomitmen Benahi Lapas Kutacane

DIREKTUR Jenderal Pemasyarakatan (Dirjenpas) Kementerian Hukum dan HAM, Mashudi, menyampaikan komitmen pemerintah untuk memperbaiki kondisi Lapas yang saat ini mengalami over kapasitas. Hal itu dikatakannya saat berkunjung ke Lembaga Pemasyarakatan…

BBKSDA Riau Selamatkan Anak Gajah Sumatra yang Tersesat

BALAI Besar KSDA Riau melakukan penyelamatan anak satwa Gajah Sumatra yang tersesat di kebun sawit warga di Desa Gunung Sari, Kecamatan Gunung Sahilan, Kabupaten Kampar. Kepala Balai Besar KSDA Riau…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Jangan Lewatkan

PT KAI Daop 6 Pastikan Kebakaran Kereta Cadangan tak Ganggu Operasional

  • March 12, 2025
PT KAI Daop 6 Pastikan Kebakaran Kereta Cadangan tak Ganggu Operasional

Dirjenpas Berkomitmen Benahi Lapas Kutacane

  • March 11, 2025
Dirjenpas Berkomitmen Benahi Lapas Kutacane

BBKSDA Riau Selamatkan Anak Gajah Sumatra yang Tersesat

  • March 11, 2025
BBKSDA Riau Selamatkan Anak Gajah Sumatra yang Tersesat

BC Solo Gagalkan Peredaran Rokok Ilegal Senilai Rp1,091 Miliar

  • March 11, 2025
BC Solo Gagalkan Peredaran Rokok Ilegal Senilai Rp1,091 Miliar

Dukung Ketahanan Pangan, KAI Logistik Optimalkan Distribusi

  • March 11, 2025
Dukung Ketahanan Pangan, KAI Logistik Optimalkan Distribusi

Polisi Pastikan EMN Alami Kecelakaan Tunggal

  • March 11, 2025
Polisi Pastikan EMN Alami Kecelakaan Tunggal