Pengelola Kawasan Wisata Waspadai Rawan Bencana

PARA pengelola kawasan wisata di Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta terutama memiliki lokasi rawan bencana agar meningkatkan kewaspadaan.

Terutama tempat wisata di lokasi rawan longsor, banjir, pohon tumbang dan lainnya mendekati puncak musim hujan.

“Dalam waktu dekat ini masyarakat akan masuk masa libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025. Banyak orang yang berkunjung ke objek wisata,” kata Kabid Pengembangan Destinasi Dinas Pariwisata Kabupaten Bantul Yuli Hernadi, Minggu (8/12).

Menurut dia ada sejumlah lokasi wisata di Bantul memiliki potensi rawan bencana longsor misalnya Watu Amben yang lokasinya dekat dengan jurang di Dlingo.

Kemudian Bukit Bintang atau Hargodumilah yang berada di perbatasan Bantul-Gunungkidul.

BACA JUGA  Hampir Seluruh Wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta Mudah Terbakar

Yuli mengemukakan, BPBD dipastikan sudah memberikan informasi awal tentang kerawanan di lokasi tersebut. Dan kini Dinas Pariwisata memberikan imbauan kepada masyarakat dan pelaku wisata.

Selain potensi bencana longsor, di Bantul ada pula tempat wisata rawan banjir terutama berlokasi di kawasan tepi sungai.

Ia menyontohkan kawasan Batu Kapal, Gerbang Banyu Langit dan Potrobayan berada di pingir Sungai Opak.

Pengelola kawasan wisata harus siaga menghadapi kemungkinan terjadinya bencana hidrometeorologi.

BMKG telah mengeluarkan pernyataan adanya fenomena La Nina yang berpotensi curah hujan meningkat 20-40 persen hingga Maret 2025.

Demikian juga para periode libur Natal dan Tahun Baru potensi hujan yang turun hampir di seluruh wilayah Indonesia. (AGT/S-01)

BACA JUGA  BNPB Tetapkan Jabar Wilayah Rawan Bencana Hidrometeorologi

Siswantini Suryandari

Related Posts

Ridwan Kamil-Suswono Batal Ajukan Gugatan ke MK

TIM pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta, Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) batal mengajukan gugatan pemilihan kepala daerah  (Pilkada) Jakarta ke Mahkamah Konstitusi. Hingga Rabu (11/12) pukul 24.00 WIB, tidak ada…

Upah Minimun Provinsi Jawa Tengah Naik 6,5 Persen

PEMERINTAH Provinsi Jawa Tengah menetapkan Upah Minimum Provinsi (UMP) tahun 2025 sebesar Rp2.169.349. Nilai itu naik sebesar 6,5 persen dari UMP 2024 sebesar Rp2.036.947. Penetapan tersebut diumumkan oleh Penjabat (Pj)…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Jangan Lewatkan

Ridwan Kamil-Suswono Batal Ajukan Gugatan ke MK

  • December 12, 2024
Ridwan Kamil-Suswono Batal Ajukan Gugatan ke MK

Upah Minimun Provinsi Jawa Tengah Naik 6,5 Persen

  • December 12, 2024
Upah Minimun Provinsi Jawa Tengah Naik 6,5 Persen

Gebuk Persik Kediri, Persebaya Kukuh di Puncak Klasemen

  • December 11, 2024
Gebuk Persik Kediri, Persebaya Kukuh di Puncak Klasemen

4 Ruas Baru Tol Trans Sumatra Difungsikan Selama Nataru

  • December 11, 2024
4 Ruas Baru Tol Trans Sumatra Difungsikan Selama Nataru

Jaga Kesiapan, Lanud Roesmin Nurjadin Latihan Terbang Malam

  • December 11, 2024
Jaga Kesiapan, Lanud Roesmin Nurjadin Latihan Terbang Malam

Indosat Gandeng Nokia Tingkatkan Inklusi Digital di Wilayah Terpencil

  • December 11, 2024
Indosat Gandeng Nokia Tingkatkan Inklusi Digital di Wilayah Terpencil