PARA mahasiswa Departemen Teknik Otomotif Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta diingatkan untuk terus mempersiapkan diri menjadi SDM (sumberdaya manusia) mekanik yang unggul dan berkompetensi.
Customer and Training Development, Department Head Of Hino Motor Sales Indonesia (HMSI) Firmansyah dalam kuliah umum bagi mahasiswa prodi Pendidikan Teknik Otomotif Fakultas Teknik UNY, Selasa (19/11) menjelaskan bisnis Hino — ATPM otomotif kendaraan diesel — terus berkembang sehingga memerlukan SDM mekanik yang unggul dan berkompetensi untuk mendukung bisnis termasuk layanan purna jual.
“Ketersediaan dan kesiapan SDM adalah kunci sukses dari pertumbuhan bisnis Hino secara berkelanjutan dan untuk mendapatkan lebih banyak peluang dalam bisnis layanan purna jual,” ujar Firmansyah.
Untuk itu, ujarnya, Hino di Indonesia melalui HTPS (Hino Indonesia Partnership School) terus menggandeng SMK maupun perguruan tinggi. Melalui kerjasama dengan SMK maupun dengan perguruan tinggi, ujarnya diharapkan akan didapat SDM yang sesuai dengan yang dibutuhkan industri.
Tambah wawasan
Firmansyah mengemukakan, lewat kuliah umum ini diharapkan akan mampu menambah wawasan tentang perkembangan industri otomotif, tantangannya dan peluang inovasi masa depan.
“Harapannya, dalam kuliah ini mahasiswa dapat mengetahui beberapa hal terkait dunia kerja industri,” katanya.
Pada kesempatan itu, Firmansyah juga memperkenalkan salah satu teknologi yang terpasang pada mesin-mesin Hino baru yang disebut common rail system.
“Common rail system yang mulai diaplikasikan pada mesin Hino pada truk Raising Ranger pada 1995, dan dikenalkan di Indonesia pada 2013,” ujarnya. (AGT/N-01)