Tiga Daerah di Jawa Tengah Kembangkan Industri Kreatif Digital

PEMERINTAH Provinsi Jawa Tengah memberikan penghargaan kepada tiga pemerintah kabupaten/kota yang berkontribusi dalam menumbuhkembangkan industri kreatif digital.

Selain itu sejumlah kelompok generasi Z dari sekolah dan perguruan tinggi di Jateng juga menerima piagam penghargaan atas kreativitasnya membuat film animasi.

Penghargaan itu secara simbolis diberikan oleh Sekretaris Sekda (Sekda) Provinsi Jateng, Sumarno kepada penerima di Museum Ronggowarsito Semarang, Selasa, (29/10).

“Di era digitalisasi, industri kreatif animasi menjadi salah satu potensi yang bisa dikembangkan,” ujar Sumarno, di sela acara penyerahan penghargaan.

Selain sebagai sarana hiburan, animasi dapat menjadi sarana edukasi dan sosialisasi berbagai hal dengan jangkauan lebih luas.

Pun dengan kegiatan belajar mengajar di sekolah juga bisa menggunakan alat peraga animasi.

BACA JUGA  Bumdes Harus Jadi Motor Penggerak Ekonomi Desa

“Yang lebih penting adalah bagaimana kita mendorong industri kreatif bisa mengedepankan hasil kreasi anak bangsa. Baik karya berupa film maupun game,” jelasnya.

Sumarno berharap berbagai produk  animasi maupun film karya masyarakat Jateng tidak kalah dengan karya daerah lain. Selain itu dapat dinikmati oleh masyarakat dari berbagai kalangan.

Adapun penghargaan kepada pemerintah kota/kabupaten terbaik bidang industri digital diberikan kepada Dinas Perindustrian Kota Semarang.

Kemudian Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sragen, dan Dinas Tenaga Kerja, Perindustrian, Koperasi dan UKM Kudus.

Sedangkan generasi Z pemenang lomba film animasi adalah kelompok “Catleap” Universitas Dian Nuswantoro Semarang.

Kemudian kelompok “Candra Wirya” dari SMK Raden Umar Said Kudus, dan kelompok “Manut Jarene” dari SMKN 2 Jepara.

BACA JUGA  Gunung Slamet Diusulkan Sebagai Taman Nasional

Sekretaris Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jateng, Linda Widiastuti Ariningrum menjelaskan penghargaan ini untuk memotivasi pemerintah daerah agar aktif mengembangkan industri kreatif digital melalui berbagai program pemberdayaan masyarakat.

Tujuan diselenggarakannya lomba film animasi untuk menggali potensi dan mengembangkan talenta sumber daya manusia bidang animasi.

“Sehingga pada waktunya nanti, industri animasi diharapkan menjadi salah satu sumber penghasilan. Baik untuk negara maupun pelaku atau pembuat animator,” harapnya. (Htm/S-01).

Siswantini Suryandari

Related Posts

Gubernur Jateng Gandeng 44 Perguruan Tinggi Bangun Daerah

SEBANYAK 44 perguruan tinggi dilibatkan dalam membangun wilayah Jawa Tengah. Inisiatif tersebut dilakukan oleh Gubernur Jateng, Ahmad Luthfi. Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian memuji inisiatif Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi…

Bupati Humbahas Perkuat Barisan Penyuluh demi Penurunan Stunting

BUPATI Humbang Hasundutan, Oloan P. Nababan, mengukuhkan Pengurus Ikatan Penyuluh Keluarga Berencana (IPeKB) Periode 2024–2028 di Pendopo Bukit Inspirasi. Pengukuhan dilakukan sesaat setelah pelantikan oleh Ketua DPD IPeKB Provinsi Sumatera…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Jangan Lewatkan

Gubernur Jateng Gandeng 44 Perguruan Tinggi Bangun Daerah

  • May 9, 2025
Gubernur Jateng Gandeng 44 Perguruan Tinggi Bangun Daerah

Bupati Humbahas Perkuat Barisan Penyuluh demi Penurunan Stunting

  • May 9, 2025
Bupati Humbahas Perkuat Barisan Penyuluh demi Penurunan Stunting

2024 Tahun Terpanas Dengan Suhu Global Capai 1,55°C

  • May 9, 2025
2024 Tahun Terpanas Dengan Suhu Global Capai 1,55°C

Direktur Perumahan Ditahan Beli Tanah Desa untuk Perumahan

  • May 9, 2025
Direktur Perumahan Ditahan Beli Tanah Desa untuk Perumahan

Bisnis Griya BSI Dorong Potensi Pasar Gen Z & Milenial

  • May 9, 2025
Bisnis Griya BSI Dorong Potensi Pasar Gen Z & Milenial

WNI Bisnis Haji Ilegal Ditangkap Otoritas Arab Saudi

  • May 9, 2025
WNI Bisnis Haji Ilegal Ditangkap Otoritas Arab Saudi