Banser Dukung Yogyakarta tanpa Miras

RIBUAN anggota Banser se-Daerah Istimewa Yogyakarta serta kabupaten di sekeliling DIY serta ormas mengikuti apel bertajuk 10.000 Banser Satu Komando Jaga Keistimewaan dari miras dan kriminalitas di Lapangan Pondok Pesantren Minggir, Sleman, Minggu (2/11/2024).

Apel itu merupakan respon terhadap langkah tegas kalangan Nahdlatul Ulama yang menolak tegas peredaran miras di seluruh wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta. Bahkan, Ketua GP Ansor DIY, Abdul Muiz di sela-sela kegiatan menjelaskan, GP Ansor DIY akan segera membentuk Satuan Tugas Khusus (Satgassus) anti-miras untuk menegakkan amar makruf nahi munkar. Ia mengaku sudah mengajukan izin ke pengurus GP Ansor di pusat.

“Kami sudah mengajukan izin Banser pusat untuk mendirikan Satgas Khusus Banser Bebas Miras. Sehingga kami betul-betul bisa memastikan generasi muda kita bisa selamat dari bahaya miras itu,” tegasya.

BACA JUGA  Musim Kemarau di Wilayah DIY Diprediksi hingga September

Banser, ujarnya meminta polisi menindak tegas peredaran minuman keras di DIY dan pelaku kriminalitas. Menurut dia Banser lebih banyak mengimbau, karena untuk penegakan menjadi kwenangan polisi.

Tindak tegas

Muiz meminta pihak kepolisian menindak tegas peredaran miras dan pelaku kriminalitas di DIY. “Tapi jika polisi lamban dalam manyelesaikan persoalan ini, maka Satgasus Banser Anti Miras akan mengambil langkah tegas,” katanya.

Terhadap kasus yang sudah terjadi, katanya, Banser akan terus mengawal proses hukum agar pelaku mendapat hukuman yang sesuai dengan perbuatannya adil.

Pengasuh Pondok Pesantren Minggir, KH Ahmad Muwwafiq atau Gus Muwwafiq mengungkapkan, apel yang melibatkan Banser seluruh DIY karena Yogyakarta tidak sedang baik-baik saja.

BACA JUGA  PMI Solo Bangga Bisa Penuhi Stok Darah Kebutuhan Penduduk

“Karena peredaran miras. Banser siap membantu pemerintah memberantas peredaran miras,” katanya. (AGT/N-01)

Dimitry Ramadan

Related Posts

KCIC Antisipasi Cuaca Buruk saat Libur Nataru

MUSIM hujan yang sudah di Tanah Air dalam beberapa pekan terakhir ini memang menjadi perhatian. Pasalnya, hujan yang turun di sejumlah daerah biasanya disertai dengan angin kencang dan petir. Akibatnya…

Tingkatkan Wisatawan, KSPN Pemda dan Asita Harus Bersinergi

MASYARAKAT Transportasi Indonesia (MTI) mendesak sinergitas angkutan kawasan strategis pariwisata nasional (KSPN) Pemda dengan Asita untuk menarik kunjungan wisatawan dan sekaligus membenahi angkutan umum di daerah. Menurut Wakil Ketua Pemberdayaan…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Jangan Lewatkan

KCIC Antisipasi Cuaca Buruk saat Libur Nataru

  • December 4, 2024
KCIC Antisipasi Cuaca Buruk saat Libur Nataru

Tingkatkan Wisatawan, KSPN Pemda dan Asita Harus Bersinergi

  • December 3, 2024
Tingkatkan Wisatawan, KSPN Pemda dan Asita Harus Bersinergi

Roni Rakhmat Resmi Dilantik Jadi Pj Wali Kota Pekanbaru

  • December 3, 2024
Roni Rakhmat Resmi Dilantik Jadi Pj Wali Kota Pekanbaru

Kapolda Minta Polairud Siap Hadapi Tantangan Zaman

  • December 3, 2024
Kapolda Minta Polairud Siap Hadapi Tantangan Zaman

Ironi Bank Syariah di Negara Berpenduduk Muslim Terbesar di Dunia

  • December 3, 2024
Ironi Bank Syariah di Negara Berpenduduk Muslim Terbesar di Dunia

Menteri Kebudayaan Siap Kembangkan Museum Mbah Maridjan

  • December 3, 2024
Menteri Kebudayaan Siap Kembangkan Museum Mbah Maridjan