
STASIUN Yogyakarta atau sebutan lain Stasiun Tugu menjadi stasiun paling banyak menaikkan dan menurunkan penumpang selama libur Imlek.
Tercatat sebanyak 46.463 orang naik dan turun kereta api di stasiun-stasiun Daop 6 Yogyakarta pada Rabu (29/1).
Manajer Humas Daop 6 Yogyakarta, Krisbiyantoro, Kamis (30/1) menjelaskan Stasiun Tugu menjadi yang paling sibuk dengan jumlah penumpang terbanyak mencapai 21.851 orang, disusul Stasiun Lempuyangan 11.003 orang, dan Stasiun Solo Balapan 6.698 orang.
“Kami menyelenggarakan berbagai kegiatan bertema Imlek diselenggarakan KAI Daop 6 untuk menghibur pelanggan di Stasiun Tugu,” kata Krisbiyantoro.
Pertunjukkan bernuansa imlek seperti barongsai, serta pembagian angpao dan voucher menarik.
Imlek uiarnya adalah momentum yang penting, tidak hanya untuk merayakan budaya tetapi juga untuk menyampaikan harapan dan semangat baru.
Stasiun Yogyakarta mengalami peningkatan penumpang
Hingga masa libur panjang Isra’ Mi’raj dan Imlek berakhir pada Jumat (31/1), jumlah akumulasi penumpang yang naik dari stasiun di Daop 6 diperkirakan mencapai 186.056 orang.
Sedangkan penumpang yang turun diperkirakan mencapai 175.223 orang.
Puncak keberangkatan penumpang dari stasiun Daop 6 terjadi pada 28 Januari, dengan jumlah mencapai 31.217 orang, hampir sama dengan masa Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025.
Sementara itu, jumlah penumpang yang turun tercatat melebihi periode Nataru. “Di long weekend sebanyak 32.382 orang dan pada saat Nataru 29.600 orang saja,” ujar dia.
Untuk mengantisipasi lonjakan penumpang, jelasnya KAI Daop 6 telah menyiapkan enam KA tambahan.
Keberangkatan dari Stasiun Solo Balapan, Klaten, Yogyakarta, Lempuyangan, dan Wates. (AGT/S-01)