PEMERINTAH Kota Bandung menjadi kota pertama di Indonesia meluncurkan Calendar of Events (COE) 2025.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengapresiasi langkah Pemkot Bandung yang telah meluncurkan COE 2025.
Peluncuran COE digelar cukup meriah di The Papandayan Hotel Bandung, Senin (30/9).
Sandiaga dalam sambutannya melalui video menegaskan peluncuran COE 2025 ini merupakan langkah penting bagi Kota Bandung.
“Untuk mengukuhkan posisinya sebagai pusat pariwisata dan ekonomi kreatif di Indonesia. Bandung adalah kota pertama yang meluncurkan COE 2025,” kata Sandiaga Uno.
Menurutnya hal ini menunjukkan kesiapan Bandung dalam menyambut lebih banyak wisatawan, baik domestik maupun mancanegara.
Sandiaga berharap inovasi dan persiapan matang yang dilakukan oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bandung ( bisa menjadi contoh bagi kota-kota lain di Indonesia.
Ia berharap peluncuran COE ini memberikan dampak positif besar terhadap pertumbuhan sektor pariwisata di Kota Bandung.
Saat ini Kota Bandung berada di posisi tiga besar destinasi wisata di Indonesia.
“COE 2025 ini bisa memicu semangat dan kreativitas kota-kota lain untuk mengikuti jejak Bandung,” kata Sandiaga.
“Serta menjadi daya tarik baru yang dapat meningkatkan kunjungan wisata nasional,” lanjutnya.
Menurut Sandiaga, peluncuran COE ini bukan sekadar seremonial, tapi merupakan langkah nyata untuk membangun pariwisata yang berkelanjutan dan inovatif
COE 2025 Dukung Pariwisata Bandung
Penjabat Wali Kota Bandung, A. Koswara, turut memberikan apresiasi atas perencanaan COE 2025 ini.
Kebersihan dan transportasi menjadi faktor penting untuk mendukung pariwisata.
“Dengan persiapan yang matang, sata optimis Kota Bandung akan semakin memikat wisatawan,” kata Koswara meluncurkan secara simbolis melepar bola ke layar.
Kurator acara, Ira Sintiya mengungkapkan pemilihan event ini didasarkan pada kreativitas dan dampak budaya yang dihasilkan.
Dari 84 event yang akan digelar pada tahun 2025, ada 10 event unggulan yakni, Asia Afrika Festival, The Papandayan Jazz Festival, Angklung Pride dan Seuhah Festival.
Kemudian Festival Baso Juara, Playlist Live Festival, Now Playing
Festival, Bandung Orcestra Festival, Trademark Market dan Lomba Kereta Peti Sabun.
“Event-event ini tidak hanya menarik, tapi juga harus berkelanjutan dan memberikan dampak positif bagi masyarakat,” terang Ira. (Rava/S-01)