Komunitas WNA di Bali Tanam Mangrove di Pantai Mertasari

KOMUNITAS Warga Negara Asing (WNA) di Bali menanam mangrove di Pantai Mertasari Sanur Bali, Sabtu (10/8).

Komunitas tersebut bekerja sama dengan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Bali dan Kantor Imigrasi Kelas I TPI Denpasar.

Kepala Kantor Wilayah Hukum dan Ham Bali Pramela Y. Pasaribu menjelaskan, kegiatan ini bagian dari peringatan Hari Pengayoman ke-79 Kementerian Hukum dan HAM RI dan menyambut Hari Kemerdekaan RI.

Penanaman 300 pohon mangrove di kawasan Denpasar. Saat penanaman mangrove juga dilakukan sosialisasi program Golden Visa, serta Aturan do’s and don’ts untuk warga asing selama di Bali.

Pramella mewakili komunitas WNA mengatakan penanaman mangrove melibatkan WNA karena mereka memiliki empati tinggi untuk memajukan Bali.

BACA JUGA  Tahapan Hari Raya Nyepi Perlu Diketahui Publik

“Mereka bukan hanya pengunjung, tetapi juga bagian yang tak terpisahkan dalam menjaga kelestarian lingkungan di Bali,” ujar Pramella.

Ia berharap WNA yang berkunjung ke Bali dan Indonesia pada umumnya akan turut menjaga dan melestarikan lingkungan.

“Mereka sangat peduli dan termotivasi untuk menunjukkan bahwa banyak WNA yang peduli terhadap Bali dan berperilaku baik. Kami berharap, hal ini dapat terus mendukung pariwisata Bali agar tetap aman dan nyaman,” ujar Pramella.

Kepala Kantor Imigrasi Kelas I TPI Denpasar, Ridha Sah Putra, menyampaikan, penanaman mangrove dari orang asing di Bali merupakan pertama kali dilakukan.

Ia berharap, di masa mendatang, kegiatan serupa semakin sering diadakan bersama komunitas WNA demi menciptakan Bali yang aman, nyaman, dan tenteram.

BACA JUGA  Puluhan Musisi Lokal dan Mancanegara Ikuti Festival Suara di Nuanu Tabanan

Ridha juga menambahkan bahwa komunitas WNA yang terlibat dalam acara ini berasal dari berbagai negara, seperti Kanada, Inggris, Ukraina, dan Rusia. (Aci/S-01)

Siswantini Suryandari

Related Posts

Pemkot Solo Sosialisaikan Bahaya Investasi Bodong dan Judol

PEMERINTAH Kota Solo bertekad menyelamatkan kaum ibu dari jebakan investasi bodong, pinjaman online ilegal atau pun judi online. Untuk itu mereka memberikan sosialisasi penguatan literasi investasi saham dan pasar modal…

Desa Huta Toruan I Terancam Kehilangan Dana Desa dan ADD

DESA Huta Toruan I di Kecamatan Tarutung, Kabupaten Tapanuli Utara, Sumatera Utara, terancam tidak akan menerima Dana Desa (DD) dan Alokasi Dana Desa (ADD) tahun 2025. Sanksi berat ini muncul…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Jangan Lewatkan

Ditolak Presiden Prabowo, Hasan Nasbi Kembali Pimpin PCO

  • May 6, 2025
Ditolak Presiden Prabowo, Hasan Nasbi Kembali Pimpin PCO

PSS tak Didampingi Pieter Huistra saat Bertandang ke Semarang

  • May 6, 2025
PSS tak Didampingi Pieter Huistra saat Bertandang ke Semarang

Pemkot Solo Sosialisaikan Bahaya Investasi Bodong dan Judol

  • May 6, 2025
Pemkot Solo Sosialisaikan Bahaya Investasi Bodong dan Judol

Desa Huta Toruan I Terancam Kehilangan Dana Desa dan ADD

  • May 6, 2025
Desa Huta Toruan I Terancam Kehilangan Dana Desa dan ADD

Bupati dan DPRD Humbahas Komit Dukung Pemberantasan Korupsi

  • May 6, 2025
Bupati dan DPRD Humbahas Komit Dukung Pemberantasan Korupsi

Tega! Seorang Perempuan Tipu Calon Suaminya sendiri

  • May 6, 2025
Tega!  Seorang Perempuan Tipu Calon Suaminya sendiri