
PERTAMINA Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah (JBT) terus memperkuat tingkat wawasan dan keterampilan operator SPBU Pertamina dalam menanggulangi keadaan darurat.
Melalui Training Of Trainer (TOT) Batch 1 dan 2 Sales Area (SA) Semarang diadakan 20-21 Agustus di Kota Semarang.
“Sosialisasi ini merupakan bentuk tanggung jawab Pertamina Patra Niaga terhadap pelayanan dan kesiapsiagaan tanggap darurat di area SPBU,” kata Area Manager Communication, Relations, & Corporate Social Responsibility (CSR) Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah, Brasto Galih Nugroho, Kamis (22/8).
Sekaligus untuk meminimalisir kejadian-kejadian yang tidak diinginkan.
Peserta kegiatan ini adalah operator dan pengawas SPBU di tingkat Kabupaten atau kota wilayah SA Semarang yang sudah ditunjuk oleh manager atau pemilik SPBU.
Officer II Health, Safety, and Environment (HSE) Marketing Support Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah, Rifandi meyampaikan pelatihan ini dilakukan secara rutin.
Kegiatan ini dilaksanakan setiap tahun kurang lebih 8 hingga 10 batch. Pelatihan tentang pelayanan konsumen dann potensi bahaya di SPBU.
Vivit Mei Susanti peserta sekaligus pekerja di SPBU 44.581.09 Desa Kradenan, Vivit Mei Susanti mengungkapkan bahwa peningkatan wawasan melalui pelatihan ini sangat perlu untuk pekerja di SPBU.
“Kami bekerja bersinggungan dengan bahan yang mudah terbakar sehingga perlu keahlian khusus. Pelatihan ini sangat bermanfaat ,” ujarnya. (Htm/S-01)