Bagaimana Bakteri E. coli dan Salmonella Menyebar?

BAGAIMANA bakteri E. coli dan Salmonella menyebar hingga menyebabkan ratusan siwa di Kota Bogor keracunan setelah mengonsumsi makan bergizi gratis (MBG).

Pemerintah Kota Bogor menetapkan status Kejadian Luar Biasa setelah ratusan siswa keracunan diduga mengonsumsi menu MBG.

Bakteri E. coli dan Salmonella

1. Escherichia coli (E. coli)

E. coli adalah sejenis bakteri yang secara alami hidup di usus manusia dan hewan berdarah panas. Sebagian besar strain tidak berbahaya dan bahkan membantu pencernaan, tapi beberapa strain tertentu bisa menyebabkan penyakit serius.

Strain berbahaya:

  • E. coli O157:H7 adalah salah satu strain paling berbahaya.
  • Dapat menghasilkan racun yang disebut Shiga toxin menyebabkan keracunan makanan.

Gejala infeksi E. coli (terutama O157:H7):

  • Diare (bisa berdarah)
  • Kram perut
  • Mual dan muntah
  • Demam ringan (kadang-kadang)
  • Hemolitik Uremik Sindrom (HUS): komplikasi serius, bisa merusak ginjal, terutama pada anak-anak.
BACA JUGA  130 Orang Keracunan Makanan

Sumber umum infeksi:

  • Daging sapi mentah atau kurang matang (terutama daging giling)
  • Sayuran atau buah-buahan yang tidak dicuci bersih
  • Susu mentah
  • Air minum yang terkontaminasi

2. Salmonella

Salmonella adalah kelompok bakteri yang juga bisa menyebabkan keracunan makanan. Ada banyak jenis (serotipe), yang paling umum adalah Salmonella enteritidis dan Salmonella typhimurium.

Gejala infeksi Salmonella (Salmonellosis):

  • Diare
  • Demam
  • Kram perut
  • Mual dan muntah
  • Gejala muncul 6–72 jam setelah konsumsi makanan/minuman yang terkontaminasi.

Sumber umum infeksi:

  • Telur mentah atau setengah matang
  • Daging unggas (ayam) mentah atau kurang matang
  • Produk susu yang tidak dipasteurisasi
  • Buah/sayur yang terkontaminasi
  • Kontaminasi silang di dapur

Pencegahan Umum untuk Keduanya:

  1. Masak makanan sampai matang sempurna (terutama daging dan telur).
  2. Cuci tangan, peralatan, dan permukaan dapur setelah kontak dengan bahan mentah.
  3. Simpan makanan pada suhu aman (dinginkan atau panaskan sesuai kebutuhan).
  4. Hindari konsumsi susu mentah, telur mentah, dan daging yang tidak matang.
  5. Pastikan air minum bersih.
BACA JUGA  KAI Daop 6 Bagikan 1000 Pack MBG untuk para Siswa di Boyolali

Kapan Bisa Berakibat Fatal?

1. E. coli (terutama O157:H7)

  • Beberapa jenis E. coli menghasilkan racun Shiga toxin yang sangat berbahaya.
  • Komplikasi serius: Hemolitic Uremic Syndrome (HUS), yaitu kerusakan pada ginjal yang dapat berujung pada gagal ginjal, kejang, koma, atau kematian, terutama:
    • Anak-anak
    • Lansia
    • Orang dengan sistem imun lemah
    • Tidak semua infeksi E. coli fatal, tapi strain O157:H7 dan sejenisnya sangat berisiko jika tidak segera ditangani.

2. Salmonella

  • Kebanyakan infeksi Salmonella ringan dan sembuh sendiri, tapi bisa menjadi sangat berbahaya jika:
    • Menyebar ke aliran darah (sepsis)
    • Menyebabkan infeksi sistemik (paru-paru, otak, sendi)
  • Bisa berakibat fatal terutama pada:
    • Bayi dan anak kecil
    • Lansia
    • Orang dengan kekebalan tubuh lemah (misalnya penderita kanker, HIV, atau autoimun)
BACA JUGA  Program Makan Bergizi Gratis Ditetapkan Rp10 Ribu per Anak

Contoh Kasus Nyata:

  • Wabah E. coli O157:H7 di AS tahun 1993 dari burger mentah menyebabkan 4 anak meninggal dan ratusan lainnya sakit.
  • Wabah Salmonella dari telur atau selada sudah menyebabkan kematian di beberapa negara, terutama bila pasien memiliki penyakit bawaan. (*/S-01)

Siswantini Suryandari

Related Posts

FWPJT dan DPRD Jateng Gelar Diskusi Ketahanan Ekonomi

Forum Wartawan Pemprov dan DPRD Jateng (FWPJT) bekerja sama dengan DPRD Jawa Tengah dan didukung oleh Bank Jateng akan menggelar Diskusi Interaktif bertajuk “Ketahanan Ekonomi Jateng di Masa Sableng”, pada…

Emas Perhiasan Sumbang Inflasi Tertinggi di Jabar

EMAS perhiasan menjadi penyumbang utama inflasi tahunan (year on year/yoy) di Jawa Barat hingga Juni 2025, dengan andil sebesar 0,52%. Hal tersebut disampaikan Plt. Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Jangan Lewatkan

FWPJT dan DPRD Jateng Gelar Diskusi Ketahanan Ekonomi

  • July 1, 2025
FWPJT dan DPRD Jateng Gelar Diskusi Ketahanan Ekonomi

Emas Perhiasan Sumbang Inflasi Tertinggi di Jabar

  • July 1, 2025
Emas Perhiasan Sumbang Inflasi Tertinggi di Jabar

Polresta Sidoarjo Gelar Bakti Sosial dan Cek Kesehatan Gratis

  • July 1, 2025
Polresta Sidoarjo Gelar Bakti Sosial dan Cek Kesehatan Gratis

Timsus 08 Laporkan Dugaan Peredaran Rokok Ilegal

  • July 1, 2025
Timsus 08 Laporkan Dugaan Peredaran Rokok Ilegal

Presiden: Polri Fondasi Pembangunan Nasional

  • July 1, 2025
Presiden: Polri Fondasi Pembangunan Nasional

Pelatihan Talenta 5G: Kolaborasi Kemnaker, Komdigi, dan Huawei

  • July 1, 2025
Pelatihan Talenta 5G: Kolaborasi Kemnaker, Komdigi, dan Huawei