Warga Terdampak Tanah Bergerak di Cianjur Siap Direlokasi

PEMERINTAH mulai siapkan relokasi bagi warga terdampak tanah bergerak di Desa Sukaraja dan Desa Wargasari, Kecamatan Kadupandak, Kabupaten Cianjur.

Peristiwa tanah bergerak terjadi, Jumat (22/11).

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto menyampaikan hal iu dalam kunjungannya ke lokasi terdampak di Desa Sukaraja, Kecamatan Kadupandak, Kabupaten Cianjur, Senin (2/12).

Persiapan relokasi ini merupakan hasil kajian dari tinjauan Kepala BNPB bersama Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG).

Juga dengan BPBD Provinsi Jawa Barat, dan BPBD Kabupaten Cianjur di Kecamatan Kadupandak.

Dari hasil peninjauan dan kajian di lapangan bersama PVMBG dan semua unsur Forkopimda lahirlah solusi relokasi warga ke tempat aman.

BACA JUGA  PB IDI Imbau Masyarakat Selalu Waspada Potensi Bencana

“Rumah-rumah yang rusak akibat bencana tanah bergerak ini, sudah tidak bisa dihuni karena rusak parah dan tidak layak karena kondisi tanah yang sangat rentan”, jelas Suharyanto.

Ia mendorong semua unsur terlibat dalam penanganan bencana tanah bergerak dan secara bertahap segera melakukan relokasi.

“Jadi, rumah yang rusak itu harus segera di relokasi, Alhamdulillah, Kepala Desa sudah menyiapkan tanah relokasi,” kata Suharyanto.

“Kalau pendataannya berjalan cepat dengan jumlah yang tidak terlalu banyak. Kita sepakati untuk dilakukan percepatan”, lanjutnya.

Opsi untuk  warga terdampak tanah bergerak

Suharyanto menjelaskan bahwa semua warga yang terdampak memilik dua opsi selama masa tunggu hunian.

Yaitu dibuatkan hunian sementara atau diberi dana tunggu hunian. Selama masa tunggu hunian, ada dua opsi.

BACA JUGA  BMKG Peringatkan Empat Provinsi Ini Siaga Banjir

Pertama dibuatkan hunian sementara. Dan kedua diberi dana tunggu hunian jikalau warga memilih untuk menumpang di rumah sanak saudara.

“Dengan jumlah Rp500 ribu selama enam bulan dengan total tiga Rp3 juta rupiah per kepala keluarga”, tegas Suharyanto.

“Karena pengusian ini sifatnya menyebar, saya sudah meminta bantuan Dandim dan Kapolres mengerahkan personelnya untuk membangun hunian sementara dan hunian tetap”, tambahnya.

Hingga hari ke-10 pascabencana tanah bergerak di Kabupaten Cianjur, ada 85 kepala keluarga atau 242 warga terdampak tanah bergerak.

Mereka adalah warga tiga desa di dua kecamatan meliputi Desa Sukaraja dan Des Wargasari di Kecamatan Kadupandak dan Desa Waringinsari, Kecamatan Takokak, Kabupaten Cianjur.

BACA JUGA  Duh! Bencana Hidrometeorologi Menimpa di Kota Sukabumi dalam Sepekan

Adapun kerugian material tercatat sebanyak 85 rumah terdampak dan 105 rumah terancam bencana pergerakan tanah. (*/S-01)

Siswantini Suryandari

Related Posts

Jalan Provinsi Jawa Barat di Sukabumi dan Cianjur Bisa Dilalui

RUAS jalan Provinsi Jawa Barat di Kabupaten Sukabumi dan Kabupaten Cianjur sudah bisa dilalui kendaraan secara bergantian. Kepala Dinas Bina Marga da Penataan Ruang Jawa Barat, Bambang Tirtoyuliono mengatakan sejumlah…

BNPB Lakukan Operasi Modifikasi Cuaca di Sukabumi dan Cianjur

BADAN Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melakukan Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) di wilayah Sukabumi dan Cianjur, Jawa Barat. OMC ini untuk mendukung penanganan darurat bencana hidrometeorologi basah di Sukabumi dan Cianjur.…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Jangan Lewatkan

Jalan Provinsi Jawa Barat di Sukabumi dan Cianjur Bisa Dilalui

  • December 12, 2024
Jalan Provinsi Jawa Barat di Sukabumi dan Cianjur Bisa Dilalui

BNPB Lakukan Operasi Modifikasi Cuaca di Sukabumi dan Cianjur

  • December 12, 2024
BNPB Lakukan Operasi Modifikasi Cuaca di Sukabumi dan Cianjur

DIPA DIY 2025 Alokasi Belanja Negara Rp21,3 Triliun

  • December 12, 2024
DIPA DIY 2025 Alokasi Belanja Negara Rp21,3 Triliun

Ridwan Kamil-Suswono Batal Ajukan Gugatan ke MK

  • December 12, 2024
Ridwan Kamil-Suswono Batal Ajukan Gugatan ke MK

Upah Minimun Provinsi Jawa Tengah Naik 6,5 Persen

  • December 12, 2024
Upah Minimun Provinsi Jawa Tengah Naik 6,5 Persen

Gebuk Persik Kediri, Persebaya Kukuh di Puncak Klasemen

  • December 11, 2024
Gebuk Persik Kediri, Persebaya Kukuh di Puncak Klasemen