Naker Fest Hadirkan Ribuan Bursa Lowongan Kerja

NAKER Fest 2024 digelar di Balai Besar Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BBPVP) di Kota Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (30/11) diserbu pencari kerja.

Event yang diselenggarakan Kementerian Ketenagakerjaan  (Kemnaker) itu berlangsung pada 30 November-1 Desember 2024.

Kegiatan yang mencakup bursa kerja atau job fair ini dibuka untuk umum dan gratis.

Dalam ajang tersebut, ada  puluhan ribu lowongan pekerjaan dari  42 perusahaan yang bergerak di berbagai bidang usaha.

Menteri Ketenagakerjaan RI, Yassierli menjelaskan, ajang Naker Fest menjadi salah satu program unggulan di lembaganya selama 2024.

Kemenaker telah menyelenggarakan pameran kerja di 22 lokasi, termasuk di Kota Semarang. 

Untuk Naker Fest yang ada di Kota Semarang tersedia ribuan lowongan pekerjaan dari berbagai perusahaan.

BACA JUGA  35 Kantor Pertanahan di Jateng Berbasis Elektronik

“Saat ini sudah tercatat sebanyak 42 ribu orang pencari kerja, dan lebih dari 32 ribu lowongan kerja,” kata Menaker Yassierli.

Dalam kesempatan itu, Yassierli menyampaikan dukungan atas gagasan Sekda Jateng terkait peningkatan ketenagakerjaan bidang pertanian.

Menurutnya, penyiapkan tenaga kerja berkompeten di sektor pertanian penting dilakukan guna mewujudkan ketahanan pangan Indonesia.

“Saya tertarik sekali yang di sampaikan Pak Sekda Jateng terkait pertanian. Hal itu sesuai dengan visi Presiden RI,  bahwa  kita harus mandiri pangan,” ujarnya.

Kedepan, lanjut  Yassierli, kompetensi yang banyak  dibutuhkan adalah digital talent. Sebab, banyak lapangan pekerjaan yang menuntut penguasaan teknologi digital.

Naker Fest kurangi pengangguran

Sekda Provinsi Jawa Tengah, Sumarno mendampingi Menteri Ketenagakerjaan RI, Yassierli membuka  Naker Fest 2024 mengatakan Naker Fest upaya untuk kurangi pengangguran.

BACA JUGA  Pemprov Jateng Gelar Doa Bersama untuk Pilkada 2024

“Kegiatan ini merupakan upaya kita untuk mengatasi angka pengangguran di Jateng,” ujarnya.

Sumarno mengatakan, sesuai Rencana Pembangunan Jangka Panjang 2025-2045, Jawa Tengah ditetapkan sebagai provinsi penumpu pangan dan industri nasional.

Kedua hal itu tidak lepas dari masalah ketenagakerjaan sehingga kompetensi tenaga kerja dan investasi harus terus ditingkatkan.

“Yang menjadi pekerjaan rumah adalah peningkatan tenaga kerja di bidang pertanian,” kata Sumarno.

Untuk menggenjot sektor industri, lanjut Sumarno, pemerintah bersama pemangku kepentingan lain terus mengajak para pengusaha domestik maupun mancanegara berinvestasi di Jateng. (Htm/S-01)

BACA JUGA  Pemprov Jateng Gencarkan Sosialiasi Perda RTRW

Siswantini Suryandari

Related Posts

Pertamina Tambah Layanan Menghadapi Liburan Nataru

LIBURAN Nataru (Natal dan Tahun Baru) sebentar lagi, PT Pertamina Patra Niaga Jawa Bagian Tengah (JBT) siapkan tambahan layanan jika terjadi lonjakan konsumsi BBM. Layanan tambahan ini disiapkan di 242…

KPU Kota Bandung Gelar Rekapitulasi Suara Pilkada Bandung

KPU Kota Bandung mulai menggelar rekapitulasi perolehan suara seluruh kecamatan Kota Bandung, mulai hari ini Rabu (4/12) hingga Jumat (6/12). “Saya ucapkan terima kasih kepada Bawaslu sebagai mitra kerja Pilkada,…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Jangan Lewatkan

Masih Ada 0,68 Persen NIK yang belum Dipadankan

  • December 4, 2024
Masih Ada 0,68 Persen NIK yang belum Dipadankan

Datangi Ponpes Ora Aji, Sonhaji Maafkan Gus Miftah

  • December 4, 2024
Datangi Ponpes Ora Aji, Sonhaji Maafkan Gus Miftah

Menangi Sengketa Pemilu, Eep Minta Keadilan Mahkamah Partai

  • December 4, 2024
Menangi Sengketa Pemilu, Eep Minta Keadilan Mahkamah Partai

Pertamina Tambah Layanan Menghadapi Liburan Nataru

  • December 4, 2024
Pertamina Tambah Layanan Menghadapi Liburan Nataru

KPU Kota Bandung Gelar Rekapitulasi Suara Pilkada Bandung

  • December 4, 2024
KPU Kota Bandung Gelar Rekapitulasi Suara Pilkada Bandung

Wakil Bupati Sleman Minta Kendalikan Harga Saat Nataru

  • December 4, 2024
Wakil Bupati Sleman Minta Kendalikan Harga Saat Nataru