BPBPK Kalteng Sebut Dua Kabupaten masih Terendam Banjir

BADAN Penanggulangan Bencana dan Pemadam Kebakaran (BPBPK) Provinsi Kalimantan Tengah menyatakan hingga hari ini dua kabupaten masih terendam banjir, yaitu Kabupaten Kapuas dan Kabupaten Barito Utara.

Ketua Pelaksana BPBPK Kalteng, Ahmad Toyib mengatakan berdasarkan data per 28 Oktober, total ada dua kabupaten, 7 kecamatan dan 49 kelurahan/desa terdampak banjir.

“Rinciannya 4.707 Kepala Keluarga (KK) atau 7.912 jiwa, fasilitas umum sebanyak 1.515 unit, dan 2.322 unit rumah warga yang terdampak banjir,” kata Ahmad Toyib, Selasa (29/10).

Untuk Kabupaten Kapuas, banjir melanda 18 kelurahan/desa di tiga kecamatan. Yaitu di Kecamatan Pasak Talawang, Timpah dan Kapuas Tengah.

Di Kecamatan Pasak Talawang, banjir terjadi di 10 kelurahan/desa dengan jumlah warga terdampak sebanyak 2.304 KK atau 5.863 jiwa.

BACA JUGA  Masuk Musim Hujan, Pemprov Jateng Tingkatkan Mitigasi Bencana

“Bangunan terendam sebanyak 1.055 unit dan fasilitas umum yang terendam 53 unit,” terangnya.

Kemudian di Kecamatan Timpah ada enam desa dengan 842 KK atau 2.408 jiwa terdampak banjir. Sebanyak 555 unit bangunan dan 36 unit fasilitas umum terendam banjir.

Sedangkan di Kecamatan Kapuas ada dua desa dengan 1.295 KK terdampak, dan 441 unit bangunan serta 28 unit fasilitas umum terendam banjir.

Adapun di Kabupaten Barito Selatan banjir merendam 32 desa/kelurahan di empat kecamatan.

Sebelumnya WALHI Kalimantan Tengah mengungkapkan bahwa banjir di Kalimantan Tengah semakin memburuk.

Lima kabupaten di Kalteng sejak 2019 selalu menjadi langganan banjir sampai sekarang. Yaitu Kabupaten Barito Utara, Murung Raya, Barito Selatan, Kapuas, dan Pulang Pisau. (*/S-01)

BACA JUGA  Banjir di Eropa Tengah Meluas, 57 Ribu Warga Polandia Terdampak

Siswantini Suryandari

Related Posts

Main saat Hujan, Bocah di Bantul Terseret Arus Selokan

SEORANG anak terseret arus selokan di Dusun Sarirejo, Singosaren, Banguntapan, Bantul, Senin (5/5) siang. Kejadian berawal dari tiga anak yang bermain saat hujan. Salah satu anak kemudian sandal yang dikenakannya…

Warga Tuntut Transparansi dan Audit Dana Desa Huta Toruan

KEPALA Desa Huta Toruan I, Kecamatan Tarutung, Kabupaten Tapanuli Utara, Sumatera Utara, kembali menjadi sorotan publik. Sejumlah warga menuding adanya praktik monopoli dalam pengelolaan Dana Desa (DD) Tahun Anggaran 2024…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Jangan Lewatkan

Main saat Hujan, Bocah di Bantul Terseret Arus Selokan

  • May 5, 2025
Main saat Hujan, Bocah di Bantul Terseret Arus Selokan

Persib Pastikan Juara Liga 1 usai Hasil Imbang Persik Kontra Persebaya

  • May 5, 2025
Persib Pastikan Juara Liga 1 usai Hasil Imbang Persik Kontra Persebaya

Warga Tuntut Transparansi dan Audit Dana Desa Huta Toruan

  • May 5, 2025
Warga Tuntut Transparansi dan Audit Dana Desa Huta Toruan

Kader PKK dan Bidan Diminta Bantu Ciptakan Keluarga Sehat

  • May 5, 2025
Kader PKK dan Bidan Diminta Bantu Ciptakan Keluarga Sehat

Bupati Samosir Pastikan Transparan dalam Tata Kelola Keuangan

  • May 5, 2025
Bupati Samosir Pastikan Transparan dalam Tata Kelola Keuangan

KAI Commuter Layani 32 Juta Pengguna pada April

  • May 5, 2025
KAI Commuter  Layani 32 Juta Pengguna pada April