Menkopangan Zulhas Minta Rekening milik Pramono Dibuka Lagi

MENTERI Koordinator Bidang Pangan (Menkopangan), Zulkifli Hasan minta agar rekening bank milik Pramono yang diblokir oleh KPP Pratama Boyolali dibuka lagi.

Menkopangan memerintahkan Pj Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana dan Bupati Boyolali, membantu pembukaan rekening pengepul susu Boyolali itu.

 “Saya harap dua minggu, pak gubernur dan bupati bisa bantu menyelesaikan pemblokiran rekening milik Pak Pramono,” kata Zulkifli Hasan, Selasa (19/11).

“Kalau tidak selesai, ya saya datang kesini lagi,” perintah tegas Zulhas, panggilan akrab Menkopangan itu.

Pemblokiran rekening Pramono terungkap setelah ia curhat ke Zulhas saat dialog bersama ribuan pemerah dan peternak sapi perah di halaman UD Pramono Boyolali, Selasa (19/11).

BACA JUGA  Ingin Kuasai Harta Korban, IRS Nekad Bunuh Temannya sendiri

Pemblokiran rekening bank sejak 4 Oktober. Akibatnya Pramono tidak mampu memberikan pinjaman uang  kepada para anggota dari Boyolali dan Jatinom, Klaten.

Ia hanya bisa mengupayakan pembayaran setoran susu, yang diambilkan dari penjualan enam ekor sapi besar miliknya.

“Ya karena diblokir, mohon maaf saya sementara ini saya tidak bisa memberikan pinjaman kepada peternak,” curhat Pramono.

Sampai sekarang UD Pramono masih memberikan harga paling tinggi dibanding para pengepul lain.

Menkopangan bantu mesin pendingin

Menkopangan juga memberikan bantuan mesin pendingin (cooling ) susu seharga Rp400 juta. Pramono berterima kasih atas bantuan pemerintah.

Ia menyatakan bahwa UD Pramono akan menambah uang Rp100/liter  atas setoran susu peternak jika bantuan daya listrik dari PLN sudah selesai dikerjakan.

BACA JUGA  Enam Orang Tewas Kecelakaan Maut di Boyolali

“Dengan bantuan listrik ini, pasti akan mengoptimalkan pendinginan susu. Jadi nanti harga akan saya tambah Rp100 (dari harga sebelumnya Rp 7.300),” ungkap Pramono.

Mesin pendingin seharga Rp400 juta hasil urunan  yang diinisiasi oleh anggota Komisi VII DPR RI M Hatta yang juga hadir di situ.

Sementara itu Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana akan berkoordinasi dengan Ombudsman RI dan Dirjen Pajak untuk menyelesaikan pemblokiran rekening bank milik Pramono.

“Mudah-mudahan bisa segera tuntas, dan UD Pramono bisa membawa.kesejahteraan bagi seluruh  anggotanya,” kata Nana. (WID/S-01)

Siswantini Suryandari

Related Posts

Polrestabes Bandung Grebek Rumah Dijadikan Kantor Judi Online

POLRESTABES Bandung menggerebek sebuah rumah yang dijadikan kantor promosi situs judi online (judol) di Kompleks Muara Baru Regency, Jalan Muara Indah, Kota Bandung, Rabu (20/11). Para pelaku menyamar dengan berjualan…

APSPI Khawatir Susu Lokal tidak Punya Regulasi Perlindungan

ASOSIASI  Peternak Sapi Perah Indonesia (APSPI) khawatir produk susu lokal  tidak punya regulasi perlindungan. APSPI mendesak Presiden Prabowo Subianto  segera menerbitkan regulasi perlindungan produksi susu dalam negeri. Bila tidak, langkah…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Jangan Lewatkan

Polrestabes Bandung Grebek Rumah Dijadikan Kantor Judi Online

  • November 21, 2024
Polrestabes Bandung Grebek Rumah Dijadikan Kantor Judi Online

APSPI Khawatir Susu Lokal tidak Punya Regulasi Perlindungan

  • November 21, 2024
APSPI Khawatir Susu Lokal tidak Punya Regulasi Perlindungan

Wisudawan UGM Titik Awal Mengabdi kepada Bangsa

  • November 21, 2024
Wisudawan UGM Titik Awal Mengabdi kepada Bangsa

Setyo Budiyanto Terpilih Sebagai Ketua KPK 2024-2029

  • November 21, 2024
Setyo Budiyanto Terpilih Sebagai Ketua KPK 2024-2029

Indosat Luncurkan Layanan Pascabayar IM3 Platinum

  • November 21, 2024
Indosat Luncurkan Layanan Pascabayar IM3 Platinum

Kapolri Berpesan Jaga Persatuan di Tengah Perbedaan Pilihan

  • November 21, 2024
Kapolri Berpesan Jaga Persatuan di Tengah Perbedaan Pilihan