UGM Luncurkan Beras Presokazi Cegah Stunting

UNIVERSITAS Gadjah Mada meluncurkan padi varietas Gamagora (Gadjah mada Gogo Rancah) 7 menjadi beras Presokazi untuk mendukung pencegahan stunting.

Peneliti Pusat Inovasi Agroteknologi (PIAT) Universitas Gadjah Mada, Prof. Dr. Ir. Taryono, M.Sc., menjelaskan awalnya inovasi Beras Presokazi ditujukan untuk mengatasi permasalahan kekurangan gizi.

Khususnya zat besi (Fe) dan seng/zinc (Zn) pada anak dan ibu hamil. Kekurangan kedua unsur tersebut dapat menyebabkan tumbuh kembang anak terhambat dan mengakibatkan gejala kekerdilan (stunting).

Menurutnya beras sebagai makanan pokok masyarakat Indonesia menjadi salah satu opsi yang menjanjikan, karena terjangkau dan aksesibilitasnya tinggi.

Beras Presokazi ujanya dihasilkan dari budidaya varietas padi Gamagora 7 menggunakan pupuk Super Smart Fertilizer (SSF) yang juga merupakan hasil inovasi PIAT UGM.

BACA JUGA  Mahasiswa UGM Latih Budi Daya Lebah Klenceng untuk Disabilitas

“Gagasan dan penelitian biofortifikasi yaitu meningkatkan kandungan gizi pangan melalui budidaya sudah digagas lama, hanya untuk beras Presokazi baru dimulai tahun 2023,” terang Prof. Taryono, Sabtu (28/12).

Penelitian dan pengembangan beras Presokazi dilakukan oleh tim peneliti pangan Departemen Budidaya Pertanian, Fakultas Pertanian UGM bekerja sama dengan pihak swasta.

Varietas padi Gamagora 7 mulanya ditujukan untuk mengatasi masalah perubahan iklim yang mempengaruhi hasil panen petani.

Dibanding jenis padi lainnya, Gamagora 7 lebih tahan terhadap kondisi lingkungan dan perubahan iklim.

Beras Presokazi diproduksi swasta

Padi jenis ini  akan tetap tumbuh di lahan kering maupun tadah hujan. Ketahanan terhadap hama seperti wereng juga terbukti.

BACA JUGA  UGM Tempati Urutan ke-82 Dunia dalam THE Impact Rankings 2025

Selain itu Gamagora 7 memiliki masa panen yang lebih singkat, yakni sekitar 104 hari dan potensi hasil mencapai 9,8 ton per hektare. Hal ini dapat menarik petani untuk membudidayakan padi Gamagora 7.

Prof. Taryono menjelaskan terlepas dari tujuan awal inovasinya, Gamagora 7 menghasilkan beras bermutu tinggi yang pulen dan kaya protein.

“Penggunaan bahan pembenah tanah pupuk super cerdas yang berasal dari limbah pertanian mampu meningkatkan kandungan zat besi dan seng,” ucapnya.

Implementasi riset dilakukan langsung di lahan masyarakat Kabupaten Klaten, Jawa Tengah dan Kabupaten Ngawi, Jawa Timur. Barulah dicetuskan ide untuk membuat produk beras premium Presokazi.

Sejauh ini, hilirisasi riset Gamagora 7 sudah berkolaborasi dengan dua industri, yakni PT. Tunas Widji Inti Nayottama (TWINN) dan PT Agri Sparta.  (AGT/S-01)

BACA JUGA  Mahasiswa UNY Ciptakan Pakan Unggas Berbasis Maggot dan Ekstrak Daun Meniran

Siswantini Suryandari

Related Posts

Pertamax Green Banyak Diminati, Pertamina Siap Tambah Produksi

ANIMO masyarakat warga Semarang untuk membeli Pertamax Green, yang dikenal sebagai BBM ramah lingkungan cukup tinggi. Terbukti sejak diluncurkan 5 Juni lalu  konsumsi  Pertamax Green 95 mencapai  76 ribu liter…

Manggala Agni Terus Lakukan Pemadaman Karhutla di Kampar

PROSES pemadaman kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) seluas 30 hektare (Ha) di Desa Karya Indah, Kecamatan Tapung, Kabupaten Kampar, Riau, terus berlanjut. Adapun Karhutla seluas 40 ha di hutan lindung…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Jangan Lewatkan

Susi Air Buka Rute Baru Yogya-Bandung dan Yogya-Karimunjawa

  • July 2, 2025
Susi Air Buka Rute Baru Yogya-Bandung dan Yogya-Karimunjawa

Oknum Kepala Sekolah di Pangaribuan Diduga Jadi Calo para Guru

  • July 2, 2025
Oknum Kepala Sekolah di Pangaribuan Diduga Jadi Calo para Guru

Gubernur Jateng Ingin Fokus Tangani Soal Rob Sayung

  • July 2, 2025
Gubernur Jateng Ingin Fokus Tangani Soal Rob Sayung

Jelang Ajaran Baru, Perajin Atribut Sekolah Banjir Pesanan

  • July 2, 2025
Jelang Ajaran Baru, Perajin Atribut Sekolah Banjir Pesanan

Surabaya Jadi Sentra Layanan KAI Logistik di Wilayah Timur Jawa

  • July 2, 2025
Surabaya Jadi Sentra Layanan KAI Logistik di Wilayah Timur Jawa

Kejari Taput Kawal Transparansi Dana Desa di Hutapea Banuarea

  • July 2, 2025
Kejari Taput Kawal Transparansi Dana Desa di Hutapea Banuarea