MAHASISWA Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) yang tergabung dalam UKM Peneltian, mengenalkan kue kering daun kelor sebagai bahan pangan yang sehat.
UKM Penelitian UNY ini memperkenalkan kue kering daun kelor ke warga Desa Cucukan, Prambanan, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.
Ketua Tim, Wahyullah menjelaskan edukasi ke warga Desa Cucukan tidak hanya teknik penjualan kue kering, tetapi juga cara menghitung harga penjualan dan harga jual produk.
“Materi ini sangat penting bagi para pelaku UMKM agar dapat menghitung biaya produksi dan menentukan harga jual untuk memperoleh keuntungan sesuai yang diharapkan,” ujarnya, Sabtu (17/8).
Kue Kering Daun Kelor Lawan Radikal Bebas
Penanggungjawab edukasi kelor, Sabna Az-zahra Wahyudi Putri menambahkan daun kelor kaya antioksidan yang dapat melawan radikal bebas.
Juga membantu mencegah penyakit kronis seperti jantung dan diabetes. Daun kelor mengandung vitamin C dan mengurangi risiko kanker karena kandungan anti oksidan.
Pemilihan Desa Cucukan sebagai lokasi edukasi karena di sana bahan baku daun kelor melimpah.
Para peserta sangat antusias dan berharap kegiatan serupa dapat terus diadakan.
Salah satu peserta, Cita mengungkapkan bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat bagi warga desa terkait potensi alam daun kelor. Selama ini mereka hanya tahu daun kelor untuk sayuran.
“Kegiatannya sangat luar biasa dan memberikan nilai positif, karena kelor juga bisa diolah menjadi berbagai macam olahan,” ujarnya. (AGT/S-01)