Gubernur Jateng Dorong RSUD Dr Moewardi Solo Tambah Fasilitas

RSUD Dr Moewardi Solo sebagai rumah sakit tipe A milik Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, keberadaanya semakin dibutuhkan masyarakat luas. Sayangnya, mereka belum bisa melakukan pelayanan dengan maksimal lantaran keterbatasan lahan yang hanya 4,7 hektar.

Setiap hari, rerata 2000 pasien yang datang dari berbagai kota di Jateng dan juga Jawa Timur butuh pelayanan kesehatan rawat inap di rumah sakit yang hanya memiliki 930 tempat tidur tersebut.

Karena itu Gubernur Jateng Ahmad Luthfi meminta agar pihak manajemen rumah sakit spesialisasi layanan jantung dan kanker itu menambah sejumlah fasilitas dan perluasan tempat parkir.

“Ini semua demi upaya peningkatan pelayanan dan kenyamanan untuk masyarakat yang datang berobat, agar terlayani secara baik dan sembuh. Jadi saya dorong berinovasi, karena lahan terbatas, hanya 4,7 hektar,” ujar mantan Kapolda Jateng itu saat bertemu dengan jajaran direksi RSUD Dr Moewardi pada Senin (10/3/2025),.

BACA JUGA  Gubernur Jateng Berharap Bisa Terus Bersinergi dengan DPRD

RS rujukan

Dia ungkapkan, bahwa adanya hampir 2.000 pasien, (rujukan) baik dari Jatim, Jateng dan daerah lain butuh penanganan, berarti kepercayaan masyarakat terhadap RSUD Moewarsi sangat tinggi. Hal itu harus diimbangi dengan peningkatan pelayanan.

Luthfi mengaku sudah koordinasi dengan Kementerian Sosial dan Wali Kota Solo, Respati Ardi agar ada beberapa tempat yang bisa dikolaborasikan, sehingga RSUD Moewardi ke depan semakin menjadi kebanggaan, dan menjadi ikon bagi tidak saja Solo atau Jateng, tetapi juga nasional.

Dalam kunjungan, Ahmad Luthfi didampingi Wali Kota Solo, Respati Ardi, Kepala Dinas Kesehatan, Yunita Dyah Suminar, Plt Direktur RSUD Dr Moewardi, dr Heri Dwi Purnomo dan jajaran direksi rumah sakit lainnya.

BACA JUGA  Warga Cilacap Antusias Periksa Kesehatan Gratis

Tren kenaikan

Data rumah sakit menyebutkan jumlah pasien rawat jalan dan rawat inap menunjukkan trend kenaikan. Pada 2022 jumlah pasien rawat jalan mencapai 383.579 orang, pada 2023 meningkat menjadi 451.949 orang, adapun pada 2024 juga meningkat menjadi 520.360 orang.

Pasien rawat inap mengalami peningkatan dalam tiga tahun terakhir. Pada 2022 jumlah pasien rawat inap mencapai 37.860 orang, pada 2023 meningkat menjadi 51.949 orang. pada 2024 juga meningkat hingga 59.646 pasien.

RSUD Dr Moewardi selain memiliki spesialisasi layanan jantung dan kanker, juga memiliki laboratorium stemsel, dan kelengkapan layanan berbagai penyakit. (WID/N-01)

BACA JUGA  Gubernur Jateng Cek Kepastian Perusahan Beri THR

Dimitry Ramadan

Related Posts

Sopir Truk Kasus Kecelakaan Maut di Purworejo Meninggal

LADIS, sopir truk dalam kasus kecelakaan maut di ruas jalan Magelang-Purworejo meninggal dunia, Jumat (9/5) pagi. Sopir truk tersebut  sempat dirujuk ke RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta karena lukanya cukup serius…

Gubernur Jateng Gandeng 44 Perguruan Tinggi Bangun Daerah

SEBANYAK 44 perguruan tinggi dilibatkan dalam membangun wilayah Jawa Tengah. Inisiatif tersebut dilakukan oleh Gubernur Jateng, Ahmad Luthfi. Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian memuji inisiatif Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Jangan Lewatkan

Sopir Truk Kasus Kecelakaan Maut di Purworejo Meninggal

  • May 9, 2025
Sopir Truk Kasus Kecelakaan Maut di Purworejo Meninggal

Gubernur Jateng Gandeng 44 Perguruan Tinggi Bangun Daerah

  • May 9, 2025
Gubernur Jateng Gandeng 44 Perguruan Tinggi Bangun Daerah

Bupati Humbahas Perkuat Barisan Penyuluh demi Penurunan Stunting

  • May 9, 2025
Bupati Humbahas Perkuat Barisan Penyuluh demi Penurunan Stunting

2024 Tahun Terpanas Dengan Suhu Global Capai 1,55°C

  • May 9, 2025
2024 Tahun Terpanas Dengan Suhu Global Capai 1,55°C

Direktur Perumahan Ditahan Beli Tanah Desa untuk Perumahan

  • May 9, 2025
Direktur Perumahan Ditahan Beli Tanah Desa untuk Perumahan

Bisnis Griya BSI Dorong Potensi Pasar Gen Z & Milenial

  • May 9, 2025
Bisnis Griya BSI Dorong Potensi Pasar Gen Z & Milenial