SEBANYAK 1.512 pasukan gabungan TNI, Polri dan unsur dari Pemerintah Kota Bandung Jawa Barat, mengikuti Apel Siaga menjelang Pilkada Serentak 2024.
Apel Gelar Pasukan Operasi Matap Praja Lodaya 2024 di Lapangan Tegallega, Selasa (20/8).
Pesta demokrasi di Kota Bandung akan memilih Wali Kota dan Wakil Wali Kota, juga Gubernur dan Wakil Gubernur Jabar pada November mendatang.
Penjabat Wali Kota Bandung, Bambang Tirtoyuliono meminta semua pihak untuk menebarkan optimisme pelaksanaan Pilkada Serentak di Kota Bandung harus kondusif.
Ia juga mengajak semua pihak saling menahan diri dan tidak saling berbagi informasi yang dapat menimbulkan hal-hal tidak diharapkan.
“Kita harus punya optimisme. Saya minta kepada semua pihak, bagikan informasi secara proporsional. Jangan membagikan berita yang memancing ketidaknyamanan,” ajaknya.
Sementara itu Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol Budi Sartono memastikan seluruh jajaran Polri dan TNI akan mengamankan seluruh tahapan Pilkada Serentak 2024.
Dalam agenda Pilkada Serentak 2024 telah diagendakan pada 25 September-23 November merupakan masa kampanye. Dan 27 November 2024 merupakan hasil pemungutan suara.
“Setiap tahapan memiliki kerawanan masing-masing, sehingga tahapan ini perlu dipastikan berlangsung aman, nyaman, dan sejuk,” ucap Budi.
Ia meminta seluruh jajaran TNI/Polri serta ASN untuk sama-sama menjaga netralitas dan menghindari perilaku yang bisa mencederai nilai Demokrasi.
Budi menekankan, Pilkada merupakan momentum penting bagi proses demokrasi di Kota Bandung.
Ia memastikan seluruh proses pengamanan harus dilakukan secara seksama dan dengan baik.
“Hari ini telah dilakukan Apel Gelar Pasukan Anggota sudah mulai persiapan pengamanan dan mulai rapat persiapan kampanye,” kata Budi.
“Insyaallah, kami sudah berkoordinasi dengan seluruh Forkopimda. Kita sudah siap melaksanakan pengamanan pada Pilkada Serentak 2024,” pungkasnya. (Rava/S-01)