Program Ketahanan Pangan TNI-Polri Sangat Bantu Jateng

PROGRAM ketahanan pangan yang dilakukan TNI dan Polri, dinilai sangat membantu Provinsi Jawa Tengah sebagai salah satu penumpu pangan nasional.

Pernyataan itu disampaikan oleh Sekretaris Daerah Provinsi Jateng ,Sumarno saat menemani kunjungan kerja Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, di Kota Semarang, Kamis, (21/11).

“Terima kasih kepada TNI dan Polri yang sudah ikut nyengkuyung program Presiden RI untuk ketahanan pangan di Indonesia, khususnya di Jateng,” ujarnya.

Panglima TNI dan Kapolri menanam bibit jagung bersama kelompok tani dan pejabat terkait di lahan seluas 136 meter persegi milik TNI di Kelurahan Bulusan, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang.

Sumarno menyambut baik kegiatan dan program tersebut karena sejalan dengan program penambahan luas areal tanam yang dilakukan oleh Pemprov Jateng.

BACA JUGA  Indosat Turut Berbagi di Bulan Penuh Fitri

“Tanah-tanah milik TNI dan Polri yang selama ini menjadi lahan tidur akan diolah supaya bisa menjadi tanah yang subur. Sehingga menjadi bagian mendukung pencapaian target pangan di Jateng,” katanya.

Dengan keterlibatan TNI dan Polri dalam program ketahanan pangan akan menambah sumber daya manusia dalam bidang pertanian.

Selain itu untuk mewujudkan Jateng sebagai penumpu pangan nasional.

Hal itu sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Jateng 2025-2045 yang ditetapkan  sebagai provinsi penumpu pangan dan industri nasional.

Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto menyatakan telah mengoptimalisasi lahan seluas 358 ribu hektar tersebar di berbagai daerah di Indonesia.

Selain itu juga membuat program pompanisasi sebanyak 70.629 unit, dengan luas lahan teraliri mencapai 908 ribu hektar.

BACA JUGA  Pertamina Energi Negeri 7.0 Datangi 4 SD di Jateng dan DIY

“Berdasarkan data ketahanan pangan di Kodam IV/Diponegoro, tiap Kodim disiapkan lahan 200 hektar.  Program tanam pangan di lahan aset Kodam sebelumnya tidak produktif menjadi produktif,” katanya.

Sedangkan untuk pompanisasi, wilayah Kodam IV/Diponegoro mendapatkan alokasi sebanyak 5.458 unit yang disebar di seluruh daerah di Jateng.

Pompanisasi itu diharapkan dapat mengairi lahan seluas 163.522 hektar. (Htm/S-01)

Siswantini Suryandari

Related Posts

Banjir di Derwati Belum Surut, Warga Mulai Terserang Penyakit

BANJIR di Derwati Kecamatan Rancasari, Kota Bandung membawa dampak penyakit kepada warga. Sebab banjir telah menggenangi wilayah itu selama seminggu. Warga terdampak banjir telah melakukan pemeriksaan kesehatan di Posko Kesehatan…

Sekolah Rakyat Siap Dibangun di Jawa Tengah

SEKOLAH Rakyat nol biaya alias gratis akan dibangun di Jawa Tengah. Saat ini Gubernur Ahmad Luthfi sedang mengidentifikasi lahan maupun gedung  untuk sekolah rakyat dan pendanaan dari APBN tersebut. Lahan…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Jangan Lewatkan

Banjir di Derwati Belum Surut, Warga Mulai Terserang Penyakit

  • March 12, 2025
Banjir di Derwati Belum Surut, Warga Mulai Terserang Penyakit

Sekolah Rakyat Siap Dibangun di Jawa Tengah

  • March 12, 2025
Sekolah Rakyat Siap Dibangun di Jawa Tengah

Marbot Berdaya Dukungan Indosat untuk 200 Keluarga Marbot

  • March 12, 2025
Marbot Berdaya Dukungan Indosat untuk 200 Keluarga Marbot

Pertamina Patra Niaga BUMN Terbaik 1 untuk CSR Jateng

  • March 12, 2025
Pertamina Patra Niaga BUMN Terbaik 1 untuk CSR Jateng

Ingram Micro dan HiAware Kolaborasi Solusi Keamanan Siber

  • March 12, 2025
Ingram Micro dan HiAware Kolaborasi Solusi Keamanan Siber

PT KAI Daop 6 Pastikan Kebakaran Kereta Cadangan tak Ganggu Operasional

  • March 12, 2025
PT KAI Daop 6 Pastikan Kebakaran Kereta Cadangan tak Ganggu Operasional