
HUJAN di Kabupaten Bogor sejak Minggu (2/3) malam menyebabkan banjir di sejumlah wilayah. Laporan BPBD Provinsi Jawa Barat, banjir menggenangi ratusan rumah.
Satu warga bernama Asep Mulyana yang dikabarkan hanyut telah ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari mengatakan banjir di beberapa kecamatan. Antara lain Rumpin, Bojong Gede dan Cisarua.
“Di Desa Sukasari, Kecamatan Rumpin dilaporkan satu unit rumah dan satu pondok pesantren terendam,” kata Abdul Muhari, Senin (3/3).
Kemudian di Desa Rawapanjang, Kecamatan Bojong Gede, 137 rumah terendam banjir dan 547 jiwa terdampak.
Sementara di Desa Tugu Selatan, 119 rumah terendam, memengaruhi 423 jiwa. Total 970 jiwa terdampak oleh banjir ini.
Sedangkan di Desa Citeko, Kecamatan Cisarua, seorang warga bernama Asep Mulyana, 59 warga Kampung Pesanggrahan hilang terseret arus banjir Kali Cisaru.
Tim SAR gabungan berhasil menemukan Asep Mulyana dalam keadaan tak bernyawa di sekitar Bendungan Ciawi, Kecamatan Megamendung.
Menteri Sosial Saifullah Yusuf mengatakan Kemensos memberikan bansos untuk 223 jiwa atau 76 KK terdampak banjir di Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Nilai bantuan yang diberikan sebesar Rp227.406.250.
“Bantuan dikirim Senin, 3 Maret 2025 ke lokasi bencana,” kata Gus Ipul dalam keterangan tertulis, Senin (3/3).
Bantuan tersebut dikirim dari Direktorat Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam (PSKBA) Kemensos dari gudang induk Bekasi.
“Barang tersebut digunakan untuk penanganan bencana banjir di Kabupaten Bogor Provinsi Jawa Barat,” kata Mensos.
Bantuan terdiri dari makanan siap saji 500 paket, lauk pauk siap saji 500 paket, selimut 100 lembar, kasur 100 lembar, kidware 100 paket, family kit 100 paket, dan tenda gulung 100 lembar. (*/S-01)