Kapolri: Polda Sumbar Usut Tuntas Kasus Polisi Tembak Polisi

KAPOLRI Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo menginstruksikan Polda Sumatra Barat (Polda Sumbar) mengusut tuntas kasus polisi tembak polisi  di Polres Solok Selatan.

oknum perwira polisi yang menembak rekan seprofesinya hingga tewas di Polres Solok Selatan.

“Pak Kapolda sudah melaporkan kepada saya terkait peristiwa yang terjadi, dan saya minta untuk mendalami motifnya. Namun, yang jelas, saya sudah perintahkan agar kasus itu diproses tuntas,” kata Kapolri di Jakarta, Jumat (23/11)

Kapolri meminta jajaran di Polda Sumbar untuk menindak oknum pelaku baik etik maupun pidana.

“Apalagi kalau kemudian motifnya kemudian ternyata dilakukan terhadap hal-hal yang selama ini kita anggap mencederai institusi,” terang Kapolri.

BACA JUGA  Gubernur DIY dan Kapolri Akan Menanam Jagung di Bantul

“Saya minta siapa pun, apa pun pangkatnya, tindak tegas. Jangan usah ragu-ragu,” tegasnya.

Kapolri menilai peristiwa yang terjadi di Polres Solok Selatan tersebut bukan masalah konflik internal.

Mabes Polri menurunkan Divisi Propam Polri untuk memberikan asistensi.

“Saya kira bukan masalah konflik internal ya. Proses sudah didalami, Propam Polri kita turunkan,” ucapnya.

Kapolda Sumbar Irjen Pol Suharyono menyatakan bahwa pihaknya masih mendalami kasus penembakan tersebut.

Ia menegaskan akan mengambil langkah tegas termasuk memroses pemberhentian tidak dengan hormat atau PTDH terhadap Kabag Ops Polres Solok Selatan AKP Dadang Iskandar.

Dadang Iskandar adalah pelaku penembakan terhadap Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Solok Selatan AKP Ryanto Ulil Anshar.

BACA JUGA  Kapolri Tawari Band Sukatani Jadi Duta Polisi

Peristiwa penembakan dilakukan di Polres Solok, Jumat (22/11) sekitar pukul 00.43 WIB.

Hasil visum korban menyebutkan korban ditembak dua kali di bagian pelipis dan pipi tembus tengkuk. Polisi menduga pelaku menembak korban dari jarak dekat. (*/S-01)

Siswantini Suryandari

Related Posts

Ditolak Presiden Prabowo, Hasan Nasbi Kembali Pimpin PCO

HASAN Nasbi dipastikan kembali menjadi Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO). Hal itu setelah surat pengunduran dirinya ditolak oleh Presiden Prabowo Subianto. “Begitu diperintahkan untuk melanjutkan, ya sudah saya sebagai bawahan…

Pemkot Solo Sosialisaikan Bahaya Investasi Bodong dan Judol

PEMERINTAH Kota Solo bertekad menyelamatkan kaum ibu dari jebakan investasi bodong, pinjaman online ilegal atau pun judi online. Untuk itu mereka memberikan sosialisasi penguatan literasi investasi saham dan pasar modal…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Jangan Lewatkan

Ditolak Presiden Prabowo, Hasan Nasbi Kembali Pimpin PCO

  • May 6, 2025
Ditolak Presiden Prabowo, Hasan Nasbi Kembali Pimpin PCO

PSS tak Didampingi Pieter Huistra saat Bertandang ke Semarang

  • May 6, 2025
PSS tak Didampingi Pieter Huistra saat Bertandang ke Semarang

Pemkot Solo Sosialisaikan Bahaya Investasi Bodong dan Judol

  • May 6, 2025
Pemkot Solo Sosialisaikan Bahaya Investasi Bodong dan Judol

Desa Huta Toruan I Terancam Kehilangan Dana Desa dan ADD

  • May 6, 2025
Desa Huta Toruan I Terancam Kehilangan Dana Desa dan ADD

Bupati dan DPRD Humbahas Komit Dukung Pemberantasan Korupsi

  • May 6, 2025
Bupati dan DPRD Humbahas Komit Dukung Pemberantasan Korupsi

Tega! Seorang Perempuan Tipu Calon Suaminya sendiri

  • May 6, 2025
Tega!  Seorang Perempuan Tipu Calon Suaminya sendiri