Pertamina Patra Niaga Investigasi Tiga SPBU di Yogyakarta

ADA tiga SPBU di Yogyakarta sedang diinvestigasi oleh PT Pertamina Patra Niaga bersama institusi lainnya karena terindikasi melanggar aturan.

Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Heppy Wulansari menyatakan Pertamina Patra Niaga tidak dapat mentolerir SPBU yang melakukan kecurangan dan langgar aturan.

“Di Yogyakarta ada 1 SPBU yang sudah kami kenakan sanksi penghentian operasi dan terus kami evaluasi sanksinya,” kata Heppy Wulansari dalam keterangan, Kamis (14/11).

Ia menambahkan  paralel ada 3 SPBU di wilayah Yogyakarta yang sedang dilakukan investigasi.

Salah satu SPBU yang disidak pada Selasa (12/11) di Jalan Kaliurang, Sleman.

Dalam sidak, Tim Pertamina Patra Niaga didampingi tim dari Direktorat Metrologi Kemendag setempat untuk melakukan uji tera dan uji density.

BACA JUGA  Pertamina Perluas Pendataan QR Code Pertalite di Jateng dan DIY

Untuk melihat kualitas dan kuantitas produk BBM telah sesuai dengan standar Pertamina Patra Niaga.

“Sidak telah dilakukan di Yogyakarta dan akan diperluas ke seluruh wikayah di Indonesia khususnya yang berpotensi mengalami peningkatan kebutuhan pada Nataru nanti,” lanjut Heppy.

Selama SPBU tersebut sedang diberikan sanksi, Pertamina Patra Niaga memaksimalkan agar SPBU pendukung di sekitar bisa mengkover kebutuhan BBM di lapangan.

“Apabila masyarakat menemukan bukti kecurangan atau keluhan terkait produk dan layanan, dapat menghubungi Pertamina Call Center (PCC) 135,” kata Heppy.

Sebelumnya, UPTD Metrologi Legal Kabupaten Sleman menemukan ada alat tambahan dipasang di tiga dispenser SPBU Gondangan, Jalan Kaliurang KM 10, Ngaglik Sleman.

BACA JUGA  Gempa Tidak Ganggu Penyaluran BBM di DIY dan Jateng

Pemasangan alat ilegal ini diketahui saat melakukan inspeksi mendadak.

SPBU tambahkan alat di dispenser

Kepala UPTD Metrologi Legal Sleman Enny Sumi Rahayu menjelaskan penambahan alat ini ditemukan pada ketiga dispenser bahan bakar yang digunakan.

“Penambahan alat semacam papan sirkuit cetak ini jelas menyalahi aturan,” kata Eny, Rabu (13/11).

Meski dari hasil pengukuran takaran menggunakan bejana 20 liter hasilnya B-75 yang berarti masih dalam ambang toleransi meski idealnya 0.

Eny menyebutkan dalam pemeriksaan bulan lalu tidak ditemukan adanya penambahan alat.

Adanya temuan tersebut, UPTD Metrologi Legal  kemudian menyegel alat ukur, takar, timbang dan perlengkapannya yang ada lokasi.

Terhadap temuan tersebut PT Pertamina Patra Niaga menegaskan komitmennya untuk menindak tegas setiap SPBU yang terbukti melanggar aturan. (AGT/S-01)

BACA JUGA  Harga BBM Non Subsidi Turun Berlaku Oktober Ini

Siswantini Suryandari

Related Posts

Dampak Banjir di Kabupaten Bandung Tiga Rumah Rusak

BANJIR melanda  Kecamatan Daeyuhkolot dan Bojongsoang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Banjir di dua kecamatan itu disebabkan luapan Sungai Citarum dan Sungai Cikapundung yang berasal dari arah Kota Bandung. BPBD Provinsi…

Tangkal Judol, Kemenag Mobilisasi Penyuluh Agama

MENTERI Agama Nasaruddin Umar mengungkapkan bahwa pihaknya mengerahkan 5.940 Kantor Urusan Agama (KUA) serta 50 ribu penyuluh agama untuk melakukan pencegahan judi online. Hal ini dikemukakan Menag Nasaruddin seusai menghadiri…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Jangan Lewatkan

Putin Tuding Barat Buat Perang di Ukraina Jadi Konflik Global

  • November 22, 2024
Putin Tuding Barat Buat Perang di Ukraina Jadi Konflik Global

Dampak Banjir di Kabupaten Bandung Tiga Rumah Rusak

  • November 22, 2024
Dampak Banjir di Kabupaten Bandung Tiga Rumah Rusak

Tangkal Judol, Kemenag Mobilisasi Penyuluh Agama

  • November 21, 2024
Tangkal Judol, Kemenag Mobilisasi Penyuluh Agama

Tim Esport Indonesia Juarai 16th IESF World Esports Championships

  • November 21, 2024
Tim Esport Indonesia Juarai  16th IESF World Esports Championships

Pengadilan Tipikor Vonis Mantan Dirut Tarumartani 8 Tahun Penjara

  • November 21, 2024
Pengadilan Tipikor Vonis Mantan Dirut Tarumartani 8 Tahun Penjara

Asita Riau Dukung Penurunkan Harga Tiket Pesawat Jelang Nataru

  • November 21, 2024
Asita Riau Dukung Penurunkan Harga Tiket Pesawat Jelang Nataru