Tidak Ada Pengeroyokan Reka Ulang Penembakan Bos Rental

TIDAK ada pengeroyokan dalam adegan reka ulang atau rekontsruksi kejadian penembakan bos rental mobil di rest area KM 45 Tol Tangerang-Merak, Sabtu (11/1).

Pusat Polisi Militer Angkatan Laut (Puspomal) menggelar adegan reka ulang keterlibatan tiga anggota TNI AL dalam penembakan Ilyas Abdurrahman.

Dalam 36 reka adegan, tidak ada sama sekali adegan pengeroyokan.

Rangkaian reka ulang itu sekaligus membantah pernyataan Panglima Komando Armada (Pangkoarmada) TNI AL Laksamana Madya TNI Denih Hendrata, bahwa ada 15 orang tidak dikenal mengeroyok anggota TNI.

Serka AA yang merupakan anggota pasukan elite TNI AL sekaligus ajudan kemudian menembak sebagai alasan untuk melindungi diri.

“Reka adegan pengeroyokan itu tidak ada tadi. Jadi kami percayakan kepada TNI/Polri untuk mengusut kasus ini,” kata Agam Muhammad, putra korban Ilyas Abdurrahman yang hadir dalam reka ulang.

BACA JUGA  Prajurit TNI AL Terlibat Penembakan Bos Rental Mobil

Tidak ada pengeroyokan, sesuai dengan peristiwa

Ia juga menyatakan 36 adegan reka ulang peristiwa penembakan ayahnya sudah sesuai dengan peristiwa yang terjadi pada 2 Januari lalu.

“Untuk reka adegan sudah sesuai dengan yang dialami saksi pada saat di TKP. Dan kami akan ikut terus proses selanjutnya,” ujarnya.

Puspomal TNI telah menyelesaikan seluruh rangkaian rekonstruksi di tempat kejadian perkara (TKP) dengan 36 adegan.

TNI AL juga menghadirkan seluruh saksi dan ketiga pelaku anggota TNI yaitu AA, RH, dan BA.

Dalam adegan reka ulang itu, tergambar bahwa saksi bersama korban sedang menahan satu orang dari TNI AL.

Pelaku menodongkan senjata api dan memberi tembakan peringatan sebelum menembak korbannya.

BACA JUGA  KBRI Kuala Lumpur Desak Malaysia Selidiki Penembakan 5 PMI

Kemudian Pelaku menembak korban kemudian lari naik ke mobil Daihatsu Sigra untuk melarikan diri.

Korban meninggal di lokasi kejadian, rekannya mengalami luka tembakan.

Barang bukti berupa satu unit mobil jenis Honda Brio serta dua kendaraan milik bos rental dihadirkan untuk mendukung proses rekonstruksi itu.

Puspomal telah memeriksa 13 orang saksi dan menghadirkan tujuh orang saksi di TKP dengan menampilkan 36 reka adegan.

Adegan dimulai  dari peristiwa terjadi di Saketi Pandeglang dan berlanjut hingga di Rest Area Km 45 Tol Tangerang-Merak.

Keluarga korban sempat emosi saat melihat pelaku penembakan Ilyas Abdurrahman.

Reka ulang sempat dihentikan untuk menenangkan keluarga korban yang marah saat melihat para tersangka. (*/S-01)

BACA JUGA  Donald Trump Selamat Dari Penembakan Kedua

Siswantini Suryandari

Related Posts

Ambang Batas Parlemen Sebaiknya Dipertahankan

PENGHAPUSAN ambang batas parlemen apakah perlu atau tidak mendapat tanggapan dari pakar Ilmu Politik dan Pemerintahan Universitas Gadjah Mada (UGM), Alfath Bagus Panuntun. Menurutnya ada dua aspek utama terkait ambang…

Trump Serukan AS Ambil Alih Jalur Gaza Dan Relokasi Warganya

PRESIDEN Amerika Serikat Donald Trump menyerukan agar Amerika Serikat mengambil alih Jalur Gaza dan merelokasi 2 juta warga Palestina ke negara-negara Arab. Trump beralasan bahwa relokasi itu untuk mengubah wilayah…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Jangan Lewatkan

Ambang Batas Parlemen Sebaiknya Dipertahankan

  • February 5, 2025

Trump Serukan AS Ambil Alih Jalur Gaza Dan Relokasi Warganya

  • February 5, 2025
Trump Serukan AS Ambil Alih Jalur Gaza Dan Relokasi Warganya

Kecelakaan Maut di Gerbang Tol Ciawi, 8 Tewas, 11 Luka-Luka

  • February 5, 2025
Kecelakaan Maut di Gerbang Tol Ciawi, 8 Tewas, 11 Luka-Luka

Pertamina Tambah 900 Ribu Tabung LPG 3 Kg di Jateng dan DIY

  • February 5, 2025
Pertamina Tambah 900 Ribu Tabung LPG 3 Kg di Jateng dan DIY

Purworejo dan Magelang Upayakan Penurunan Jumlah Kemiskinan

  • February 5, 2025
Purworejo dan Magelang Upayakan Penurunan Jumlah Kemiskinan

Kejati DIY Tetapkan Makelar Tanah Jadi Tersangka Korupsi

  • February 4, 2025
Kejati DIY Tetapkan Makelar Tanah Jadi Tersangka Korupsi