Tiga Wisatawan Terseret Ombak Parangtritis Berhasil Diselamatkan

TIGA wisatawan terseret ombak Pantai Parangtritis, Kabupaten Bantul, DIY, Kamis (26/12).

Mereka yang terseret ombak berasal Klaten, Jawa Tengah, Joko Susitino, 53, Yusa Rayi Tirta Amerta,17 tahun, dan Wong Inggawe, 12 tahun.

Beruntung ketiganya berhasil diselamatkan Tim SAR jaga di lokasi.

Kasi Humas Polres Bantul Iptu I Nengah Jeffry  membenarkan kejadian itu. Menurutnya ketiga wisatawan asal Pedan, Kabupaten Klaten itu tiba di Parangtritis sekitar jam 10 pagi.

“Ketiganya beralamatkan yang sama, Pencil RT/RW 10/04 Bendo Pedan, Klaten,” kata Jeffry, Kamis (26/12).

Meski sudah ada papan larangan main di air, ketiganya tetap bermain di air. Jeffry menambahkan, saat mereka bermain, tiba-tiba Wong Inggawe yang bermain agak ke tengah, terseret arus.

BACA JUGA  Kapolda Jateng Tinjau Pospam Terpadu GT Kalikangkung

“Dua orang lainnya berusaha menolong namun ikut terseret,” katanya.

Petugas SAR yang mengetahui kejadian tersebut langsung berlari dan berenang untuk menolong tiga wisatawan terseret ombak tersebut.

Petugas akhirnya berhasil mengevakuasi tiga korban dan selanjutnya dibawa ke Pos SAR Pantai Parangtritis untuk dilakukan pendataan korban.

“Kami mengimbau agar wisatawan saat bermain air atau mandi di laut mematuhi himbauan dan larangan dari Petugas SAR sehingga tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan seperti laka laut,” terangnya.

Berdasarkan hasil olah data Dishub maupun Polda DIY jumlah pergerakan orang di DIY diproyeksikan mencapai 9,2 hingga 9,3 juta orang selama libur Nataru.
Berdasarkan Mobile Positioning Data (MPD), total wisatawan yang bergerak di DIY diperkirakan mencapai 3,4 juta orang. Dan 1,5 juta sampai 1,7 juta orang mengunjungi destinasi wisata di kabupaten/kota. (AGT/S-01)

BACA JUGA  Gelombang Tinggi Intai Pantai Selatan Sukabumi, Wisatawan Diimbau Berhati-hati

Siswantini Suryandari

Related Posts

Mak-mak Yogyakarta Desak Presiden Batalkan Kenaikan PPN 12%

SEJUMLAH perempuan pelaku usaha yang tergabung dalam Mak-mak Yogyakarta menyampaian surat terbuka untuk Presiden Prabowo Subianto. Dalam surat terbuka tersebut, Mak-mak Yogyakarta ini mengungkapkan kekecewaannya terhadap pemerintah yang akan menaikkan…

Museum Gunungapi Merapi Resmi Kembali Beroperasi

MUSEUM Gunungapi Merapi atau MGM yang berada di wilayah Kapanewon Pakem resmi kembali beroperasi dan dibuka untuk kunjungan umum mulai Jumat (27/12/2024). Hal tersebut disampaikan Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo.…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Jangan Lewatkan

Mak-mak Yogyakarta Desak Presiden Batalkan Kenaikan PPN 12%

  • December 27, 2024
Mak-mak Yogyakarta Desak Presiden Batalkan Kenaikan PPN 12%

Museum Gunungapi Merapi Resmi Kembali Beroperasi

  • December 27, 2024
Museum Gunungapi Merapi Resmi Kembali Beroperasi

125.648 Kendaraan Melintasi Tol Trans Sumatra selama Nataru

  • December 27, 2024
125.648 Kendaraan Melintasi Tol Trans Sumatra selama Nataru

Peduli Sampah, Pemkot Semarang Diapresiasi Kemen LHK

  • December 27, 2024
Peduli Sampah, Pemkot Semarang Diapresiasi Kemen LHK

UIN Gandeng Baznas Gelar Pelatihan Bahasa Isyarat Alquran

  • December 27, 2024
UIN Gandeng Baznas Gelar Pelatihan Bahasa Isyarat Alquran

Penyelenggara Donasi dan Undian Berhadiah Dipermudah Izinnya

  • December 27, 2024
Penyelenggara Donasi dan Undian Berhadiah Dipermudah Izinnya