Aparat Gabungan Tutup Ratusan Sumur Minyak Ilegal di Jambi

APARAT gabungan dari jajaran Polda Jambi, Korem 042 Garuda Putih, Pertamina, dan Pemerintah Kabupaten Batanghari, menutup secara permanen ratusan sumur minyak ilegal yang menjamur di sekitar Kecamatan Bajubang, Kabupaten Batanghari, Provinsi Jambi.

Aksi penertiban dan penutupan tersebut, mulai dilakukan sejak Senin (6/5), di sekitar Desa Bungku, Kecamatan Bajubang, Batanghari. Hingga Selasa pagi, sebanyak 30 sumur minyak ilegal garapan pebisnis ilegal drilling di kawasan tersebut ditutup dengan memasukan coran semen ke lobang-lobang penyedot minyak mentah.

Kepala Bidang Humas Polda Jambi Komisarsi Besar Mulia Prianto melalui Kaur Penum Subbid Penmas Ipda Alamsyah Amir menyebut operasi gabungan itu untuk mengentaskan ilegal drilling tersebut. Selain dengan pengecoran, tim penertiban juga meratakan lokasi sumur minyak ilegal dengan peralatan berat.

BACA JUGA  Didukung Warga, PT BGR Berhasil Antisipasi Karhutla

Dengan melibatkan ratusan personel, operasi gabungan dibagi tiga tim. Aksi akan dilaksanakan selama sepekan, terhitung sejak Senin. Adapun sasarannya yakni sebanyak 149 lokasi sumur minyak ilegal – baik yang aktif maupun yang tidak aktif — yang tersembunyi di dalam kebun-kebun karet dan kelapa sawit warga maupun di kawasan wilayah kerja Pertamina yang terlantar di sekitar Desa Bungku.

Kasubdit Tipiter Ditreskrimsus Polda Jambi AKBP Reza Khomeini yang ikut turun dalam operasi gabungan, mengatakan aktivitas ilegal drilling di wilayah Kabupaten Batanghari masih marak. Bahkan, sebutnya, telah merambah ke kawasan dilindungi  Taman Hutan Raya (Tahura) Senami.

“Sesuai data yang kita lihat, sudah merambah ke kawasan Tahura, jadi kami datang kembali ke sini untuk melakukan penertiban,” ujarnya.

BACA JUGA  Pemprov Jambi Hibahkan Rp25 Miliar untuk Pengamanan Pilkada

Reza berharap, setelah dilakukan penutupan sumur minyak ilegal ini, semua pihak diharapkan dapat mengontrol agar tidak ada lagi aktivitas tambang minyak ilegal di Jambi.

“Tentu butuh keseriusan semua pihak.Ke depannya diharapkan ada satgas gabungan untuk mengontrol terus aktivitas Ilegal ini agar tidak terulang kembali,” ujar Reza.(SOL/N-01)

Dimitry Ramadan

Related Posts

Direktur Perumahan Ditahan Beli Tanah Desa untuk Perumahan

KEJAKSAAN  Negeri Sidoarjo menahan seorang direktur perumahan atas dugaan membeli tanah aset desa untuk membangun komplek rumah hunian, Kamis malam (8/5). Selain direktur perumahan, sebelumnya oknum kepala desa dan dua…

Kapolda Jateng Berkomitmen Berantas Peredaran Narkotika

KAPOLDA Jawa Tengah Irjen Pol Ribut Hari Wibowo mengungkapkan keseriusannya menangani kasus narkotika.  Hal itu dia tunjukan  selama 2024 hingga 2025, Polda Jawa Tengah berhasil mengungkap sejumlah kasus besar narkotika.…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Jangan Lewatkan

Direktur Perumahan Ditahan Beli Tanah Desa untuk Perumahan

  • May 9, 2025
Direktur Perumahan Ditahan Beli Tanah Desa untuk Perumahan

Bisnis Griya BSI Dorong Potensi Pasar Gen Z & Milenial

  • May 9, 2025
Bisnis Griya BSI Dorong Potensi Pasar Gen Z & Milenial

WNI Bisnis Haji Ilegal Ditangkap Otoritas Arab Saudi

  • May 9, 2025
WNI Bisnis Haji Ilegal Ditangkap Otoritas Arab Saudi

Pilihan Nama Paus Leo XIV Menegaskan Misi Sosial Gereja

  • May 9, 2025
Pilihan Nama Paus Leo XIV Menegaskan Misi Sosial Gereja

Kardinal Robert Francis Prevost Terpilih Sebagai Paus Baru

  • May 9, 2025
Kardinal Robert Francis Prevost Terpilih Sebagai Paus Baru

UNS Canangkan Perlindungan Kekerasan di Lingkungan Kampus

  • May 8, 2025
UNS Canangkan Perlindungan Kekerasan di Lingkungan Kampus