Banjir Bandang Hanyutkan Mobil di Palabuhanratu Sukabumi

BANJIR bandang melanda kawasan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat Rabu (4/12) pagi.

Banjir bandang ini menghanyutkan enam mobil. Laporan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) adanya sebuah video amatir beredar banjir dengan arus besar menghanyutkan enam mobil milik warga

Mobil-mobil itu terseret arus yang kuat hingga sekitar satu meter di kawasan Palabuhanratu, Sukabumi, pada Rabu pagi.

“Sedang kami lakukan pengecekan di daerah, untuk perkembangan selanjutnya akan segera diinformasikan,” kata Kepala Pusat Data Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari, Kamis (5/12).

Palabuhanratu alias Pelabuhan Ratu adalah kecamatan sekaligus menjadi ibu kota kabupaten di Kabupaten Sukabumi, Provinsi Jawa Barat.

Laporan dari BPBD Sukabumi Bahwa terjadi banjir di sejumlah desa di Kecamatan Ciemas, Palabuhanratu, Cidong, Gegerbitung, Tegalbuleud, dan Pabuaran.

BACA JUGA  Bey Machmudin: ASN di Jabar belum Terdeteksi Main Judol

BPBD Sukabumi juga melaporkan adanya peristiwa bencana tanah longsor, cuaca ekstrem, dan pergerakan tanah yang berdampak di 18 kawasan.

BMKG sebelumnya telah menyampaikan adanya fenomena La Nina berpotensi terjadinya bencana hidrometeorologi basah seperti banjir, banjir bandang dan tanah longsor.

Fenomena La Nina menyebabkan curah hujan lebih tinggi 20-40 persen dari normal.

Laporan terbaru BMKG  hari ini, Kamis (5/12)  memberikan peringatan AWAS banjir di sejumlah daerah.

BMKG menyatakan curah hujan dasarian Desember diprediksi akan tinggi di beberapa wilayah.

Beberapa wilayah seperti Bengkulu, Banten, Jawa Barat, dan NTT sudah masuk dalam kategori AWAS potensi banjir. (*/S-01)

BACA JUGA  Pengungsi Korban Banjir Bandang Ternate Pindah ke Huntara

Siswantini Suryandari

Related Posts

Serikat Pekerja Jawa Barat Terima Keputusan UMP 6,5 Persen

SERIKAT Pekerja Jawa Barat menerima keputusan Pemerintah Provinsi Jawa Barat telah menetapkan upah minimum provinsi (UMP) 6,5 persen. Kenaikan UMP dan UMSP 2025 itu sudah sesuai dengan ketentuan Permenaker 16…

Warga Terdampak Bencana di Kabupaten Sukabumi Bertambah

JUMLAH warga terdampak bencana hidrometeorologi basah di Kabupaten Sukabumi  meningkat. Data sementara dari BNPB per Rabu (11/12) pukul 07.00 WIB, dilaporkan sebanyak 20.629 warga terdampak dan 3.464 warga mengungsi. Hasil…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Jangan Lewatkan

Serikat Pekerja Jawa Barat Terima Keputusan UMP 6,5 Persen

  • December 12, 2024
Serikat Pekerja Jawa Barat Terima Keputusan UMP 6,5 Persen

Warga Terdampak Bencana di Kabupaten Sukabumi Bertambah

  • December 12, 2024
Warga Terdampak Bencana di Kabupaten Sukabumi Bertambah

Jalan Provinsi Jawa Barat di Sukabumi dan Cianjur Bisa Dilalui

  • December 12, 2024
Jalan Provinsi Jawa Barat di Sukabumi dan Cianjur Bisa Dilalui

BNPB Lakukan Operasi Modifikasi Cuaca di Sukabumi dan Cianjur

  • December 12, 2024
BNPB Lakukan Operasi Modifikasi Cuaca di Sukabumi dan Cianjur

DIPA DIY 2025 Alokasi Belanja Negara Rp21,3 Triliun

  • December 12, 2024
DIPA DIY 2025 Alokasi Belanja Negara Rp21,3 Triliun

Ridwan Kamil-Suswono Batal Ajukan Gugatan ke MK

  • December 12, 2024
Ridwan Kamil-Suswono Batal Ajukan Gugatan ke MK