Enam WNA Asal India dan Tiongkok Langgar Aturan Keimigrasian

SEBANYAK enam warga negara asing (WNA) terjaring Operasi Jagratara petugas Kantor Imigrasi Kelas 1 Khusus TPI Surabaya pada 21-22 Agustus 2024. Keenam WNA itu terdeteksi telah melakukan pelanggaran aturan keimigrasian.

Keenam WNA itu terdiri dari lima warga negara India dan satu berkewarganegaraan Tiongkok. Mereka diduga melakukan kegiatan yang tidak sesuai dengan izin tinggal yang diberikan.

Kepala Kantor Imigrasi Kelas 1 Khusus TPI Surabaya Ramdhani mengatakan, Operasi Jagratara tersebut dilakukan di 18 perusahaan dan sebuah sekolah yang berada di wilayahnya. Operasi tersebut diawali dengan tahapan edukasi melalui program Lentera atau layanan edukasi dan literasi keimigrasian untuk para WNA.

Selanjutnya dilakukan pemeriksaan awal terhadap para WNA hingga identifikasi dugaan pelanggaran. Hasilnya ada enam WNA yang diduga melakukan kegiatan yang tidak sesuai dengan izin tinggal yang diberikan.

BACA JUGA  Peringati HBI ke-75, Imigrasi Bandung Tabur Bunga di TMP Cikutra

“Kami berharap semua WNA yang ada di wilayah kerja Kanim Kelas 1 Khusus Surabaya agar mematuhi aturan yang ada, khususnya aturan keimigrasian,” kata Ramdhani.

Pendalaman pemeriksaan

Sementara Kepala Bidang Intelijen dan Penindakan Keimigrasian Muhammad Novrian Jaya mengatakan, semua pelanggar keimigrasian yang terdeteksi sudah didata. Mereka masih dalam pendalaman pemeriksaan dan akan ditindak sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku apabila terbukti melanggar aturan keimigrasian.

“Mereka itu ada yang baru tiba beberapa hari di Indonesia, tapi juga ada yang tinggal 30 hari,” kata Muhammad Novrian Jaya.

Pelanggaran keimigrasian bisa dikenai pasal 122 huruf A Undang-Undang Keimigrasian. Ancamannya hukuman penjara paling lama 5 tahun dan denda paling banyak Rp500 juta. (OTW/N-01)

BACA JUGA  Belum Setahun Kepala Kantor Imigrasi Surabaya Ramdhani Diganti

Dimitry Ramadan

Related Posts

Disentil Gubernur Jabar, Stakeholder Cianjur Bahas Parkir di Pasar Cipanas

KESEMRAWUTAN tata kelola parkir di sekitar kawasan Pasar Cipanas Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, jadi atensi berbagai pihak, termasuk Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi. Kondisi itu mengakibatkan kerap terjadinya kemacetan kendaraan…

UNY Dipercaya Seleksi Pamong Kalurahan

PEMERINTAH Kalurahan Gadingharjo, Kapanewon Sanden, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogtakarta menggandeng Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) untuk menyelenggarakan seleksi Pamong Kalurahan. Ketua Tim Seleksi dari DRPM (Direktorat Riset dan Pengabdian Kepada…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Jangan Lewatkan

Menanti Malam Bersejarah di Bernabeu

  • April 16, 2025
Menanti Malam Bersejarah di Bernabeu

Disentil Gubernur Jabar, Stakeholder Cianjur Bahas Parkir di Pasar Cipanas

  • April 16, 2025
Disentil Gubernur Jabar, Stakeholder Cianjur Bahas Parkir di Pasar Cipanas

Pengacara Senior Hotma Sitompul Meninggal

  • April 16, 2025
Pengacara Senior Hotma Sitompul Meninggal

UNY Dipercaya Seleksi Pamong Kalurahan

  • April 16, 2025
UNY Dipercaya Seleksi Pamong Kalurahan

Telan Kekalahan, Barcelona dan PSG Tetap ke Semifinal

  • April 16, 2025
Telan Kekalahan, Barcelona dan PSG Tetap ke Semifinal

Luhut Dorong Penguatan Ekonomi Lokal dan Pemanfaatan Potensi Daerah

  • April 15, 2025
Luhut Dorong Penguatan Ekonomi Lokal dan Pemanfaatan Potensi Daerah