
APARATUR Sipil Negara (ASN) Pemerintah Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat hingga saat ini belum mendapatkan haknya Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) 13.
Seharusnya TPP 13 tersebut dicairkan berbarengan dengan cairnya gaji ke 13 pada Juni lalu.
Sudah empat bulan berjalan TPP 13 bagi ASN di lingkungan Pemkab Purwakarta belum juga dicairkan oleh Bagian Keuangan setempat.
Menurut sumber di lngkungan ASN Pemkab Purwakarta yang tidak mau diungkap identitasnya mengatakan TPP ini bagi ASN sangat berarti.
Pasalnya, tunjangan tersebut diperuntukkan bagi kegiatan sekolah anak-anak dan kebutuhan lainnya
“TPP 13 sampai saat ini belum ada kejelasan. Seharusnya TPP 13 dibayar pada bulan Juli dan Agustus,” ujar sumber tersebut yang bekerja di DKUPP Kabupaten Purwakarta, Selasa (8/10).
Namun ada informasi gaji ke 13 akan cair Oktober ini. Namun,sampai pekan pertama bulan ke 10 ini tak kunjung ada tanda-tanda kabar pencairan.).
Akibat belum adanya pembayaran TPP ini, para ASN banyak yang terpaksa berutang. Bahkan saat ini banyak ASN Pemkab Purwakarta terjerat pinjaman online.
“Anak saya tiga, semuanya sekolah. Biaya anak-anak cukup tinggi. Apalagi, jika harus membeli seragam. Tetapi, tunjangan yang sangat diharapkan ini tak kunjung cair,” ujarnya lagi.
ASN lainnya yang bekerja di lingkungan Dinas Pendidikan juga mengeluhkan hal sama. Menurutnya para ASN sudah sangat ekstra sabar dengan kebijakan ini. Tetapi ini berkaitan dengan kebutuhan dan isi perut pegawai.
“Mau bagaimana ini, mayoritas gaji kita ini sudah digadaikan ke bank, makanya kita berharap dari TPP 13,” harap ASN tersebut.
“Apalagi TPP ini cairnya 100 persen tidak ada potongan apapun,” ungkapnya.
Para ASN berharap petinggi di Pemkab Purwakarta segera melihat kondisi ke bawah di kalangan ASN.
Terutama ASN yang tidak punya sumber keuangan lainnya hanya berharap dari gaji dan tunjangan.
Kepala Badan Keuangan Aset Daerah, Nurcahya saat dimintai konfirmasinya belum memberikan tanggapan terkait belum cairnya tambahan penghasilan bagi ASN Pemkab Purwakarta. (KR/S-01)